Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN MERANCANG GRAFIS DI T-SHIRT DENGAN TEKNIK DIGITAL Moerdisuroso, Indro; Prayitno, Eko Hadi; Kherid, Zaitun Y.A.
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.554 KB)

Abstract

Pelatihan Merancang Grafis di T-Shirt dengan Teknik Cetak Digital. Pelatihan merancang grafis pada T-shirt dengan teknik cetak digital ini ditujukan bagi peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karya Ummat Cengkareng Jakarta Barat. PKBM ini menyelenggarakan pendidikan luar sekolah Paket A, B, dan C. Khusus untuk Paket B dan C mendapat akreditasi B pada tahun 2017. Sasaran pelatihan ini peserta Paket C. Usia peserta umumnya lebih tua dibandingkan dengan siswa pendidikan formal, dan sebagian besar telah memiliki pekerjaan tetap. Permasalahan terdapat pada sebagian kecil peserta yang belum atau tidak memiliki pekerjaan tetap. Setelah memiliki ijazah penyetaraan, peserta kelompok ini dalam usia produktifnya belum memiliki keterampilan spesifik untuk jenis pekerjaan tertentu.Tim PKM terdiri dari tiga dosen berlatar belakang seni rupa, pendidikan seni rupa, dan teknologi pendidikan yang kombinasinya membentuk kompetensi lengkap dalam melatih keterampilan berbasis industri kreatif, khususnya merancang grafis. Tim PKM dalam pelaksanaan pelatihan melibatkan enam mahasiswa UNJ yang memiliki keterampilan merancang grafis. Dengan melatihkan keterampilan dasar, dapat menghasilkan cetakan gambar di t-shirt yang dibutuhkan dunia industri dan masyarakat secara langsung. Pencetakannya memakai jasa cetak digital yang tersebar di banyak tempat. Berbekal keterampilan ini peserta dapat bekerja di perusahaan penyedia jasa rancangan grafis atau membuka usaha mandiri. Pelatihan diakhiri pendampingan pemasaran on-line.
Audio Visual Terintegrasi Sosial Media Sebagai Sarana Pengembangan Potensi Diri Bagi Digital Native Hadi Prayitno, Eko; Y.A Kherid, Zaitun; Moerdisuroso, Indro
Academic Journal of Computer Science Research Vol 3, No 2 (2021): Academic Journal of Computer Science Research (AJCSR)
Publisher : STMIK Bina Sarana Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38101/ajcsr.v3i2.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan melalui kemampuan mengolah karya hasil belajar yang dapat dijadikan sebagai portofolio untuk pengembangan Potensi diri dengan pemanfaatan media audio visual broadcast bagi digital native generasi Z dan mempromosikan kemampuan serta potensi diri dalam eksplorasi karya visual.Perhatian utama kami dalam penelitian ini adalah untuk menekankan bahwa, kita dapat mengintegrasikan kemampuan diri yang diperoleh dari hasil belajar dan eksplorasi dengan kemampuan mununjukkan hasil karya mereka dengan bentuk kemasan posting dan broadcast yang beragam. Hal ini untuk memanfaatkan  penggunaan media sosial baik secara pembelajaran bahasa visual dan konten yang tepat untuk broadcast sehingga dapat menjadi bagian memperkuat potensi diri. Generasi Z memiliki kemampuan yang Media Sosial broadcast sebagai salah satu nilai belajar maupun pengembangan ekspresi diri merupakan salah satu multimedia terintegrasi potensi diri sehingga mereka dapat termotivasi untuk kegiatan promosi dan sikap positif dari para digital native.Hasil Penelitian diperoleh hasil dari beberapa sample akun istagram generasi Z yang dipilih berdasarkan hasil questioner yang menunjukkan beberapa Indikator variable Karakteristik Digital Native Gen Z memberi substansi dan stimulus dalam Audio Visual Broadcast sosial media tinggi terhadap bagian hasil Pengembangan Potensi Diri sehingga mampu menunjukkan kemampuan diri dalam berkarya Penelitian ini Pada tahun pertama penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji secara teoritis Media Sosial broadcast, 2) Mengkaji teori tentang digital native Z generation, 3) Mengidentifikasi dan Menganalisis Media Sosial broadcast Generasi Z sebagai bagian dasar potensi diri, 4) Membuat luaran jurnal penelitian Tahapan terakhir dari penelitian ini adalah publikasi jurnal terakreditasi
Reading Children's Drawings Through Analysis of Three Metafunctions Moerdisuroso, Indro
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 16 Number 1 April 2022
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.401 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.161.13

Abstract

For researchers, early childhood educators, and art educators, the contribution of this article is to expand meaning in drawing activities. Perspective in reading pictures using visual culture theory, especially visual grammar. This study aims to share knowledge and experiences in reading early childhood pictures from different perspectives. This research method uses a qualitative descriptive approach through visual material data collection techniques and analysis of three metafunctions. The objects of research are three pictures of children aged 7-8 years, namely the works of winners of the I-III children's painting competition held by PP-IPTEK TMII in 2018. Aspects of the representation structure, interaction system, and composition of each image are analyzed. The research findings conclude that the ideational function of the three images shows a narrative structure of representation and raises the discourse of resistance to the actual situation. The interpersonal function of the three images places the image maker in the real world and as an object of display impersonally. The textual functions of the three images position social life on other planets as a reflection of hope for real social life.Keywords: children's drawings, visual culture, visual system, three metafunctions References: Butler, S., Gross, J., & Hayne, H. (1995). The Effect of Drawing on Memory Performance in Young Children. Developmental Psychology, 12. https://doi.org/10.1037/0012-1649.31.4.597 Creswell, J. W. (2015). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (Fifth edition). Pearson. de Lautour, N. (2020). The Visual Arts and Children’s Thinking and Theorising in Early Childhood. Www.Elp.Co. Nz/Articles, 13. Driessnack, M., & Furukawa, R. (2012). Arts-based data collection techniques used in child research. Journal for Specialists in Pediatric Nursing, 17(1), 3–9. https://doi.org/10.1111/j.1744-6155.2011.00304.x Elliot W, E., & D. Day, M. (2004). Handbook of Research and Policy in Art Education (1st Edition). Routledge. Everts, H., & Withers, R. (2006). A Practitioner Survey of Interactive Drawing Therapy as Used in New Zealand. 16. Freedman, K. J., & Stuhr, P. L. (2004). Curriculum Change for the 21st Century: Visual Culture in Art Education. Funch, B. S. (1996). The aesthetic experience as a transcendent phenomenon. Nordisk Psykologi, 48(4), 266–278. https://doi.org/10.1080/00291463.1996.11863884 Gernhardt, A., Rübeling, H., & Keller, H. (2013). “This Is My Family”: Differences in Children’s Family Drawings Across Cultures. Journal of Cross-Cultural Psychology, 44(7), 1166–1183. https://doi.org/10.1177/0022022113478658 Hirsh-Pasek, K., Zosh, J. M., Golinkoff, R. M., Gray, J. H., Robb, M. B., & Kaufman, J. (2015). Putting Education in “Educational” Apps: Lessons from the Science of Learning. Psychological Science in the Public Interest, 16(1), 3–34. https://doi.org/10.1177/1529100615569721 Hwang, G.-J., Lai, C.-L., & Wang, S.-Y. (2015). Seamless flipped learning: A mobile technology-enhanced flipped classroom with effective learning strategies. Journal of Computers in Education, 2(4), 449–473. https://doi.org/10.1007/s40692-015-0043-0 Jolley, R. P. (2009). Children and Pictures: Drawing and Understanding. Wiley. https://books.google.co.id/books?id=QpGS9s9zqMoC Kellogg, R. (1973). Misunderstanding Children’s Art. Art Education, 26(6), 7–9. https://doi.org/10.1080/00043125.1973.11652137 Knight, L. (2008). Communication and Transformation through Collaboration: Rethinking Drawing Activities in Early Childhood. Contemporary Issues in Early Childhood, 9(4), 306–316. https://doi.org/10.2304/ciec.2008.9.4.306 Kress, G. R., van Leeuwen, T., & Van Leeuwen, D. H. S. S. T. (1996). Reading Images: The Grammar of Visual Design. Routledge. https://books.google.co.id/books?id=vh07i06q-9AC Kucirkova, N. (2017). IRPD—A framework for guiding design-based research for iPad apps. British Journal of Educational Technology, 48(2), 598–610. https://doi.org/10.1111/bjet.12389 Lowenfeld, V. (1949). Creative and Mental Growth. Macmillan. https://books.google.co.id/books?id=x7tRAQAAMAAJ Mamur, N. (2012). The Effect of Modern Visual Culture on Children’s Drawings. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 47, 277–283. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.651 Moerdisuroso, I. (2017). Social Semiotics and Visual Grammar: A Contemporary Approach to Visual Text Research. International Journal of Creative and Arts Studies, 1(1), 80. https://doi.org/10.24821/ijcas.v1i1.1574 Nielsen, A. M. (2012). Forskeres arbejde med oplevelser af børns tegninger som forskningsmetode [The researcher’s work with children’s experiences of drawing as a research method]. Psyke & Logos. Papadakis, S., & Kalogianakis, M. (2020). A Research Synthesis of the Real Value of Self-Proclaimed Mobile Educational Applications for Young Children. In Mobile Learning Applications in Early Childhood Education (pp. 1–19). IGI Global. https://doi.org/10.4018/978-1-7998-1486-3.ch001 Quaglia, R., Longobardi, C., Iotti, N. O., & Prino, L. E. (2015). A new theory on children’s drawings: Analyzing the role of emotion and movement in graphical development. Infant Behavior and Development, 39, 81–91. https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2015.02.009 Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology. McGraw-Hill Medical Publishing. https://books.google.co.id/books?id=M8S4kgEACAAJ Vygotski, L. S. (2004). Imagination and Creativity in Childhood. Journal of Russian & East European Psychology, 42(1), 7–97. https://doi.org/10.1080/10610405.2004.11059210
Perancangan Identitas Visual Paud Karya Ummat Jakarta Barat Kherid, Zaitun Y.A.; Moerdisuroso, Indro
Jurnal Visual Ideas Vol. 2 No. 1 (2022): Visualideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.437 KB) | DOI: 10.33197/visualideas.vol2.iss1.2022.855

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Perancangan Identitas Visual PAUD Karya Ummat Jakarta Barat ini berkontribusi terutama pada penguatan lembaga terkait. PAUD yang dikelola oleh Yayasan Karya Ummat ini secara sistem administrasi dan komunikasi program ini masih menggunakan identitas visual dari yayasan sebagai organisasi induknya. Padahal untuk menandakan lembaga yang kuat, setiap program seyogyanya mengembangkan identitas visual tersendiri sebagai bagian dari program yayasan. Kontribusi ini kiranya yang akan dicapai dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Kegiatan pembuatan identitas visual PAUD Karya Ummat akan dilaksanakan melalui serangkaian tahapan baku perancangan corporate identity. Antara lain tahap pengumpulan informasi karakteristik lembaga, studi literatur, eksplorasi, seleksi, evaluasi, revisi, eksekusi. Keseluruhan tahapan selalu dalam koordinasi dengan penanggungjawab lembaga mitra yang dalam hal ini berperan serupa dengan klien. Dengan cara ini rangkaian proses perancangan dan hasil akhirnya terhindar dari ketidaksesuaian dengan kebutuhan klien. Tim pengusul kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari dosen berlatar belakang keahlian seni rupa, dan pendidikan seni rupa peminatan desain komunikasi visual (DKV). Selain itu tim pengusul melibatkan tiga mahasiswa peminat DKV yang berperan sebagai tenaga lapangan. Target luaran terdiri dari rancangan identitas visual (Logo), contoh aplikasi pada stationery, Papan Nama (Neon Box), dan HKI.
Pendidikan Budaya Visual: Pengetahuan Guru Seni Rupa SMA di Jakarta Moerdisuroso, Indro; Y.A. Kherid, Zaitun; Akbar Pahala, Agam
Jurnal Visual Ideas Vol. 3 No. 1 (2023): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/visualideas.vol3.iss1.2023.1113

Abstract

Seiring perkembangan seni rupa kontemporer, pada 1970an lahir pendekatan baru yang disebut budaya visual (visual culture). Pada awal 1980an wacana budaya visual mulai memasuki wilayah pendidikan seni rupa, disebut pendidikan seni rupa berbasis budaya visual (Visual Culture - Art Education/VCAE). Istilah VCAE sudah lazim disebutkan dalam medan perbincangan pendidikan seni rupa dunia, namun di Indonesia masih sangat jarang terdengar. Untuk itu dilakukan penelitian pendapat tentang VCAE dari guru seni rupa yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA DKI Jakarta. Tujuan penelitian untuk memetakan kebutuhan sebagai landasan dalam membangun konsepsi model pembelajaran VCAE SMA. Desain penelitian dengan pendekatan deskriptif, dan metode gabungan kuantitatif-kualitatif. Partisipan merupakan guru seni rupa perwakilan 5 wilayah DKI Jakarta, masing-masing dua guru, total partisipan 10 guru. Teknik perolehan data survei digunakan dalam metode kuantitatif, dan teknik pertanyaan terbuka untuk menjaring data kualitatif. Kedua jenis data dideskripsikan, dianalisis, dan ditafsirkan. Hasilnya secara umum guru Seni Budaya SMA mendukung penerapan materi seni budaya sebagai pengembangan pelajaran seni rupa.
Photography Storytelling Sebagai Branding Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat Hadi Prayitno, Eko; Taufik Rakhman, Rizki; Moerdisuroso, Indro
Jurnal Visual Ideas Vol. 3 No. 1 (2023): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/visualideas.vol3.iss1.2023.1114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggangkat cerita lokal menjadi bagian dari Branding desa wisata melalui eksplorasi photography storytelling. Penelitian Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta bekerjasama dengan Desa Cisaat, Subang Jawa Barat untuk mewujudkan desa wisata edukasi. Kegiatan penelitian yang berjudul, Photography Storytelling sebagai branding desa Cisaat, Hal ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan melalui observasi langsung serta wawancara dengan warga desa Cisaat. Hasil wawancara warga dari beberapa generasi mengumpulkan dan menuangkan cerita-cerita lokal yang ada. Pengembangan cerita ke dalam photobook storytelling di desa Cisaat menjadi sebiah potret-potret yang mencerminkan identitas desa Cisaat yang akan dibagikan kepada masyarakat penikmat desa wisata edukasi. Subang Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan penciptaan karya yang memasukkan unsur design thingking, yang merupakan metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari disiplin ilmu untuk memperoleh sebuah solusi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim penelitian photography storytelling dari Universitas Negeri Jakarta berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 dosen dan 3 mahasiswa berkolaborasi dengan warga Cisaat yang menjadi model tokoh utama dalam cerita yang dibuat.
Penelitian Kualitatif Untuk Penciptaan Karya Seni Rupa Topik Rendah Diri Graciela, Eleonora Maria; Moerdisuroso, Indro
Qualia: Jurnal Ilmiah Edukasi Seni Rupa dan Budaya Visual Vol 3 No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/qualia.31.07

Abstract

This study aims to explore and prove the existence of the invisible lower self as a concern for the process of self-healing and a means of reflection and expression related to psychological processes in art. This study summarizes the data from the questionnaire results for several participants with the following provisions: Indonesian citizens who have experienced low self-esteem or who have or are currently looking for media or solutions to reduce low self-esteem. Steps From planning to development, simulation, distribution of questionnaires, data processing and analysis, and evaluation, several stages were completed. This study examines the relationship between low self-esteem and the creation of works of art. Descriptive research method with data collection in the form of a questionnaire to describe the actual findings in the field. The creation of works of art can help someone who feels inferior be more appreciated and more expressive in expressing thoughts and feelings, and it can also serve as a therapeutic medium for self-healing. Low self-esteem has opportunities for positive and negative impacts depending on the self-management process of each individual who experiences it. For this reason, the process of reflection and application of mindfulness is needed to achieve better change. The results of the questionnaire show participants' patterns of low self-esteem and show the benefits of art activities as a therapeutic medium for self-recovery.
KEMISKINAN DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK JOHAR BARU JAKARTA DALAM KARYA SENI POP-UP Efendi, Irfan; Moerdisuroso, Indro
Qualia: Jurnal Ilmiah Edukasi Seni Rupa dan Budaya Visual Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/qualia.42.07

Abstract

Poverty is a condition of economic inability to meet the average standard of living. In every urban area there are several densely populated settlements that are slum and uninhabitable, one of which is Johar Baru Jakarta. The creation of this work aims to reflect poverty in the densely populated settlement of Johar Baru Jakarta through pop-up artwork. This study uses a qualitative method with an artistic research approach. The creation of the work uses semi-figurative form interests, reflective art interests, and postmodern aesthetic principles. The specialness of personal style can be seen from the visual lining technique with the characteristics of thick and thin lines. The creation of this work is expected to be knowledge to the wider community about life in densely populated settlements.