Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait konsep perencanaan dalam perspektif Al Qur’an dan Al Hadits. Artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil Analisa menunjukkan bahwa berdasarkan QS. Al Hasyr ayat 18, dibahas bahwa ketika seseorang akan melakukan sesuatu hal harus dilakukan dengan teliti. Karena setiap apa yang dilakukan oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan. QS. Al Fathir ayat 11, menggambarkan tentang teori perencanaan bahwasanya setiap proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam suatu perencanaan hendaknya tertulis dalam buku catatan agar mempermudah mengontrol jalur yang telah direncanakan. QS. Al Hadid ayat 22, bahwa dalam suatu perencanaan sangat memerlukan ilmu-ilmu yang berkaitan perencanaan itu sendiri dan apa-apa yang akan direncanakan nantinya. Agar perencanaan tersebut betul-betul terealisasi sesuai dengan tujuan pencapaiannya. QS. Al Anfal ayat 90, dibahas bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan berdasarkan hadits Nabi SAW, bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan untuk melaksanakan aktifitas dengan jangka waktu tertentu dan didasari dengan niat serta mengatur dan melaksanakan rencananya segera tanpa menunda-nunda atau mengundur-ngundur waktu.