Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SWOT Analysis In Strategy Sales Call on Sales and Marketing Department At The Hotel All Seasons Jakarta Thamrin Asmawih; Daniel Stephanus Limidy; Sahlan Toro; Tobaroni; Diyan Maulidasari
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 2 No. 2 (2023): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/ijothe.v2i2.257

Abstract

Purpose: This research reviews the sales call strategy on the room occupancy rate at the All-Seasons Jakarta Thamrin. The process of this sales call has strengths, weaknesses from within, and opportunities and threats from outside, which are presented in the results of the SWOT data processing technique consisting of IFAS and EFAS Matrix. Based on the analysis, it is known that the position of All Seasons Jakarta Thamrin is currently in quadrant I, namely the part of the Growth strategy or aggressive growth, with an IFAS score of 1.09 and an EFAS score of 0.59. Thamrin Hotel. This research aims to discover the sales call strategy's strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Research methods: This research uses a descriptive research method Qualitative. To answer the problems encountered by collecting data. This is done by describing or describing the data that has been collected. The process of determining the sample was carried out by using purposive sampling with four respondents who were taken randomly. The products offered are rooms, meeting packages, and products. The skills mastered are communication, Public Speaking, analytics, and negotiations to create win-win solutions between guests and hotels. Result and discussion: This research shows that the room occupancy rate sales call at Hotel All Seasons Jakarta Thamrin has good internal strength and opportunities externally to seize the existing market. Although it still requires more teams to support operations. Apart from having a millennial concept, this hotel is also located in a strategic business district, department stores, and tourist attractions in downtown Jakarta. Prices negotiated during sales call activity can be an opportunity or a threat. Implication: Prices negotiated during sales call activity can be an opportunity or a threat. The asking price can be above the contract price. However, it can also be a threat because the asking price is higher than the standard room price that has been determined, and it is necessary to increase promotion and advertising and develop social media as an advertising tool to ensure comfort, profit, and flexibility of booking hotel rooms to salespeople.   Keywords: Hotel, Occupancy, Sales Call, Strategy.
Pengembangan Objek Wisata Arung Jeram Sebagai Daya Tarik Di Gayo Rafting Kabupaten Aceh Tengah Baskoro Harwindito; Reni Sulistyowati; Armand; Sahlan Toro; Bayu Anggara Sajangbati
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah kurangnya dana untuk proses pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting dalam melengkapi sarana prasarana karena dikelolai oleh pihak swasta tentu ini menjadi penghambat dalam pengembangan, ditambah lagi kurangnya aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan, serta tercemarnya lingkungan sungai Pesangen akibat limbah sisa pemotongan ayam dan sampah dari kota. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merancang strategi untuk pengembangan objek wisata arung jeram Gayo rafting, Metodologi dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif yang digunakan untuk mencari tahu peran dari pemerintah dan pengelola dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting. Kemudian untuk mengetahui kendala dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, serta untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, peneliti menggunakan metode analisis SWOT. Implikasi hasil penelitian ini didapat berdasarkan perhitungan dari Matrik EFAS & IFAS, objek wisata arung jeram Gayo Rafting berada dititik kuadran 1 yaitu kuadran strategi agresif. Dimana objek wisata arung jeram Gayo Rafting memiliki banyak kekuatan dan peluang agar dapat maju dan berkembang kearah yang lebih baik.
Potensi Wisata Danau Biru Cigaru Di Desa Cigaru, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten Achyas Hidayat Purwaganda; Sahlan Toro; Rd Rita Ritasari; Rully Anggi Akbar; Felix Donato
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i2.265

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi yang dimiliki Danau Biru Cigaru untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Implikasi: Kondisi Danau Biru Cigaru saat ini memerlukan bantuan berupa dana untuk pembangunan-pembangunan serta perawatan fasilitas-fasilitas yang tidak terawat akibat penutupan wisata selama pandemi covid-19.
Peran Museum Zoologi sebagai Sarana Edukasi dan Daya Tarik Wisata Anik Yuniati; Alex Setiawan; Ari Mardiyanto; Yulianti; Sahlan Toro; Yanti Suzana
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v1i1.418

Abstract

Indonesia selain kaya akan budaya Indonesia juga kaya akan keanekaragaman fauna, khusunya ikan, terdiri dari 8500 jenis, 1300 jenis hidup di ekosistim air tawar, merupakan 45% dari jumlah jenis global di dunia. Kehilangan habitat adalah ancaman utama bagi kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. Beberapa kawasan alami yang tersisa, baik di dalam kawasan lindung ataupun di luar, menunjukan kondisi yang mengkhawatirkan, bahkan cenderung tidak dapat dipulihkan. Ekosistim perairan air tawar paling banyak mendapat tekanan. Untuk lebih mengetahui kekayaan keanekaragaman ikan, harus banyak belajar dan mencari informasi ilmiah yang lebih intensif. Koleksi sistematik di Museum Zoologi Bogor menyediakan informasi mengenai materi acuan dasar akan inventaris keanekaragaman dan monitoring di Indonesia. Museum Zoologi berperan aktif dalam menyediakan bahan acuan koleksi ilmiah dan dapat diakses, data lain yang terhimpun berupa data habitat, geografi dan lingkungan. Hal tersebut merupakan suatu komponen yang terintegrasi dari strategi konservasi keanekaragaman hayati Indonesia.