Muhamad Asror
STAI Ma’arif Kalirejo Lampung Tengah, Lampung, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Mengembangkan Sikap Toleransi Santri Di Pondok Pesantren Muhamad Asror
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.648 KB) | DOI: 10.58561/mindset.v1i1.26

Abstract

Kondisi masyarakat Indonesia yang plural baik dari segi suku, ras, agama dan status sosial memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan dan dinamika dalam kehidupan berbangsa. Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Dalam hal imi, Pondok Pesantren dapat dijadikan altenatif dalam mentransformasikan nilai-nilai multikultural. Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren memiliki semangat persaudaraan (ukhuwah) dalam interaksi antara sesama anggota pesantren. Kehidupan di pesantren diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga segala kesenangan dirasakan bersama, dengan jalinan perasaan keagamaan. Tidak ada penyekat yang memisahkan antara warga pesantren, walaupun mereka berbeda aliran, baik politik, sosial, dan ekonomi. Tesis ini berupaya mengkaji tentangpermasalahan yang dihadapai dalam implementasi pendidikan multikultural diPondok Pesantren, meliputi: materi yang diajarkan, metode yang digunakan dan interaksi di Pondok Pesantren. penelitian menggunakan penelitian kulitatif lapangan (fieldresearch), pengumpulan data menggunakan wawancara, dan analisa data menggunakan teknik analisa data kualitatif berdasarkan teori MilesandHuberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: data reduction, data display dan conclusion/verivication. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk Penddikan multikultural di Pondok Pesantren RiyadlatulUlum, Darul Ulum, dan Darussalamah di Kabupaten Lampung Timur dilakukan dalam bentuk penempatan santri yang berbeda latar belakang etnis, budaya, dan ekonomi dalam satu asrama yang heterogen. Kondisi tersebut memungkinkan santri memahami perbedaan budaya, dan bahasa, dan mendorong timbulnya rasa kebersamaan dan penerimaan terhadap santri lain. Materi pelajaran berbasis multikultural di Pondok Pesantren RiyadlatulUlum, DarulUlum dan Darussalamah dapat dilihat dari materi tentang ahlussunnahwaljama’ah (Aswaja), yang mengedepankan sikap tawasuth (moderat), i`tidal (proposional), tasamuh (toleran), dan tawazun (seimbang). Selain itu materi yang berbasis multikultural dijarkan dengan menjelaksan tentang ayat dan Hadis yang menekankan pentingnya ukhuwah (persaudaraan), baik ukhuwah Islamiyyah, maupun ukhuwah basyariyyah. Metode pembelajaran yang diterapkan diantaranyabahtsulmasailfiqhiyyah, yaitu forum diskusi masalah-masalah fiqh. Diskusi semacam ini dapat menjadikan pembelajaran bagi santri agar dapat berisikap demokratis dan menghargai pendapat orang lain.Interaksi sosial  di Pondok Pesantren RiyadlatulUlum, DarulUlum dan Darussalamah menggambarkan komunitas yang plural, yang didasarkan pada nilai-nilai akhlakulkarimah. Melalui pendidikan pesantren yang multikultural, sikap dan pemikiran akan lebih terbuka untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya.
KONSEP PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN AL HADITS: Indonesia BASIRUN; Susanto; Mahmud Sahroni; Muhamad Asror
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait konsep perencanaan dalam perspektif Al Qur’an dan Al Hadits. Artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil Analisa menunjukkan bahwa berdasarkan QS. Al Hasyr ayat 18, dibahas bahwa ketika seseorang akan melakukan sesuatu hal harus dilakukan dengan teliti. Karena setiap apa yang dilakukan oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan. QS. Al Fathir ayat 11, menggambarkan tentang teori perencanaan bahwasanya setiap proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam suatu perencanaan hendaknya tertulis dalam buku catatan agar mempermudah mengontrol jalur yang telah direncanakan. QS. Al Hadid ayat 22, bahwa dalam suatu perencanaan sangat memerlukan ilmu-ilmu yang berkaitan perencanaan itu sendiri dan apa-apa yang akan direncanakan nantinya. Agar perencanaan tersebut betul-betul terealisasi sesuai dengan tujuan pencapaiannya. QS. Al Anfal ayat 90, dibahas bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan berdasarkan hadits Nabi SAW, bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan untuk melaksanakan aktifitas dengan jangka waktu tertentu dan didasari dengan niat serta mengatur dan melaksanakan rencananya segera tanpa menunda-nunda atau mengundur-ngundur waktu.
KONSEP PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN AL HADITS: Indonesia BASIRUN; Susanto; Mahmud Sahroni; Muhamad Asror
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait konsep perencanaan dalam perspektif Al Qur’an dan Al Hadits. Artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil Analisa menunjukkan bahwa berdasarkan QS. Al Hasyr ayat 18, dibahas bahwa ketika seseorang akan melakukan sesuatu hal harus dilakukan dengan teliti. Karena setiap apa yang dilakukan oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan. QS. Al Fathir ayat 11, menggambarkan tentang teori perencanaan bahwasanya setiap proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam suatu perencanaan hendaknya tertulis dalam buku catatan agar mempermudah mengontrol jalur yang telah direncanakan. QS. Al Hadid ayat 22, bahwa dalam suatu perencanaan sangat memerlukan ilmu-ilmu yang berkaitan perencanaan itu sendiri dan apa-apa yang akan direncanakan nantinya. Agar perencanaan tersebut betul-betul terealisasi sesuai dengan tujuan pencapaiannya. QS. Al Anfal ayat 90, dibahas bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan berdasarkan hadits Nabi SAW, bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan untuk melaksanakan aktifitas dengan jangka waktu tertentu dan didasari dengan niat serta mengatur dan melaksanakan rencananya segera tanpa menunda-nunda atau mengundur-ngundur waktu.
MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN AKHLAK SISWA DI MTS MA’ARIF 20 KALIREJO LAMPUNG TENGAH : INDONESIA Muhamad Asror; Muhammad Qomarudinul Huda; Idham Juanda; Basirun
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 9 No. 01 (2024): JMPI2024
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v9i01.400

Abstract

ABSTRACK This research discusses Character Education Management at MTs Ma'arif 20 Kalirejo, Central Lampung. The concept discussed is the pattern of character growth of students, which is supported by various elements such as madrasa activities, rules and content of Islamic education lessons at MTs Ma'arif 20 Kalirejo, Central Lampung. Apart from these supporting factors, there are several strategies to advance the concept of character education management, including example, learning, empowerment, acculturation, training, and assessment. Currently, character has a crucial role in human life, especially for the nation's next generation. Therefore, character education is very important in the school environment. However, achieving character values ​​must be implemented through effective management. Character education management is a planned effort to ensure that students know, care about, and internalize values ​​so that they can develop their unique character. This process involves planning, organizing, implementing, and monitoring.
SISTEM REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI STAI MA’ARIF KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TAHUN 2022 Muhamad Asror
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 1 No. 1: Desember 2022
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the strategy of the recruitment system for educators and education personnel. This research was conducted at the STAI Ma'arif Kalirejo College, Central Lampung Regency, Lampung Province and was carried out in June-October 2022. In this study, a qualitative approach was used, with descriptive qualitative methods. The respondents were the head of STAI Ma'arif Kalirejo, lecturers, and administrative staff in the campus environment as well as cleaning and security personnel. Data collection techniques used are interview, observation, and documentation studies. After the data is collected, data processing is carried out by analyzing the existing data, and then interpreting it with reference to the research framework. The results of this study indicate that the recruitment strategy carried out by the head of STAI Ma'arif Kalirejo is quite good. This recruitment activity begins by analyzing the needs of existing educators and education staff and the state of the number of students in each study program in the current year and estimates for the following year until the placement of new lecturers and employees. The method used can be said to be quite effective for the institution, this is proven by the absence of lecturers or educators who are absent from work, as stated by the head of STAI Ma'arif Kalirejo as the implementer and decision maker in the recruitment of educators and staff. education at STAI Ma'arif Kalirejo, Central Lampung Regency, Lampung Province. For the sake of improvement in the future, the author suggests that the recruitment of educators and educational staff in higher education should be carried out more objectively, the quality of the selection of new lecturers and employees should also be improved and recruitment activities should be carefully designed in order to meet the needs of the institution to the fullest and according to educational goals.
Transformasi Nilai - Nilai Aspek Pendidikan Agama Islam Melalui Kepemimpinan Kepala Madrasah Asror, Muhamad; Susanto, Susanto; Riadi, Selamat; Yasin, Muhamad; Kurniawan, Hariri
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 Nomor 2 September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58561/mindset.v3i2.199

Abstract

Tata Nilai Agama Islam Mempunyai Sifat Hakiki yang datang dari Allah SWT, Sehingga kebenaranya diakui mutlak oleh para penganutnya. Yang membedakan pada aspek nilai-nilai ajaran Islam yang terbagi kedalam tiga macam hal, pertama nilai aqidah/keyakinan adalah mengajarkan manusia untuk percaya akan adanya Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa serta menciptakan alam semesta ini, yang senantiasa mengawasi dan memperhitungkan segala perbuatan manusia di dunia, kedua nilai ibadah mengajarkan pada manusia agar dalam setiap perbuatanya senantiasa dilandasi hati dan niat yang ikhlas guna menciptakan ridho Allah, ketiga nilai akhlak mengajarkan kepada manusia untuk bersikap dan berperilaku yang baik seperti jujur, sikap rela berkorban, sopan, santun, tawakal, adil dan sabar. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karna walaupun background madrasah tapi latar belakang pendidikan setiap peserta didik berbeda-beda maka penanam nilai-nilai agama sangatlah lebih diprioritaskan dan peneleliti memfokuskan pada: bagaimana peran kepala Madrasah dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada peserta didik di Madrasah Aliyah 04 Kalirejo, dan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada peserta didik di Madrasah Aliyah 04 Kalirejo. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Jenis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data tertulis dan data yang tidak tertulis. Seluruh data di peroleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara menelaah seluruh data yang ada, reduksi data, pengecekan keabsahan data, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil penelitian yaitu, Peran kepala sekolah dalam penanaman nilai-nilai agama islam pada peserta didik di Madrasah Aliyah 04 Kalirejo, hal penting yang perlu di perhatikan ialah menumbuhkan dan melatih akidah, ibadah dan akhlaknya cara yang di terapkan oleh kepala Madrasah dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada peserta didik adalah membina kedisiplinan di sekolah, memotivasi peserta didik, memberi ketauladanan kepada peserta didik, membuat program kegiatan di madrasah, melalui perantara guru. Faktor pendukung adanya fasilitas yang memadai dan adanya dukungan kerjasama anatara guru dan orang tua peserta didik, faktor Penghambat adalah berasal dari peserta didik sendiri dan perbedaan pemberian keteladanan pada peserta didik antara di sekolah dengan di rumah.
Kedudukan Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan: (Studi Deskriptif di MA Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah) Muhajiroh, Ninik; Qomarudinul Huda, Muhamad; Nurwahyudi, Nurwahyudi; Asror, Muhamad
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 3 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58561/mindset.v3i1.241

Abstract

Dalam suatu lembaga pendidikan kepala sekolah memiliki peran yang sangat menetukan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan karena kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalammeningkatkan kualitas pendidikan dan bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan semua proses yang ada di suatu sekolah. Kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam proses peningkatan manajemen lembaga pendidikan, salah satunya yaitu kepala sekolah sebagai puncak pimpinan yang berhak mengambil keputusan dan memberikan wewenang untuk para guru dan semua warga sekolah, kepala sekolah juga melakukan pengawasan dan monitoring terhadap semua hal yang berkaitan dengan sekolah pada khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui Kedudukan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan di MA Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian kemudian data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian data tersebut direduksi, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kedudukan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan di MA Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah direalisasikan dalam bentuk kegiatan kaitannya dengan ketercapaian program serta kebijakan sekolah. Dalam manajemen peningkatkan mutu lembaga pendidikan di MA Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah, dilakukan 4 tahap yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), check (pengecekan), dan act (penindaklanjutan).
Peran Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Yasin, Muhamad; Asror, Muhamad; Rofi’udin, Rofi’udin; Kurniawan, Hariri
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 4 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58561/mindset.v4i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah berbasis Islam dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Islam. Kepemimpinan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam memiliki potensi besar untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, berfokus pada pengembangan akademik dan karakter peserta didik. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi literatur yang relevan, mencakup teori-teori kepemimpinan Islam dan temuan dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam seperti amanah, keadilan, kebijaksanaan, dan syura memberikan dampak positif dalam membentuk iklim sekolah yang mendukung pembelajaran dan pengembangan karakter. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam penerapan kepemimpinan berbasis Islam, seperti resistensi terhadap perubahan dan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Islam. Kesimpulan menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berbasis Islam berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Islam, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.