Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di padukuhan Tegalrejo kelurahan Girirejo Bantul Umbu, Agustinus; Antara, Antok Nurwidi; Anisah, Nur
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 2 (2024): Volume 13 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v13i2.685

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi  adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat diatas normal, dengan nilai sistolik  130 mmHg atau lebih dan nilai diastolik  90 mmHg atau lebih, berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah. Pemantauan tekanan darah akan dilakukan sebanyak 3 kali. Kecemasan merupakan suatu keadaan perasaan tidak tenang, gelisah, khawatir, atau takut terhadap suatu ancaman yang  tidak diketahui atau tidak diketahui. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menyelidiki tingkat kecemasan pada lansia penderita hipertensi.Tujuan Penelitian: : Untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Bantul, Tegalrejo dan Girileho Padukhan Yogyakarta.. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian dengan  pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah  100 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data rank spearman. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji rank spearman menunjukkan bahwa p value=0,04 (p<0,05), Oleh karena itu, terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi di  Desa Tegalreho Padukhan, Desa Girileho, Bantul, Yogyakarta. koefisien korelasinya sama 0,400. Kesimpulan: Di Padukkhan Tegalreho, sebuah desa di Girirejo, Bantul, Yogyakarta, terdapat hubungan antara kecemasan dengan perkembangan tekanan darah tinggi pada lansia. Koefisien korelasi sebesar 0,400 berarti kekuatan hubungan (korelasi) antara kecemasan  pada lansia dengan timbulnya hipertensi berada dalam rentang cukup dan bernilai positif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER BALITA TENTANG STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS BANGUNTAPAN III BANTUL YOGYAKARTA Istanti, Novi; Antara, Antok Nurwidi
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.2906

Abstract

Status gizi anak di Indonesia saat ini dalam kategori cukup memprihatinkan dan masih menjadi bagian dari masalah pemerintah, salah satunya adalah stunting (Hadi & Primasari, 2023). Stunting adalah salah satu masalah pemenuhan gizi yang tidak tercukupi dalam jangka waktu yang lama dan akan terlihat ketika anak berusia 2 tahun (Rahmadhita, 2020 cit Kristianingrum & Haninggar, 2022). Kasus stunting di Indonesia menempati urutan pertama yaitu Jawa Barat sejumlah 971.792 kasus sedangkan kasus stunting di Yogyakarta Tahun 2022 sejumlah 1.225 kasus (Kompas, 2023; Arjanto & Malini, 2023). Prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menurut SSGI 2021 termasuk di peringkat ketiga terendah se-Indonesia sebesar 17,3%. Intervensi yang dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian stunting yaitu dengan melakukan program pendidikan, edukasi dan promosi kesehatan. Oleh karena itu, kader perlu dibekali dengan pengetahuan tentang stunting agar mampu melakukan deteksi dini pada balita di Posyandu. Kelompok sasaran untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader balita di Wlayah Puskesmas Banguntapan Bantul Yogyakarta. Respondne dalam kegiatan ini berjumlah 13 kader. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pre test-penyuluhan-post test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan.