Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONSEP PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN AL HADITS: Indonesia BASIRUN; Susanto; Mahmud Sahroni; Muhamad Asror
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait konsep perencanaan dalam perspektif Al Qur’an dan Al Hadits. Artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil Analisa menunjukkan bahwa berdasarkan QS. Al Hasyr ayat 18, dibahas bahwa ketika seseorang akan melakukan sesuatu hal harus dilakukan dengan teliti. Karena setiap apa yang dilakukan oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan. QS. Al Fathir ayat 11, menggambarkan tentang teori perencanaan bahwasanya setiap proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam suatu perencanaan hendaknya tertulis dalam buku catatan agar mempermudah mengontrol jalur yang telah direncanakan. QS. Al Hadid ayat 22, bahwa dalam suatu perencanaan sangat memerlukan ilmu-ilmu yang berkaitan perencanaan itu sendiri dan apa-apa yang akan direncanakan nantinya. Agar perencanaan tersebut betul-betul terealisasi sesuai dengan tujuan pencapaiannya. QS. Al Anfal ayat 90, dibahas bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan berdasarkan hadits Nabi SAW, bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan untuk melaksanakan aktifitas dengan jangka waktu tertentu dan didasari dengan niat serta mengatur dan melaksanakan rencananya segera tanpa menunda-nunda atau mengundur-ngundur waktu.
KONSEP PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN DAN AL HADITS: Indonesia BASIRUN; Susanto; Mahmud Sahroni; Muhamad Asror
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam terkait konsep perencanaan dalam perspektif Al Qur’an dan Al Hadits. Artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil Analisa menunjukkan bahwa berdasarkan QS. Al Hasyr ayat 18, dibahas bahwa ketika seseorang akan melakukan sesuatu hal harus dilakukan dengan teliti. Karena setiap apa yang dilakukan oleh seseorang akan dipertanggungjawabkan. QS. Al Fathir ayat 11, menggambarkan tentang teori perencanaan bahwasanya setiap proses atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam suatu perencanaan hendaknya tertulis dalam buku catatan agar mempermudah mengontrol jalur yang telah direncanakan. QS. Al Hadid ayat 22, bahwa dalam suatu perencanaan sangat memerlukan ilmu-ilmu yang berkaitan perencanaan itu sendiri dan apa-apa yang akan direncanakan nantinya. Agar perencanaan tersebut betul-betul terealisasi sesuai dengan tujuan pencapaiannya. QS. Al Anfal ayat 90, dibahas bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan berdasarkan hadits Nabi SAW, bahwa perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan untuk melaksanakan aktifitas dengan jangka waktu tertentu dan didasari dengan niat serta mengatur dan melaksanakan rencananya segera tanpa menunda-nunda atau mengundur-ngundur waktu.
The Leadership Strategy Of Principal Of Madrasah About Insemination Of Socio-Culture Value In Madrasah Rohman, Miftahur; Sutisna, Ujang; Sahroni, Mahmud
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.684 KB) | DOI: 10.58561/mindset.v1i2.47

Abstract

This research is inspired by the diversity of students in a number of private Madrasah Aliyah, Central Lampung. By purposive sampling, the researchers took two research locations: MAS Roudlotul Huda Padangratu and MAS Bustanul 'Ulum Jayasakti. The selection of the two locations was based on the fact that the principals of the two madrasahs could be managed well by the diversity of students. This qualitative study aims to determine the leadership role of the madrasah principal in inseminating socio-cultural values ​​in the madrasah. By using documentation, observation, and in-depth interviews with madrasah leaders and several teachers, this study concludes that socio-cultural values ​​are madrasah's efforts to improve student competence through the leadership role of the madrasah principal. Among the leadership strategies of the madrasah head are habituation strategies, exemplary strategies, value internalization strategies, policy strategies (power strategies), and persuasive communication strategies.
Transformasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sahroni, Mahmud
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 2 Nomor 2 September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58561/mindset.v2i2.100

Abstract

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk menginvestigasi pelaksanaan peningkatan kualitas di SMKN 2 Bandar Lampung. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa usaha meningkatkan mutu di SMKN 2 Bandar Lampung dimulai melalui proses Evaluasi Diri Sekolah (EDS), yang bertujuan untuk merinci pencapaian mutu dari berbagai aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ketika terdapat aspek mutu yang perlu ditingkatkan, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan mutu secara berkesinambungan. Rencana peningkatan mutu tersebut diatur oleh Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) dan dijelaskan dalam bentuk dokumen perencanaan mutu. Dokumen tersebut memuat rencana kegiatan, tujuan, strategi pelaksanaan, indikator keberhasilan, serta perkiraan biaya yang diperlukan. Setelahnya, rencana peningkatan mutu diterapkan pada setiap aspek pembelajaran, dengan melibatkan seluruh elemen pendidikan secara menyeluruh. Proses pelaksanaan peningkatan mutu ini terus dimonitor oleh TPMPS. Setiap tahap pelaksanaan dievaluasi guna mengukur efektivitas implementasi sejalan dengan rencana peningkatan mutu terkait pencapaian SNP. Hasil evaluasi akan dianalisis untuk menetapkan standar mutu yang lebih optimal. Seluruh langkah tersebut diabadikan dalam bentuk laporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Penerapan Metode Silent Way Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Dasar Sigit Gesang Permana , Rian; Sahroni , Mahmud; Junaidi Al Hidayah, Dedi; Ulya , Inarotul; Rahmawati, Widya
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 2 Nomor 2 September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58561/mindset.v2i2.139

Abstract

Metode silent way adalah salah satu metode untuk mengajar pada pelajar tingkat awal. Metode pengajaran mencakup semua kegiatan dalam belajar bahasa Inggris di kelas. Yang paling penting, guru harus menemukan metode yang cocok untuk mengajar bahasa Inggris pada pelajar tingkat awal di sekolah dasar. Dalam perjalanan Silent Way, guru berkata sesedikit mungkin untuk mengajar siswa, dan siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka menggunakan objek fisik secara langsung. Caleb Cattegno percaya bahwa pembelajaran paling baik difasilitasi jika pelajar menemukan dan menciptakan bahasa daripada hanya mengingat dan mengulangi apa yang telah diajarkan. Dalam hal ini, artikel ini bertujuan untuk menemukan keuntungan dari penerapan silent way di sekolah dasar. Para peneliti menggunakan penelitian perpustakaan (library research). Untuk itu, para peneliti telah membuktikannya melalui upaya analitis dan studi mendalam dalam beberapa publikasi. Singkatnya, para peneliti memeriksa setiap bukti dengan pendekatan fenomenologis untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian yang antara lain melibatkan sistem pengkodean data, evaluasi kritis, dan penarikan hasil akhir yang valid dan andal.
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Kinerja Madrasah di MIN Kota Bandar Lampung Mahmud Sahroni; Muhamad Yasin
Journal of Contemporary Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jcie.v3i2.4335

Abstract

The study aimed to reveal the influence of the behaviour of madrasah principals on the performance of State Elementary Schools in Bandar Lampung City. The research method used was a regression study with a population of 493 and a sample of 123 people spread across 12 MIN using cluster random sampling techniques. The research instruments used were rating scales and Likert scale questionnaires that had been tested for validity and reliability. The research data were analyzed using simple regression techniques. The results of the data analysis showed that: the behaviour of madrasah principals has a direct relationship. The behaviour of madrasah principals in Bandar Lampung City has an effect on school performance, but it is not significant.
IMPLEMENTATION AND IMPLICATIONS OF WORSHIP HABITATION IN BASIC EDUCATIONAL SETTING (a Case Study of Worship Habituation Effort at SDN 2 Yogyakarta Gading Rejo Pringsewu) Budianti, Era; Farhan, Muhammad; Sahroni, Mahmud
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2021): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/atjpi.v12i1.8439

Abstract

Habituation in education is very important especially in personal and moral formation as it instill positive elements in students' growth. The more religious experience a student gets through habituation, the more religious values are in his personality and the easier it is for him to understand religious teachings. This study focuses on the Implementation and Implications of Worship Habituation in the Educational Context, which is at SD Negeri 2 Yogyakarta, Gading Rejo Pringsewu. This research used descriptive qualitative method. The primary data sources are the principal, Islamic studies teachers , and fifth grade students. Data analysis for this research uses three steps, namely data reduction, data display and conclusion drawing/verification. The result shows that the effort in increasing the intensity and quality of worship activities through habituation at SD Negeri 2 Yogyakarta is quite effective, especially in increasing awareness in carrying out worship. The majority of students have shown an increase in their self - awareness on worship practices that are consistently being implemented not only at school, but also outside of school. The habituation program implemented in schools will become a consistent habit and an inseparable part in the activities and the learning system and  also become the identity of this institution.
IMPLEMENTASI PERMENDIKNAS NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PROGRAM OLEH BEC KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI SAHRONI, MAHMUD
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 2 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/alidarah.v6i2.806

Abstract

The Standard Program in The Minister of National  Education Regulations (Permendiknas) Number 49 of  2007 on the standard management of nonformal education  is formed by the government with the purpose of enhancing the role of nonformal education in the national education system. The standard planning of this program includes the standard vision, mission, purpose and the work plan. BEC as one of the first English institutions in English Village has authority on organization planning of education, and it becomes director’s commitment of BEC that BEC was designed to become independent institution. As result,  planning program is developed by the director. The purposes of this research are to 1) Explaining the implementation of Permendiknas No. 49 Year 2007 about the planning of program by the course institution, BEC Pare Kediri.; 2) Explaining the obstacles that have been faced by the institution, BEC in implementing Permendiknas No.49 year 2007; 3) Explaining the strategies of BEC as a course institution in overtaking the obstacles regarding the program planning according to Permendiknas No.49 year 2007. This research is a research on the policies that uses the qualitative, descriptive and analytic approach. The data collection is done through interviews, observation and documentation. The analytic techniques used are the analytic descriptive and the data validation techniques using the triangulation and member check. This research can be concluded as the followings: 1) BEC has implemented 74 % program planning on Permendiknass No.49 year 2007; 2) The obstacles faced by BEC in implementing Permendiknas No. 49 year 2007 are the inadequate human resources in planning the program planning. It is obvious because the role of Mr. Kalend is too dominant in establishing the program planning. Meanwhile the role of teacher and the educational staffs is still lacking. The variety of students’ characteristics as the consumers of BEC are also affecting the establishment and the determination of planning program as forced to be able to accommodate most of the BEC’s consumers. The society and the government are still far from enough in giving advices and supporting BEC in establishing the planning program; 3) the efforts of BEC in overcoming the obstacles are by determining several policies that form and promote teachers from the alumnus of BEC.  Direct observation and analysis towards consumers or society are done in order to get the thing that expected by consumers or society when learning English. Finally BEC use self-sufficiency on every aspect to hide dependence from government or society. Keywords : policy implementation, curriculum based environment, program                              Adiwiyata