Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Karakteristik Bakteri Pelarut Kalium (BPK) pada Lahan Tebu (Saccharum officinarum Linn) Laily Mutmainnah; Iswandi Anas; Budi Nugroho; Basuki Basuki
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.8976

Abstract

Kalium merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang cukup banyak. Kadar kalium dalam tanah terus menurun seiring dengan meningkatnya penggunakan pupuk kimia. Sebagian pupuk kimia telah diproduksi di Indonesia, kecuali kalium hampir seluruhnya berasal dari impor. Pengembangan produksi pupuk kalium di Indonesia sebetulnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan mineral primer maupun sekunder yang mengandung kalium. Sayangnya miner tersebut menyediakan kalium dalam bentuk yang tidak tersedia. Salah satu cara untuk menjadikan kalium tersedia adalah dengan memanfaatkan bakteri perakaran yang disebut Bakteri Pelarut Kalium (BPK). BPK merupakan bakteri yang memiliki kemampuan melarutkan kalium yang terikat pada mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah isolasi dan karakterisasi BPK yang berasal dari lahan tebu. BPK diisolasi dengan cara ditumbuhkan pada media Alksandrov agar. Selanjutnya dilakukan seleksi BPK berdasarkan panjang diameter BPK. BPK terpilih kemudian dilakukan karakterisasi morfologi dan fisiologi. Hasil penelitian didapatkan 502 BPK dengan karakter morfologi utama memiliki bentuk bundar dengan tepian licin, elevasi berbentuk cembung dan warna koloni bening serta memiliki gram positif. Selain itu BPK memiliki karakter fisiologis utama bersifat anaerob, motalitas positif, dan megatif pada uji katalase serta fermentasi gula
MEMBANGUN POTENSI INOVASI DIGITAL MELALUI INISIASI PELATIHAN DESAIN GRAFIS DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Rizky Yanuarti; Indah Ibanah; Lenny Luthfiyah; Laily Mutmainnah; Restiani Sih Harsanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i2.25991

Abstract

In the era of rapid digital technology development, profound changes are taking place in culture, business, and education. The digital innovation era demands individuals to possess skills that align with the needs of the time, and Vocational High Schools (SMK) play a crucial role in preparing the younger generation to face the challenges of a complex job market. Graphic design skills are becoming increasingly crucial in an environment inundated with digital devices and evolving applications. Despite the rising demands of industries, there remains a gap between educational curricula and market requirements. Therefore, the initiation of graphic design training in SMK becomes a pivotal step in bridging this gap, enabling students to develop digital skills and comprehend the value of technology. Graphic design skills play a central role in visual communication and various industries. This training imparts the usage of software like Adobe Photoshop and CorelDRAW, along with fundamental design principles. Through final projects, students can apply skills in original design, with their resulting works showcasing inspiring transformations of creativity. This training initiative also holds the potential to foster students' interest in the field of graphic design and alter their perceptions of learning. This program reflects educational adaptation to technological advancements, equipping students with skills relevant to industry demands. Thus, graphic design training at SMK Nurul Yaqin significantly contributes to nurturing students' digital innovation potential for an increasingly digital and creative future ABSTRAK Pada era perkembangan teknologi digital yang pesat, perubahan mendalam terjadi dalam budaya, bisnis, dan pendidikan. Era inovasi digital menuntut individu memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memegang peran penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja yang kompleks. Keterampilan desain grafis menjadi semakin krusial dalam lingkungan yang dibanjiri perangkat digital dan aplikasi yang berkembang. Meskipun tuntutan industri meningkat, kesenjangan antara kurikulum pendidikan dan tuntutan pasar masih ada. Oleh karena itu, inisiasi pelatihan desain grafis di SMK menjadi langkah penting untuk mengisi kesenjangan tersebut, memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan digital dan memahami nilai teknologi. Keterampilan desain grafis memainkan peran sentral dalam komunikasi visual dan berbagai industri. Pelatihan ini mengajarkan penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan CorelDRAW serta prinsip dasar desain. Melalui proyek akhir, siswa dapat menerapkan keterampilan dalam desain orisinal, sementara hasil karya mereka membuktikan transformasi kreativitas yang menginspirasi. Inisiasi pelatihan ini juga memiliki potensi untuk mendorong minat siswa dalam bidang desain grafis dan mengubah persepsi mereka terhadap pembelajaran. Program ini mencerminkan adaptasi pendidikan terhadap perkembangan teknologi, membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri. Dengan demikian, pelatihan desain grafis di SMK Nurul Yaqin memberikan kontribusi nyata dalam membangun potensi inovasi digital siswa untuk masa depan yang semakin digital dan kreati