Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Fikih Muamalah Tentang Pelaksanaan Klausul Baku Dalam Perjanjian Pengiriman Barang Pt Tiki JNE Kota Pekalongan el hisbah journal; Winalda Pratiwi; Abdul Hamid; Kholil Said
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.142 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i1.3805

Abstract

Artikel ini mengkaji penerapan klausul baku yang diterapkan PT.Tiki JNE Kota Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan klausul baku perjanjian PT Tiki JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) di kota Pekalongan dan untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap pelaksanaan klausul baku dalam perjanjian pengiriman barang PT. Tiki JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Kota Pekalongan. Artikel ini adalah penelitian lapangan. Dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dari 7 customer dan pekerjadan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen atau literatur yang berhubungan dengan judul artikel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil artikel ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan klausul baku di PT. Tiki JNE kota Pekalongan masih mengalami berbagai kendala dalam pengiriman barang. Adapun bentuk tanggung jawab PT. Tiki JNE Kota Pekalongan melayani keluhan customernya dan mengganti barang sesuai dengan klausul yang sudah ditetapkan. Konsekuensi hukum dalam fikih muamalah dalam melihat permasalahan yang dialami beberapa customer dan PT. Tiki JNE Kota Pekalongan dengan tidak terpenuhinya salah satu syarat perjanjianseperti diantaranya dapatmenimbulkan kerugian maka akad ini fasakh (rusak).
Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan Rahmatul Afifah; Teti Hadiati; Kholil Said
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.281 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v2i1.6255

Abstract

Artikel ini membahas tujuan adanya BMT Untuk meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat kurang mampu dalam berusaha pada umumnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa studi kasus, jenis penelitiannya yaitu berupa studi kasus. Hasil analisa yang dilakukan di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan penyebab terjadinya faktor-faktor pembiayaan bermasalah yaitu dengan adanya faktor Intrenal dan eksternal. Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah yaitu terdapat dua faktor. Yang pertama (a) Kurang baiknya pemahaman atas bisnis nasabah; (b) faktor internal yaitu Kurang dilakukan evaluasi keuangan nasabah; dan lain-lain. Sedangkan faktor yang kedua, yaitu faktor eksternal terjadinya kelalaian anggota untuk membayar angsuran atau menunda-nunda, adanya faktor alam yang sedang terjadi pada saat ini yaitu musibah Covid-19 dan lain-lain. Strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah adalah pemberitahuan lewat telepon atau handpone, pemberian surat penagihan, melakukan penjadwalan ulang, memperpanjang jangka waktu, memperpanjang jangka waktu angsuran, melakukan persyaratan ulang, melakukan penataan ulang, sita jaminan dan melakukan eksekusi jaminan, dan strategi terakhir adalah tidak akan melakukan kerjasama dengan anggota yang bermasalah untuk jangka panjang, dan harus berhati-hati dengan menyeleksi calon anggota BMT.