Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesadaran Hukum Pengusaha Batik di Kecamatan Wiradesa Terhadap Undang-Undang Hak Cipta el hisbah journal; Dyah Syifa Herawati; Anissa Qotrunada; Heny Rahmawati; Nadila Emiliyani
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.627 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i1.3804

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran hukum pengusaha batik terhadap praktik pelanggaran hak cipta berupa plagiasi desain batik tulis di Kecamatan Wiradesa. Praktik plagiasi oleh sebagian besar pengusaha batik tulis dianggap biasa karena adanya para tukang Boket (desainer motif) yang keliling menawarkan motif-motif yang diciptakan kepada pengusaha batik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kesadaran hukum dari para pengusaha batik mengenai pentingnya perlindungan motif batik sebagai karya seni yang berharga,serta pemahaman terhadap perlindungan hukum motif batik bagi para pengusaha batik di Wiradesa. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris yang dilakukan di Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ada dua macam yakni sumber data primer dan sumber data sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yakni teknik analisis deskriptif. Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa beberapa pengusaha batik di Kecamatan Wiradesa memahami esensi Undang- Undang Hak Cipta motif batik. Namun, kesadaran hukum pengusaha batik atas Undang-Undang Hak Cipta hanya sebatas pemahaman tanpa diikuti sikap sadar hukum.
Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Pembatalan Sepihak Perjanjian Sewa Menyewa Dian Restu Salsabila; Karimatul Khasanah; Heny Rahmawati
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.971 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v2i1.6258

Abstract

A house rental agreement is something that is commonly done by the community. One of them is renting a house in Kasaba Housing, Jalan Kanfer 1 No. 6, Kalisalak Village, Batang District. In practice, there is a unilateral cancellation in the agreement made by the lessee. This is of interest to in-depth analysis of unilateral cancellations made by tenants. This research is a field research, with a qualitative approach. The results of this study indicate that the implementation of a house rental agreement in Kasaba Housing Jalan Kanfer 1 No. 6 Kalisalak Village, Batang District is in accordance with the terms and pillars of the lease agreement in Islamic law and also in accordance with the terms of the agreement in Article 1320 of the Civil Code. However, regarding the legal consequences of unilateral cancellation in the lease agreement carried out by the lessee according to Islamic law, namely the end of the contract due to termination which was phased based on mutual agreement (al-iqalah) making the parties who entered into the lease contract return to their original status as before the occurrence. contract. Meanwhile, according to positive law, a legal act that unilaterally cancels an agreement is contrary to Article 1570 of the Civil Code.