Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Blood metabolites profile and Growth Hormone mRNA expression of Peranakan Ongole cattle fed with finishing ration containing Vinasse-molasses Dilla Mareistia Fassah; Nanda Nadhifa Nuraini; Lilis Khotijah; Kokom Komalasari; Sri Suharti; Dewi Apri Astuti; I Komang Gede Wiryawan; Asep Sudarman; Didid Diapari
Livestock and Animal Research Vol 21, No 2 (2023): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/lar.v21i2.71312

Abstract

Objective: This study aimed to investigate effects of Molasses replacement with Vinasse-molasses in ration on the blood metabolite profiles and mRNA expression of Growth Hormone 1 (GH1) of finishing Peranakan Ongole (PO) Cattle.Methods: Ten male PO cattle in averaged 209 ± 21 kg of body weight were equally allocated to receive either molasses or Vinasse-molasses dietary treatments. The concentrate diet was contained of either 15% of molasses (control) or Vinasse-molasses. This study observed the nutrient intake, percentage of weight gain, blood metabolite profiles and GH1 mRNA expression of PO cattle.Results: The result showed that replacing molasses with vinasse-molasses reduced (P<0.05) dry matter intake (DMI) and intakes of crude protein (CP), ether extract (EE), crude fiber (CF), and total digestible nutrient (TDN). Nevertheless, Vinasse-molasses inclusion did not change (P>0.05) percentage of weight gain. Vinasse-molasses increased (P<0.05) the blood urea nitrogen level, while it did not affect (P>0.05) the GH1 mRNA levels.Conclusions: It can be concluded that replacing molasses with vinasse-molasses does not change blood metabolite profile, GH1 mRNA expression and performance of PO cattle.  Vinasse-molasses could be applied as energy sources ingredient to replace molasses in finishing cattle feed.
Pendampingan Aplikasi Teknologi Fermentasi untuk Mendukung Penyediaan Pakan Ruminansia Berkelanjutan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Dilla Mareistia Fassah; Asep Sudarman; Lilis Khotijah; Didid Diapari; Kokom Komalasari
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.723

Abstract

Hijauan merupakan pakan utama ruminansia. Ketersediaan hijauan di daerah tropis biasanya berlimpah di musim hujan dan kurang saat musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu ada upaya pengawetan pakan ketika hijauan berlimpah sehingga bisa dimanfaatkan ketika musim kemarau. Fermentasi merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan hijauan pakan. Proses fermentasi hijauan pakan membentuk produk berupa silase. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak untuk menyediakan pakan hijauan yang berkelanjutan untuk mendukung produksi sapi pedaging. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini bekerja sama dengan Peternakan Kandang Juragan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: (1) diskusi, (2) pelatihan, dan (3) pendampingan kepada mitra peternak. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 71,4% peternak menyatakan adanya peningkatan kemampuan dalam menerapkan teknologi fermentasi secara mandiri. Dengan pelatihan dan pendampingan langsung, 85,7% peternak puas akan materi pelatihan yang diberikan, serta 57,1% peternak menyatakan materi pelatihan sangat mendukung keberlangsungan usaha.