Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan BPJS Ketenagakerjaan terhadap Motivasi Kerja Non PNS pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo Akbar Akbar; Medilla Saputri; Asnidar Asnidar
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui peranan BPJS Ketenagakerjaan terhadap Motivasi Kerja Non PNS pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Wajo. Populasi penelitian ini adalah pegawai Non PNS di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Wajo yaitu dengan menyelenggarakan empat program jaminan sosial bagi para tenaga kerja meliputi JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JHT (Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan JKM (Jaminan Kematian). Seluruh tenaga kerja Non PNS pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Wajo sudah terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan dan beberapa tenaga kerja telah merasakan manfaatnya. (2) Peran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan sangat berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja ditinjau dari keselamatan, kenyamanan dan rasa aman dalam bekerja.
Penerapan Digital Accounting Sebagai Strategi UMKM Dalam Menciptakan Sustainable Business Di Kabupaten Majene Asnidar Asnidar; Akbar Akbar; Herlina Ilyas
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 5. Nomor 3. Desember 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jaim.vi.10350

Abstract

Penerapan digital accounting dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi bisnis dan hal ini memungkinkan stakeholder untuk membuat keputusan yang lebih baik sehingga menciptakan sustainable business. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan digital accounting bagi bagi UMKM di Kabupaten Majene dalam menciptakan sustainable business dengan menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan observasi dan wawancara dengan 10 pelaku UMKM yang menerapkan digital accounting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan digital accounting oleh pelaku UMKM di Kabupaten Majene belum diterapkan secara maksimal disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang digitalisasi dalam pencatatan keuangan dan kurangnya dukungan dari pemerintah dalam memberikan pelatihan sehingga tidak semua fitur di aplikasi mereka terapkan. Pemahaman yang mendalam menjadi kunci dalam mengatasi kendala ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penerapan digital accounting secara optimal memiliki peran penting dalam mencapai keberlanjutan bisnis di era digital.
Analisis Sistem Akuntansi Syariah melalui Rekonstruksi Landasan Pendekatan Normatif dan Historis pada Sistem Ekonomi Islam Erty Rospyana Rufaida; Asnidar Asnidar; Eni Novitasari; Alamsyah Alamsyah
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 8, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-hes.v8i1.14226

Abstract

Wacana ekonomi syariah dimulai dengan ide ekonomi bisnis yang tidak bergantung pada praktik riba. Sistem ekonomi syariah memerlukan dukungan berbagai perangkat untuk mencapai tujuan ideal dari ekonomi syariah. Salah satu bentuk perangkat pendukungnya adalah sistem informasi, alat pengukur, dan alat pertanggungjawaban. Inilah yang dikenal dengan akuntansi syariah dengan landasan Al Quran dan Hadis. Masih banyak praktik-parktik akuntansi syariah yang tidak menerapkan secara tepat landasan tersebut. Ini mengakibatkan akuntansi Islam kehilangan unsur kemurniannya karena lebih mempraktekkan teori-teori yang ada di dalam akuntansi konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi kembali landasan normatif serta historis dari akuntansi syariah. Sehingga akuntansi Islam terbentuk menjadi akuntansi yang murni berpedoman pada sumber utamanya Al Quran dan Hadis. Meteodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan atau Libarary Research. Riset kepustakaan salah satu bentuk metode dari penelitian jenis kualitatif. Data-data dan bahan yang digunakan untuk kajian dalam penelitian ini bersumber dari berbagai jurnal, buku, kitab dan sebagainya. Berdasarkan penelitian, terungkap bahwa akuntansi Islam, atau yang juga dikenal sebagai akuntansi syariah, telah diperintahkan secara normatif dalam Al Quran. Dalam transaksi keuangan atau penyusunan laporan akuntansi diarahkan untuk mematuhi prinsip-prinsip pertanggungjawaban, keadilan, dan kebenaran. Secara historis, sistem akuntansi Islam untuk pertama kalinya telah diterapkan pada zaman Rasulullah. Kewajiban perintah agar mencatat transaksi tanpa tunai yang menjadi faktor agar umat Islam pada masa itu untuk lebih memperhatikan tata cara pencatatan transaksi mereka. Hingga akuntansi syariah pun terus berkembang sampai ke zaman era modern.