Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

6. Penerapan Manajemen Komplain Pada Pelayanan Penumpang Maskapai Garuda Indonesia Baskoro Harwindito; Alma Putri Lovendang; Dhiani Dyahjatmayanti
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.942 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen komplain pada pelayanan penumpang Maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Adisujipto Yogyakarta. Manajemen komplain dalam penelitian ini, Maskapai Garuda Indonesia harus bisa menangani komplain dari penumpang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan citra perusahaan di mata pengguna jasa transportasi tetap baik.. Hasil penelitian menunjukan bentuk-bentuk komplain penumpang pada maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Adisujipto Yogyakarta antara lain keterlambatan penerbangan, bagasi rusak, bagasi tertinggal bahkan sampai hilang dan Upaya penanganan petugas Maskapai Garuda Indonesia dalam menangani komplain tersebut dapat melalui media elektronik seperti Contact center Garuda Indonesia, Website , Email, media sosial dan melalui penanganan langsung yang dapat secara langsung disampaikan kepada petugas setiap area check in, boarding gate, lost and found, petugas menunjukkan sikap bahwa menerima komplain dari penumpang, memahami dari sudut pandang penumpang, memahami perasaan penumpang, tidak melakukan perdebatan dengan penumpang, permohonan maaf, empaty, mengidentifikasi permasalahan penumpang dengan menanyakan permasalahan secara mendalam, setelah pengaduan diterima petugas menindaklanjuti komplain, kecepatan dalam penanganan komplain, penumpang mudah menghubungi perusahaan untuk mengajukan komplain.
IMPLEMENTASI E-LEARNING BERBASIS AEROFOOD LEARNING CENTER TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS: pada KARYAWAN di DIVISI HOT KITCHEN) di PT AEROFOOD ACS CENGKARENG Baskoro Harwindito; Dinda Aisyah
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.297 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan e-learning terhadap kinerja karyawan di Aerofood ACS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah program yang mengandalkan teknologi informasi dapat menghasilkan apa yang diinginkan perusahaan. Dan apa saja kendala yang akan dihadapi saat menerapkan e-learning. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif e-learning menggunakan kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori. Pendekatan sampel dalam penelitian ini adalah 4 orang karyawan Aerofood ACS Cengkareng. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, dengan teknik ttriangulasi sumber untuk mengetahui hasil penerapan e-learning terhadap kinerja pegawai. Hasil wawancara yang telah penulis teliti terlebih dahulu dari 3 narasumber dengan jumlah narasumber sebanyak 4 narasumber yang menyatakan bahwa e-learning sangat bermanfaat karena dapat menghemat waktu dan dapat diakses dimanapun kapanpun dan dapat. melihat materi yang dipelajari sebelumnya tanpa takut kehilangan materi sebelumnya Yang kedua adalah banyaknya kendala yang masih dialami oleh perusahaan terkait pelaksana e-learning, salah satunya adalah biaya yang dikeluarkan akan semakin besar pada saat pembuatan program, kurangnya antusias dari karyawan hingga akses e-learning, dan faktor usia pegawai yang sudah tidak produktif lagi yang tidak mengikuti perkembangan zaman saat ini dan program yang dijalankan masih terkendala saat mengakses e-learning tersebut.
Indonesia ANALISIS MODEL PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DALAM MASA PANDEMI COVID – 19 DI DEPARTMEN FOOD AND BEVERAGE HOTEL FRASER PLACE SETIABUDI JAKARTA Baskoro Harwindito
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.552 KB) | DOI: 10.21009/jppv1i2.06

Abstract

Model Pelayanan makanan dan minuman pada masa pandemi covid -19 di food and beverage department adalah kegiatan yang dilakukan untuk melayani tamu dalam bentuk yang di sederhanakan dari kondisi atau fenomena alam yang terjadi pada saat ini pandemi covid-19. Model pelayanan adalah usaha seseorang untuk mencapai kepuasan seseorang yang dilayani. Model pelayanan berkaitan dengan protokol kesehatan, ada beberapa cara untuk mengikuti aturan protokol kesehatan dan model pelayanan yang dilakukan pada masa pandemi covid-19. Peneliti ini akan membahas permasalahan yang ditemukan di food and beverage department di fraser place setiabudi jakarta adalah keterlambatan pesanan dan kesalahan dalam berkomunikasi.metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode analisa triagulasi. Kesimpulan dari model pelayanan makanan dan minuman pada masa pandemi covid -19 di food and beverage department terhadap aturan protokol kesehatan mendapat tanggapan yang baik dari tamu. Sebagian besar tamu merasa aman dan puas dengan model pelayanan yang di berikan di hotel fraser place setiabudi jakarta. Model pelayanan yang di terapkan juga mengikuti aturan protokol kesehatan dan melihat pangsa pasar supaya tidak kehilangan peluang dan tetap exis dalam mengembangkan ide – ide atau konsep yang diterapkan oleh hotel fraser place setiabudi jakarta. model pelayanan yang dilakukan pada breakfast, lunch, and dinner yaitu dengan mengandalkan sistem ala cart’e dimana tamu memesan individual order dan individual menu agar tidak terjadi kerumunan di restaurant tamu juga bisa stay dikamar lalu makanan di antar ke room service atau di restaurant sebelum makanan di antar ke kamar, makanan akan di tutup dengan rapping agar hygine dan jauh dari virus.
KERNAS SEBAGAI KULINER KHAS LOKAL DAERAH MASYARAKAT KABUPATEN NATUNA Baskoro Harwindito; Abi Saptadinata
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.748 KB) | DOI: 10.21009/jppv2i1.03

Abstract

Warisan budaya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Keragaman Indonesia dalam hal budaya tercermin dari makanannya, hal ini berkaitan erat dengan perkembangan industri pariwisata yang memberikan peluang bagi produk pariwisata, termasuk kuliner local khususnya Kabupaten Natuna. Tingginya perkembangan pariwisata di Kabupaten Natuna memberikan kesempatan bagi produk kuliner seperti Kernas untuk turut serta meningkatkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Natuna, khususnya untuk menjadi bagian dari wisata kuliner. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan bantuan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi dengan hasil bahwa Kernas sebagai kuliner lokal dapat dijadikan objek wisata kuliner di Kabupaten Natuna. Kernas memiliki nilai daya tarik, dengan memiliki keunikan, produk asli dari natuna serta keberadaan Kernas yang tetap terjaga di dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk impor. Pantai Tanjung merupakan salah satu destinasi wisata yang mengembangkan budaya Kabupaten Natuna, salah satunya mengembangkan daya tarik kuliner dan budaya aslinya, dimana Kernas merupakan salah satu makanan yang disajikan untuk wisata kuliner. Kernas yang disajikan memiliki keunikan dan rasa tersendiri dimana pengawet tidak digunakan dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi konsumen. Kuliner yang disajikan bertujuan untuk memperkenalkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Natuna. Dalam lingkungan ini, masyarakat modern masih mengenal Kernas sebagai kuliner lokal Kabupaten Natuna. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat umum dan generasi muda terhadap kuliner lokal sekaligus mampu bersaing dengan masakan modern untuk membuat apa yang sudah ada menjadi lebih baik dari segi kualitas dan lebih maju
Analysis of Healthy Food Menu at SaladBar by Hadikitchen, Mall Kelapa Gading Baskoro Harwindito; Laurensia Angela Patty; Hady Chandra Kurniawan; Aang Sunarto
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 1 No. 3 (2022): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/ijothe.v1i3.173

Abstract

Purpose : The menu is a list of human foods that are displayed, healthy food aims to make the body feel comfortable, have more energy for activities and avoid disease, indicators of healthy food, namely, a plant-based diet, high antioxidants and animal protein, food is a basic need that is needed at all times . This study will discuss the potential contained in healthy food menus in restaurants and draw conclusions from the results, to find out healthy food is a trend icon for one of the consumers and the SaladBar by Hadikitchen conceptualizes a healthy food menu for consumers. Research methods: Research method uses a qualitative descriptive analysis method with an interactive data analysis technique approach, from observation, interviews, documentation, data reduction, presentation, drawing conclusions and is included with the validity of the data, namely validity and reliability tests. Results and Discussions: A healthy lifestyle is something that cannot be abandoned by everyone, this lifestyle is a trend in the present time, because in this era there continue to be many new diseases, healthy in the fundamental sense is all the things that are trying to share good results or consequences for our body, a healthy lifestyle is something that is very suitable for doing our life, on the contrary, a healthy lifestyle is a path that must be taken to get a healthy body physically and spiritually. Implication: The healthy food menu is a consumer icon trend because of its unique use of raw materials. Keywords: restaurant, menu, healthy food.
ANALISIS KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA KAMAR TERHADAP TINGKAT HUNIAN DI HOTEL DAFAM WONOSOBO Baskoro Harwindito; Adinda Rizka Wulandari; Nenny Wahyuni
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/manajemen-dirgantara.v15i2.758

Abstract

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya yang dikelola secara komersil. Dilihat dari kebutuhan wisatawan pada saat melakukan perjalanan, bisnis perhotelan sangat membantu wisatawan dalam hal akomodasi. Setiap hotel menawarkan harga yang berbeda-beda sehingga menjadi pertimbangan wisatawan dalam memilih tempat menginap. Maka pihak hotel memiliki kebijakan dalam menentukan harga kamar sebelum mengimplementasikannya agar harga tersebut bisa diterima oleh masyarakat dan dapat berpengaruh baik kepada tingkat hunian hotel. Penelitian ini dilakukan di Hotel Dafam Wonosobo yang terletak di daerah wisata Dieng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan seperti apa yang dimiliki oleh Hotel Dafam Wonosobo dalam menentukan harga kamar dan untuk melihat perkembangan tingkat hunian disetiap perubahan harga kamar setelah mengikuti kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Wawancara dilakukan dengan Sales Manager Hotel Dafam Wonosobo, dan Room Division Manager Hotel Dafam Wonosobo. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penafsiran data, dan kesimpulan untuk membuatnya lebih mudah dipahami. Hasil penelitian mencatat bahwa : Kebijakan penentuan harga kamar yang dimiliki Hotel Dafam Wonosobo didasarkan atas beberapa strategi, panduan dari manajemen pusat, survey pasar, dan kondisi kompetitor. Kebijakan tersebut dibuat agar harga yang ditawarkan dapat diterima oleh konsumen dan dapat berbanding lurus dengan faktor yang ada. Hal tersebut membuat kondisi disetiap perubahan harga kamar berdampak kepada tingkat hunian hotel dan perkembangannya pun tidak dapat diramalkan tetapi dari hasil penelitian selain harga kamar terdapat faktor penunjang lainnya seperti lokasi, pelayanan, dan promosi yang dilakukan pihak hotel.
CULINARY TOURISM DEVELOPMENT MODEL IN METRO LAMPUNG CITY Derinta Entas; Rina Kurniawati; Baskoro Harwindito; Karlina Karlina
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol 2, No 1 (2016): Journal of Business on Hospitality and Tourism
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.922 KB) | DOI: 10.22334/jbhost.v2i1.54

Abstract

The purpose of this research is to explore tourism potential in Metro Lampung. The tourism attraction that is potential in Lampung is its local culinary. Culinary tourism is popular nowadays, given the fact that tourists hunt for local food when they are visiting tourist destination. The purpose of this research firstly is to explore the potential of tourism culinary in Metro Lampung City. Secondly is to find the marketing strategy of tourism culinary in Metro Lampung city. Thirdly is to find out the factors needed in promoting local food as tourism attraction in Metro Lampung City.The data is collected from observation, interview, document study, and questionnaires. This research employs descriptive qualitative approach. The is data gathered and analyzed using SWOT analysis. The output of this research is a model design of culinary tourism development. A recommended of tourism development model is community based tourism. Community based tourism model is tourism which concerns on local community with their local wisdom.
Daya Tarik Masyarakat Desa Adat Using Kemiren Dalam Mempromosikan Wisata Budaya Di Banyuwangi Bayu Anggara Sajangbati; Baskoro Harwindito; Umi Akroma Sapii
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak ragam wisata dan budaya terbentang dari sabang sampai merauke, dengan ciri khas disetiap daerahnya melambangkan dari daerah tersebut. Objek wisata itu adalah segala sesuatu yang ada di sebuah daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ketempat tersebut. Daerah tujuan wisata biasanya menggunakan budayanya sebagai daya tarik untuk mengembangkan daerah tersebut. Seperti desa adat yang terletak di Banyuwangi tepatnya di desa Kemiren. Desa wisata yang berbasis budaya ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan desa lainya sehingga Pemerintah Provinsi menetapkan desa ini sebagai desa adat yang masih mempertahankan keusinganya. Desa ini memiliki tiga daya tarik wisata yang sudah dikemas kedalam sebuah paket wisata. Penelitian ini menggunakan metode deduktif- kualitatif berarti cara memperoses seluruh data dan mennggambarkan mereka berbasis pada teori yang ditetapkan oleh penulis dan bergabung dengan hasil observasi, mengumpulkan data dan dokumentasi.
Pengembangan Objek Wisata Arung Jeram Sebagai Daya Tarik Di Gayo Rafting Kabupaten Aceh Tengah Baskoro Harwindito; Reni Sulistyowati; Armand; Sahlan Toro; Bayu Anggara Sajangbati
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah kurangnya dana untuk proses pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting dalam melengkapi sarana prasarana karena dikelolai oleh pihak swasta tentu ini menjadi penghambat dalam pengembangan, ditambah lagi kurangnya aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan, serta tercemarnya lingkungan sungai Pesangen akibat limbah sisa pemotongan ayam dan sampah dari kota. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merancang strategi untuk pengembangan objek wisata arung jeram Gayo rafting, Metodologi dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif yang digunakan untuk mencari tahu peran dari pemerintah dan pengelola dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting. Kemudian untuk mengetahui kendala dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, serta untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, peneliti menggunakan metode analisis SWOT. Implikasi hasil penelitian ini didapat berdasarkan perhitungan dari Matrik EFAS & IFAS, objek wisata arung jeram Gayo Rafting berada dititik kuadran 1 yaitu kuadran strategi agresif. Dimana objek wisata arung jeram Gayo Rafting memiliki banyak kekuatan dan peluang agar dapat maju dan berkembang kearah yang lebih baik.
Implementasi Teaching Factory Dalam Program LED Di Politeknik Sahid Jakarta (Studi Kasus Mahasiswa Program LED) Nicko Gana Saputra; Baskoro Harwindito; Dadang Mardian
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching factory is a learning activity where the school carries out production or services that are part of the teaching and learning process. Production-based learning is a process of learning expertise or skills that are designed and implemented based on actual work procedures and standards to introduce to students how the world of work really is, so work-based learning is one of the best solutions. Politeknik Sahid Jakarta has a Leadership Entrepreneurship and Development (LED) program that implements teaching factory activities in teaching, where LED program students who act as members carry out hotel teaching activities just like hotels that have the purpose of knowing and describing the implementation of teaching factories in LED programs at Polytechnic Sahid Jakarta. This research is a qualitative-descriptive which uses observations and interviews as a method to collect data. The key informan is LED program student. The data results that have been collected will be described descriptively.