Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Sistem Informasi

Pengaruh Trust dan Perceived Risk pada Intention To Use Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pada Situs E-Commerce Traveloka) Tirta Loanata; Kartika Gianina Tileng
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.252 KB)

Abstract

Kemajuan Teknologi Informasi di Indonesia semakin memberikan dukungan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan masyarakat, termasuk didalamnya memberikan kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis. Salah satu bisnis yang memanfaatkan Teknologi Informasi adalah penjualan tiket pesawat. Traveloka adalah salah satu situs E-Commerce layanan pencarian dan booking tiket pesawat online di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dengan menambahkan dua extended variabel Trust dan Perceived Risk dengan tujuan mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi Traveloka di Indonesia melalui Analisis Jalur dengan menggunakan software SPSS dan AMOS.
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEGUNAAN, KEMUDAHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP INTENSI PENGGUNAAN APLIKASI LINKEDIN Dinie Prasucivia Hemas; Kartika Gianina Tileng
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang memberikan pengaruh signifikan pada LinkedIn dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor pen- erimaan sebuah sistem aplikasi akan digunakan teori Tech- nology Acceptance Model (TAM). Faktor-faktor tersebut yaitu Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use(PEOU) dan Trust (T) akan digunakan untuk mengetahui intensi dan kepercayaan dalam menggunakan aplikasi Linkedin. Software yang akan digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini adalah Statistical Package for the Social Science (SPSS). Jumlah sampel yang akan menjadi responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang dibuat dengan skala Likeet. Berdasarkan hasil analisis data, bisa disimpulkan bahwa variabel Trust dan Perceived Usefulness berpengaruh signifikan positif ter- hadap Intention to Use pada LinkedIn, sedangkan didapati bahwa variabel Perceived Ease of Use tidak berpengaruh signifikan positif se terhadap Intention to Use pada LinkedIn.
PENERAPAN ISO/IEC 9126 DAN NIELSEN MODEL DALAM ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI SAFARI PADA IPHONE GENERASI 10 KE ATAS Umar, Fauzia; Tileng, Kartika Gianina
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong para pelaku usaha dibidang teknologi untuk terus melakukan dan membuat hal baru untuk menarik perhatian para pengguna teknologi. Para pelaku bisnis di dunia teknologi berlomba-lomba untuk membuat dan mengembangkan software untuk pengguna atau masyarakat. Hal ini tentu saja dapat dicapai dengan memperhatikan aspek-aspek kegunaan untuk mendapatkan ide-ide yang bagus dan menarik para pengguna, sehingga software yang dibuat pantas untuk bersaing dipasaran masyarakat dunia pengguna teknologi. Ada nya hal tersebut, penelitian ini dibuat untuk melihat dan mengetahui faktor Usability apa saja yang mempengaruhi penggunaan pada aplikasi bawaan standar iPhone yaitu Safari. Dengan menggabungkan dua framework yakni ISO/IEC 9126 dan Nielsen Model dengan faktor-faktor yang dimilikinya yaitu Learnability, Operability, Errors dan Usability. Metode pengambilan informasi data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dari data survei dengan menggunakan instrument kuesioner yang disebarkan kepada sebanyak 100 responden aktif pengguna iPhone generasi 10 ke atas. Dari data yang didapatkan, kemudian dilakukan pengujian-pengujian oleh peneliti dengan menggunakan teknik analisis dari SEM-PLS dengan menggunakan software SmartPLS 3.3.3 dan SPSS. Setelah dilakukan pengujian- pengujian dalam penelitian ini dari faktor-faktor yang telah ditentukan, maka mendapatkan hasil sebagai berikut: faktor Learnability (LE) mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan 0.638, kemudian pada faktor Operability (OP) mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan 0.154, dan yang terakhir adalah faktor Errors (ER) yang juga mempunyai pengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap faktor Usability (US) dengan nilai hubungan sebesar 0.090.
Analisis Kualitas Website Jobstreet Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance-Performance Analysis (IPA) Raja, Joshua Hasian Lumban; Tileng, Kartika Gianina
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Informatika dan Sistem Informasi
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/juisi.v8i1.2623

Abstract

Pada penelitan ini penulis akan menggunakan website pencarian kerja Jobstreet untuk di analisis dengan metode WebQual 4.0 untuk menilai dari Kegunaan, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan serta menggunakan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk pemetaan diagram Kartesius. Data akan dikumpulkan dengan mewawancara pengguna website pencari kerja Jobstreet secara online, terdapat 33 butir pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pengguna yaitu 9 butir mengenai data responden, 22 butir pertanyaan mengenai metode WebQual 4.0 yang dimana setiap pertanyaan akan dibagi menjadi 2 instrumen yaitu tingkat kinerja dan tingkat kepentingan, dan yang terakhir adalah 2 butir pertanyaan untuk saran dari responden. Hasil dari metode Importance-Performance Analysis (IPA) mendapatkan nilai tingkat kesesuaian mendapatkan hasil 90.6% yang dimana responden merasa masih belum mendekati kepuasan terhadap pelayanan website pencarian kerja Jobstreet. Pada pengolahan tingkat kesenjangan mendapatkan hasil -1.21 yang dapat diartikan bahwa dari segi tingkat kinerja maupun tingkat kepentingan, pengguna masih merasa kurang atau belum sesuai harapan. Hasil dari pengolahan diagram Kartesius pada atribut yang menjadi prioritas yang utama terdapat 6 atribut yaitu website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang akurat (KI1), website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang dapat dipercaya (KI2), website pencarian kerja Jobstreet memberikan informasi yang up-to-date (KI3), saya merasa aman saat mengakses website pencarian kerja Jobstreet (KL2), saya merasa informasi data pribadi tersimpan dengan aman pada website Jobstreet (KL3), memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan penyedia lowongan kerja pada website pencarian kerja Jobstreet (KL6).