Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pembiayaan Talangan Haji di KospinMU Surya Mentari Karanganyar Perspektif Fatwa DSN-MUI Nomor 29/DSN-MUI/VI/2002 Yunia Lathifa; Hidayatul Maula; Muhammad Syukron Ni’am; Moh. Fatkhurrozak; el hisbah journal
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.844 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i1.3862

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi dengan adanya produk dana talangan haji di KospinMu Surya Mentari Karanganyar. Dalam prakteknya, KospinMU mengklaim bahwa dana talangan haji tersebut bukanlah qardh (pinjaman), melainkan manfaat yang didapatkan oleh anggota koperasi yang hendak berangkat haji. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan Manajer KospinMU Surya Mentari Karanganyar, anggota koperasi KospinMu, Dewan Pengawas Syariah KospinMU, Penasehat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karanganyar, serta tokoh yang paham tentang pembiayaan dana talangan haji. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Fatwa DSN Nomor 29/DSN-MUI/VI/2002, jurnal, buku-buku dan karya ilmiah yang berkaitan dengan konsep pembiayaan pengurusan haji. Analisis data menggunakan metode induktif agar peneliti memperoleh kesimpulan dari isu hukum terkait dengan implementasi produk talangan haji di KospinMU. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, akad yang digunakan dalam produk pembiayaan atau pinjaman dana talangan haji di KospinMU Surya Mentari Karanganyar hanya menggunakan akad ijarah. Besaran ujrah atau fee didasarkan pada jumlah pinjaman dana talangan haji, bukan diperoleh dari fee pemberian fasilitas pengurusan pendaftaran haji.
Jual Beli Akun Go-jek pada Driver Go-Jek (Studi di Kantor Go-Jek cabang Pekalongan): (Studi di Kantor Go-Jek cabang Pekalongan) Rita Meliyah; Bunga Desyana Pratami; Hidayatul Maula
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.422 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i2.4490

Abstract

Maraknya praktik jual beli akun ojek online di Pekalongan, para penjual akun ojek online menjual akun ojek onlinenya. Pengemudi yang membeli akun orang lain tersebut, kemudian dimanfaatkan oleh beberapa pengemudi untuk melakukan kejahatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field-research) dengan pendekatan kualitatif. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana praktik penyebab terjadinya jual beli akun Go-jek oelh para driver dan akibat hukum penjual dan pembeli terhadap jual beli akun Go-Jek oleh para Driver di Kota Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya jual beli akun Go-jek yaitu jual beli akun Go-jek terdapat unsur gharar. Dalam jual beli akun Gojek jual belinya merugikan pihak lain yaitu konsumen Go-jek dan perusahaan Go-jek dapat memberikan akibat yang tidak diharapkan. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang Kemitraan maka perusahaan Go-jek juga berhak memberi sanksi terhadap para driver yang melakukan jual beli akun Go-jek apabila pemilik akun selaku mitra melanggar ketentuan dalam perjanjian kemitraan, maka perusahaan aplikasi dapat memberikan sanksi sesuai kesepakatan, guna melindungi kepentingan masyarakat pengguna aplikasi.