p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Basataka (JBT)
Elis Yunita
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK PENDERITA GAGAP (STUTTERING) PASCAKEJANG Elis Yunita; Indri Wulandari Sukoco; Odien Rosidin
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i1.223

Abstract

Pemerolehan bahasa pada orang yang mengalami gangguan berbahasa akan berbeda dengan orang yang normal. Gangguan berbahasa sendiri dapat diakibatkan oleh faktor genetik, perkembangan motorik yang lambat atau tidak normal, dan karena kerusakan otak bagian hemisfer kiri akibat kecelakaan, kejang, dan trauma otak lainnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa pada seorang anak berusia 11 tahun berinisial FD, seorang penderita gagap akibat demam tinggi dan kejang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan proses analisis berupa penerjemahan hasil temuan dalam bentuk hasil ujaran penderita gagap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gagap yang dialami FD adalah adanya pengulangan pada bunyi huruf, pengulangan suku kata, pengulangan kata, serta sering pula ujaran terhenti di tengah-tengah kalimat. Kasus seperti FD ini bisa terjadi pada siapa saja. Dan umumnya tidak diberikan terapi secara khusus karena bukan karena faktor perkembangan yang lambat, tetapi telah terjadi kerusakan pada otak.
RELASI KEKERABATAN BAHASA JAWA DIALEK SOLO TINGKATAN NGOKO DAN BAHASA SUNDA DIALEK BANTEN TINGKATAN KASAR Indri Wulandari Sukoco; Elis Yunita; Erwin Salpa Riansi
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i2.285

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian linguistik historis komparatif untuk menganalisis adanya hubungan kekerabatan dari dua bahasa yang berada di pulau Jawa, yaitu Jawa dialek Solo ngoko dan Sunda dialek Banten kasar. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini 1) bagaimana hubungan kekerabatan berdasarkan hitungan angka antara bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar; 2) bagaimana tatanan leksikostatistik pada bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar sehingga dapat disusun tingkat tingkat urutan perpisahan kedua bahasa tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kekerabatan bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik wawancara serta mengisi kuisioner dari 200 kosakata dasar Swadesh.  Kosakata dasar Swadesh yang berjumlah 200 tersebut selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan kosakata yang berkerabat dengan kosakata yang tidak berkerabat. Teori yang dipergunakan adalah linguistik historis komparatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan kekerabatan bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar ada ditingkatan rumpun bahasa. Hal tersebut dibuktikan dengan dasar perhitungan kekerabatan senilai 32%. Skala ini terbukti dengan adanya persamaan serta kemiripan dari kedua bahasa terdapat 64 kosakata yang sama. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar merupakan dua bahasa yang memiliki kekerabatan yang erat. Berdasarkan dari hasil analisis jangka kesalahan, dapat diketahui bahasa Jawa dialek Solo tingkatan ngoko dan bahasa Sunda dialek Banten tingkatan kasar merupakan bahasa tunggal sekitar 1.596 – 1.362 tahun yang lalu.