Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PT. HARASOON BATINDO MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Zeri Yusdinata; Widi Nugraha; Rico Nur Ridwan
JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen) Vol 11 No 1 (2023): Volume 11 Nomor 1 2023
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v11i1.558

Abstract

Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor penting dalam memenangkan persaingan, sehingga setiap perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan segala faktor yang dapat meningkatkan nilai kepuasan konsumen tersebut. Demikian juga dengan PT Harasoon Batindo yang bergerak di bidang ekspedisi dan export/import. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SERVQUAL (Service Quality) dan IPA (Importance Performance Analysis). Metode servqual digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan, dan metode IPA digunakan untuk menentukan atribut apa sajakah yang perlu diperbaiki. Berdasarkan metode servqual didapatkan dimensi yang belum memenuhi kepuasan pelanggan adalah dari segi kehandalan/ reliability bernilai gap -0.143,daya tanggap/responsiveness bernilai gap -0.252 dan dimensi jaminan/assurance bernilai gap -0.186. Berdasarkan metode IPA, atribut yang perlu segera ditingkatkan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan adalah pada kuadran 1, yaitu: karyawan memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan, karyawan mampu melayani pelanggan dengan cepat dan perusahaan menjamin keamanan terhadap barang yang dikirimkan.
Pengukuran Faktor Beban Dinamis Struktur Jembatan menggunakan Bridge WIM pada jembatan bentang pendek di Indonesia Widi Nugraha; Indra Djati Sidi; Made Suarjana; Ediansjah Zulkifli
Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2023.30.2.8

Abstract

Abstrak Jembatan lalu lintas adalah struktur yang mengalami beban yang bersifat dinamis. Efeknya pada elemen jembatan adalah kemungkinan terjadinya amplifikasi beban yang dialami dibandingkan dengan beban kendaraan dalam kondisi statis. Besaran faktor amplifikasi beban dinamis ini harus diperhitungkan dalam desain jembatan sebagai pengali dari beban desain. Dalam Standar pembebanan jembatan SNI 1725:2016 ditetapkan faktor beban dinamis (FBD) adalah 30-40% tergantung panjang bentang jembatan. Seiring perkembangan teknologi pengukuran beban kendaraan, yaitu menggunakan Bridge Weigh-in-Motion (B-WIM), FBD ini dapat diperhitungkan untuk setiap kendaraan yang melintas. Hasil pengukuran B-WIM di Ruas Jalan Nasional Pantura Jawa Tengah, Batang– Kendal, pada tahun 2018 yang memiliki kondisi beban dan lalu lintas terberat di ruas jalan nasional akan digunakan dalam penelitian ini. Pengukuran FBD terhadap kendaraan yang melintasi jembatan yang digunakan sebagai B-WIM dengan metode analisa respons elemen struktur jembatan tersebut. Nilai FBD bisa didapatkan sebagai rasio antara respons dinamis terhadap respons statis perhitungan berdasarkan algoritma B-WIM. Dari studi ini didapatkan bahwa dalam nilai FBD kendaraan sifatnya acak dan memiliki nilai rata-rata 1,18 dengan koefisien variansi 16%, yang berada di bawah nilai FBD dalam SNI. Kemudian, sebuah persamaan regresi diusulkan untuk penentuan nilai FBD bagi jembatan bentang pendek di Indonesia. Kata-kata Kunci: Beban bergerak, beban dinamis, faktor beban dinamis, jembatan, SNI. Abstract Bridge is a structure that withstands dynamic loading due to traffic. The dynamic effects on bridge element could amplifies the loading to be larger than static loading. This dynamic amplification effect should be considered on bridge design and applied as multiplier factor of the design load. On SNI 1725:2016 Bridge Loading Code, the dynamic load amplification factor (DAF) is set at 30-40% depending on bridge span length. Due to recent development on vehicle live load measurement, such as Bridge Weigh-in-Motion (B-WIM), DAF can be calculated for every vehicle passed the bridge. The B-WIM measurement results on North Coast National Road of Batang-Kendal, Central Java in 2018 which has busiest and also heaviest traffic loading, will be used on this research. The DAF measurement due to traffic vehicle load that passed the bridge that used as B-WIM can be done by doing analysis on bridge structure response. DAF is ratio of dynamic response and static response, the static response on B-WIM is a calculated signal based on B-WIM algorithm. From this study, DAF is a random variable, with average of 1,18 & coefficient of variation 16%, which is below DAF on SNI. Also, a bilinear equation of DAF is proposed for short span bridge in Indonesia. Keywords: Bridge, dynamic amplification factor, dynamic load, weigh-in-motion, SNI.  
What Factors Should Muzakki Know Before Paying Zakat Kiki Razroma Yantika; Iiz Izmuddin; Widi Nugraha
Proceeding of The International Conference on Business and Economics Vol. 2 No. 2 (2024): Proceeding of The International Conference on Business and Economics
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/icbeuntagsmg.v2i2.2129

Abstract

The purpose of this research is to see what factors must be known by muzakki before paying zakat. The method of this research is This research is a type of literature research; This means that the information materials used come from library sources in the form of books, encyclopedias, magazines, journals, newspapers, journals, and others (Sutrisno Hadi 1987). The form of this research is descriptive, analytical, and critical. Therefore, the author can comprehensively describe what factors must be known by the muzakki before paying zakat. In this study, the author optimally uses two data sources related to this research, namely. Primary data sources and secondary data sources. The main sources of this research are books and scientific journals on factors that can affect muzakki. The result of this research is that trust will be obtained when a person feels comfortable in communicating, and other things, and when they can see firsthand the practice that their opponent is doing. Likewise, the trust of the muzakki in the professionalism displayed in BAZNAS, such as technology, conditions and adequate facilities will make the muzakki more comfortable in distributing their zakat to BAZNAS because they have met the criteria according to their expectations.
Analisa Pengendalian Kualitas Jarum suntik Hasil Pengecekan QC Incoming Dengan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis): Studi kasus pada PT JMS Batam Widi Nugraha; Nandar Cundara; Rini Atma
Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 10 No. 1 (2025): JT-IBSI (Jurnal Teknik Ibnu Sina)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jt-ibsi.v10i1.1170

Abstract

Permasalahan kualitas telah mengarah pada taktik dan strategi perusahaan secara menyeluruh dalam rangka untuk memiliki daya saing dan bertahan terhadap persaingan global dengan produk perusahaan lain (Hatani, L, 2007). PT. Japan Medical Supply Batam (JMS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur alat-alat kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit. Salah satu produk yang paling ketat spesifikasi kualitasnya adalah jarum. Hal ini karena jarum suntik langsung berhubungan dengan kulit, maka kualitas ketajamannya harus sesuai dengan ketentuan yang sudah dicantumkan di Inspection Criteria. Dari bulan Oktober 2024 sampai Maret 2025 terdapat cacat material dengan jumlah persentase keseluruhan sebesar 2%. Berdasarkan analisa yang dilakukan terdapat 5 jenis cacat yang ditemukan, yaitu rusty, dented, foreign particle, scratch, dan flowmark. Dari kelima jenis cacat tersebut didapatkan bahwa cacat rusty adalah jenis cacat yang paling dominan (30%). Dengan menerapkan metode FMEA, faktor lingkungan dan manusia memiliki hasil perhitungan RPN tertinggi yaitu 80 dan 64. Oleh karena itu QA-Incoming menerapkan pencegahan di area penyimpanan dengan memberikan kotak penyimpanan tambahan dan pemesanan material secara terbatas, sedangkan dari sisi manusianya adalah dengan adanya pelatihan ulang terhadap SOP yang ada. Setelah tindakan tersebut dilaksanakan, QA incoming dapat menurunkan tingkat kecacatan yang awalnya sebesar 2% menjadi 0,54%.
Analisis Praktik Endorsement dan Review Produk oleh Influencer terhadap Transaksi Najasy di Media Sosial Perspektif Fikih Muamalah Kontemporer : Studi pada Produk Skincare Non-BPOM Tahun 2024 Eli febriani; Yerna Wiza; Widi Nugraha; Aidil Alfin
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v4i2.4707

Abstract

This study aims to examine the practice of product endorsement and reviews by social media influencers, particularly in promoting skincare products without BPOM distribution permits, through the lens of contemporary Islamic commercial jurisprudence (fiqh muamalah). In the digital era, marketing strategies have shifted significantly with influencers playing a key role in shaping consumer opinions and purchasing decisions. However, many endorsements omit legal information and promote products containing harmful substances. This research employs a qualitative approach through literature review, analyzing scholarly articles, fatwas, regulations, and official BPOM data. Findings indicate that promoting unregistered products may involve elements of najasy (fraud), gharar (uncertainty), and tadlis (concealment), which contradict the Islamic principles of honesty and transparency. Therefore, ethical guidelines rooted in Islamic law are essential to ensure fair, halal, and consumer-protective digital marketing practices.