Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Simulasi Monte Carlo dalam Memprediksi Disribusi Kopi Starbuck Dedi Irawan; Sumijan; Gunadi Widi Nurcahyo
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 2, No. 3 (September 2020)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.454 KB) | DOI: 10.37034/infeb.vi0.46

Abstract

Distributing and marketing Starbuck coffee is a very important part of the company PT Vision Logistik Transindo in increasing a profit. Starbuck is a company originating from the United States headquartered in Seattle, Washington, and already has the world's largest coffee shop with 20,336 stores in 61 countries, including Indonesia. In distribution management it is very necessary to determine the Starbuck coffee needed, so that customer demand can be fulfilled. This study conducted data on Starbucks coffee distribution from 2017 to 2019. The data processing in this case uses the Monte Carlo algorithm to predict the distribution of Starbuck coffee. In accelerating data processing, this study applies a Web-based program with the PHP programming language (Hypertext Processor). The result of the test is to get the predicted results of Starbuck coffee with an accuracy level of 90%. So that the results obtained can help the company PT.Vision Logistik Transindo in increasing distribution in the coming year.
Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi IOT Bidang Peternakan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Erwin Apriliyanto; Dedi Irawan; Wahyudi Wahyudi; Achmad Azhar
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1061

Abstract

Sistem peternakan dapat dilakukan dengan cara tradisional maupun modern. Sistem peternakan tradisional biasanya dilakukan oleh peternak kecil dengan menggunakan alat dan teknologi yang sederhana. Sedangkan sistem peternakan modern biasanya dilakukan oleh peternak besar dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti pemberian pakan otomatis, kandang terkomputerisasi, dan penggunaan teknologi reproduksi seperti inseminasi buatan. negara melalui peningkatan produksi dan ekspor produk peternakan. Namun, sistem peternakan juga harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan hewan. Mayoritas masyarakat Dusun Ngennep, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jatipuru, dan Kabupaten Karanganyar beternak khususnya sapi, terjadi peningkatan penjualan sebesar 27,10%.
PREDIKSI PENGIRIMAN TEH KEMUNING DI NGARGOYOSO MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO (STUDI KASUS PT. RUMPUN SARI KEMUNING ) Dedi Irawan; Erwin Apriliyanto; Dina Mardiati
JUTI UNISI Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v7i1.2652

Abstract

Teh kemuning merupakan produk yang sangat populer di Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Kawasan tersebut berada di dekat kota Surakarta dan merupakan salah satu tujuan wisata menarik di provinsi Jawa Tengah , PT. Rumpun Sari Kemuning mengalami kendala pengiriman teh kemuning yang tidak terstruktur sehingga menyebabkan kerugian di setiap cabangnya. Simulasi Monte Carlo adalah metode komputasi yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem yang kompleks dengan memperhitungkan ketidakpastian simulasi Monte Carlo merupakan teknik yang efektif untuk prediksi pengiriman teh kemuning dengan mempertimbangkan distribusi probabilitas yang telah ditentukan dan menerapkan kombinasi nilai acak pada setiap variabel.Dalam studi kasus ini, peneliti mengumpulkan data historis pengiriman teh kemuning dari tahun 2020 hingga 2022. Setelah melakukan uji coba pada data sebelumnya, nilai akurasinya ditemukan mencapai 88% ketika dibandingkan dengan prediksi pengiriman di masa depan. Hasil dari simulasi Monte Carlo ini dapat membantu PT. Rumpun Sari Kemuning dalam mengambil keputusan perencanaan pengiriman dengan lebih cepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional serta kepuasan pelanggan.
Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi IOT Bidang Peternakan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Erwin Apriliyanto; Dedi Irawan; Wahyudi Wahyudi; Achmad Azhar
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i2.1061

Abstract

Sistem peternakan dapat dilakukan dengan cara tradisional maupun modern. Sistem peternakan tradisional biasanya dilakukan oleh peternak kecil dengan menggunakan alat dan teknologi yang sederhana. Sedangkan sistem peternakan modern biasanya dilakukan oleh peternak besar dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti pemberian pakan otomatis, kandang terkomputerisasi, dan penggunaan teknologi reproduksi seperti inseminasi buatan. negara melalui peningkatan produksi dan ekspor produk peternakan. Namun, sistem peternakan juga harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan hewan. Mayoritas masyarakat Dusun Ngennep, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jatipuru, dan Kabupaten Karanganyar beternak khususnya sapi, terjadi peningkatan penjualan sebesar 27,10%.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP NET PROMOTER SCORE PADA INDUSTRI KAFE DI KABUPATEN KARANGANYAR Dedi Irawan; Lisa Lestari, Maya
JUTI UNISI Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL TEKNIK INDUSTRI (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v8i2.3946

Abstract

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat akan gaya hidup kekinian, industri kafe di Kabupaten Karanganyar terus berkembang. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, kafe harus meningkatkan kualitas layanan mereka untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Net Promoter Score (NPS), sebuah metrik yang mengukur seberapa besar pelanggan merekomendasikan layanan kepada orang lain, merupakan salah satu indikator yang paling umum dari loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kualitas layanan mempengaruhi NPS pada kafe-kafe yang beroperasi di Kabupaten Karanganyar. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengacu pada dimensi SERVQUAL (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) dan skala NPS. Sampel penelitian terdiri dari 150 pelanggan kafe yang dipilih secara purposive. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, khususnya regresi linier sederhana, untuk mengetahui hubungan antara variabel kualitas layanan dan NPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan secara signifikan mempengaruhi NPS; dimensi daya tanggap dan empati adalah faktor utama yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas layanan, terutama dalam hal daya tanggap dan kepedulian terhadap pelanggan, dapat mendorong lebih banyak pelanggan untuk menjadi promotor. Penelitian ini menunjukkan bagaimana manajer kafe dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan
PEMILIHAN LOKASI STRATEGIS UNTUK PEMBANGUNAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN KARANGANYAR MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Dedi Irawan; Maya Lisa Lestari
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2025): MISI Januari 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i1.1418

Abstract

Penentuan lokasi strategis untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Karanganyar merupakan fokus utama penelitian ini, dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah teknik terstruktur untuk mengorganisasi dan menganalisis keputusan kompleks melalui perbandingan berpasangan. Analisis dilakukan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu aksesibilitas, kepadatan penduduk, ketersediaan lahan, dan fasilitas pendukung. Data diperoleh melalui wawancara dengan pemangku kepentingan, analisis dokumen, dan survei lapangan. Hasil menunjukkan bahwa aksesibilitas memiliki bobot prioritas tertinggi (0,558), diikuti oleh kepadatan penduduk (0,263), ketersediaan lahan (0,122), dan fasilitas pendukung (0,057). Kecamatan Jaten menjadi lokasi prioritas utama dengan total nilai 0,58698, diikuti oleh Tasikmadu (0,33241) dan Jatipuro (0,08061). Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi perencanaan pendidikan berbasis data, seperti mengoptimalkan distribusi sumber daya dan mempromosikan akses pendidikan yang merata. Selain itu, metodologi penelitian ini menawarkan kerangka kerja untuk mengintegrasikan kriteria multidimensi dalam pengambilan keputusan fasilitas publik, yang dapat diadaptasi untuk konteks serupa, seperti fasilitas kesehatan atau transportasi.
KLASIFIKASI SENTIMEN PELANGGAN RESTORAN KOKI SUNDA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES Irawan, Dedi; Yayu Sri Rahayu; Mohamad Farozi
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 (2025): MISI Juni 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i2.1643

Abstract

             Koki Sunda adalah bisnis kuliner yang telah menerima banyak ulasan pelanggan secara online. Ulasan-ulasan ini mencerminkan pengalaman konsumen; namun, tidak ada sistem otomatis untuk menganalisis opini-opini ini secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan sentimen pelanggan terhadap makanan di Restoran Koki Sunda dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes. Data diperoleh melalui teknik web scraping dari platform ulasan online, serta melalui survei langsung. Proses pra-pemrosesan meliputi pembersihan teks, normalisasi, penghilangan stopwords, stemming, dan tokenisasi. Fitur diekstraksi menggunakan metode TF-IDF, dan data dibagi menjadi data latih (80%) dan data uji (20%). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model Multinomial Naïve Bayes memiliki kinerja yang baik, mencapai akurasi 88,33%, presisi 87,10%, recall 90,00%, dan F1-score 88,54%. Temuan ini menunjukkan bahwa algoritma ini efektif untuk mengidentifikasi opini pelanggan secara otomatis. Sistem klasifikasi yang dikembangkan memiliki potensi untuk membantu manajer restoran lebih memahami kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan berdasarkan data ulasan langsung.