Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA USIA 0-6 BULAN DENGAN KEJADIAN HEPATITIS B Widia, Lidia
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.694 KB) | DOI: 10.51352/jim.v3i1.90

Abstract

Immunization is a process to make the body's immune defense system against invading microorganisms (bacteria and viruses) that can cause infections before these microorganisms have a chance to invade our bodies. Hepatitis B immunization is the immunization to prevent the body less susceptible to hepatitis B virus. The purpose of this study was to identify whether there is the Relationship Between Hepatitis B Immunization Status Completed At Age 0-6 Month With Events Hepatitis B in the Work Area Puskesmas Perawatan Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.This research method is analytical survey and cross sectional approach for studying the dynamics of the correlation between risk factors and the effects of the approach, observation or data collection at once at a time (point time approach), the sampling technique is taken with total sampling technique that met the inclusion criteria and exclusion of mothers with babies were recorded in the register Puskesmas Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. The data obtained were analyzed using chi-square test with significance of 0.05. Chi-Square test results obtained there is a significant relationship between the completeness status of hepatitis B immunization (P = 0.005) with the occurrence of Hepatitis B, for the conclusion in this study found no relationship between the completeness status of hepatitis B immunization with Hepatitis B in Puskesmas Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. It is hoped that no more infants are immunized against the completeness of incomplete hepatitis B immunization to reduce the incidence of hepatitis and reduce infant mortality
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP STRECH MARK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III widia, lidia
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.905 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.121

Abstract

Wanita hamil pada trimester ketiga dapat mengalami strech mark karena pertumbuhan usia kehamilan menyebabkan peregangan pada kulit perut berlebihan pada saat hamil, dari pemeriksaan 20 wanita hamil pada trimester ketiga ditemukan 5 orang wanita hamil mengalami Strech Marks tingkat berat. Aplikasi Minyak Zaitun adalah terapi untuk mengurangi Strech Marks. Desain penelitian menggunakan desain pra-eksperimental dengan desain satu kelompok preetest-poattest. Sampel penelitian terdiri dari 20 wanita hamil pada trimester ketiga dengan purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon nilai p <0,005 (0,003) berarti ada pengaruh Minyak Zaitun terhadap Strech Marks pada wanita hamil trimester ketiga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Minyak Zaitun terhadap Strech Marks pada ibu hamil trimester ketiga, disarankan menggunakan terapi penyebaran Minyak Zaitun yang digunakan sebagai SOP dalam perawatan kebidanan pada wanita hamil untuk mengurangi Strech Marks.
Sosialisasi Intervensi Anak yang Lahir dan Tumbuh dengan Stunting : Pemberian MP-Asi pada Anak Usia 6-24 Bulan Devitasari, Ivana; Widia, Lidia; Kasanova, Evy
Compromise Journal Community Proffesional Service Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Compromise Journal: Community Professional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v2i3.281

Abstract

Interventions for children born and raised with stunting can be recaptured before 2 years of age. Giving complementary food at the right time with good and correct processing of complementary food will help maximize child growth and development so as to reduce the risk of stunting. Community service is carried out on baby mothers at Posyandu Melati, participants in community service totaled 10 people with community service methods namely lectures, questions and answers, discussions, and demonstrations. All community service participants know when to give complementary food to children and how to process complementary food correctly. This community service is important to reduce the incidence of stunting by one of the most important ways is to provide nutritious nutrition for children by giving complementary food optimally.
Implementation of Early Detection Activities for Stunting in Toddlers in Posyandu CMB Kotawaringin Timur Regency: Implementasi Kegiatan Deteksi dini Stunting Pada Balita di Posyandu CMB Kabupaten Kotawaringin Timur Oki Alestari, Rena; Widia, Lidia; Safitri, Neneng
Journal of Community Empowerment for Multidisciplinary (JCEMTY) Vol. 2 No. 2 (2024): November (2024)
Publisher : KHD Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/jcemty.v2i2.249

Abstract

Stunting is malnutrition that occurs when the baby is in the womb and at birth, but stunting only appears after the child is 2 years old. Stunting is caused by multi-dimensional factors. The most decisive intervention at 1,000 HPK (First 1000 Days of Life). (Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration, 2017). The result is disruption of brain development, intelligence, physical growth disorders and metabolic disorders in the body (Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration, 2017). The results of the 2013 Basic Health Research (Riskedas) showed that the prevalence of stunting reached 37.2%. The aim of this implementation is that mothers of toddlers have a better understanding of early detection of stunting in mothers of toddlers. The service method uses counseling using lectures, questions and answers, and examining the growth and development of toddlers using leaflets and giving awards to toddlers who have the best growth and development. Implementation activities will be carried out on June 19, 2024, at Posyandu CMB East Kotawaringin. The results of this community service activity can be said to be successful.  This can be observed in the level of attendance and activeness of participants. This activity took place in an orderly and good manner without experiencing significant obstacles. The follow-up that needs to be taken is to continuously monitor the growth and development of toddlers at Posyandu as an early detection of stunting in toddlers.
SOSIALISASI INTERVENSI ANAK YANG LAHIR DAN TUMBUH DENGAN STUNTING : PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN Devitasari, Ivana; Widia, Lidia; Kasanova, Evy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 8 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v8i01.201

Abstract

Intervensi anak yang lahir dan tumbuh dengan stunting dapat dilakukan recatch-up sebelum usia anak 2 tahun.  Pemberian MP-ASI diwaktu yang tepat  dengan pengolahan MP-ASI yang baik dan benar akan membantu  mengotimalkan tumbuh kembang anak sehingga dapat mengurangi risiko akibat stunting. Pengabdian masyarakat dilakukan pada ibu bayi di Posyandu Melati, peserta dalam pengabdian masyarakat berjumlah 10 orang dengan metode pengabdian masyarakat yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Seluruh peserta pengabdian masyarakat mengetahui kapan waktu yang tepat memberikan MP-ASI kepada anak dan cara pengolahan MP-ASI dengan benar. Pengabdian masyarakat ini penting dilakukan untuk mengurangi kejadian stunting dengan salah satu cara yang paling penting adalah memberikan nutrisi yang bergizi untuk anak dengan pemberian MP-ASI secara optimal.
Study Kasus pada Ny. H Usia 35 Tahun dengan Resiko Tinggi Terlalu Pendek ≤ 145 Cm di Puskesmas Barimba Kabupaten Kapuas: Case Study on Ny. H Age 35 Years with High Risk of Being Too Short ≤ 145 Cm at Puskesmas Barimba, Kapuas District Kasanova, Evy; Widia, Lidia; Stefanicia, Stefanicia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10471

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi adalah ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 150 cm. Kelompok ini berisiko melahirkan bayi dengan ukuran badan kurang dari 48 cm. Tujuan Penelitian : Memberikan pelayanan kebidanan secara menyeluruh kepada Ny. “H” yang berusia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 34 minggu, memiliki risiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dengan pendekatan manajemen kebidanan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Metode Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus, memberikan pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang sedang dalam kehamilan trimester tiga di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas. Subjek penelitian adalah Ny. H, penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2024. Hasil penelitian menggunakan manajemen 7 langkah Varney dan pendekatan SOAP. Hasil: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berisiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dilakukan sejak trimester tiga kehamilan dengan kunjungan kehamilan sebanyak 4 kali, pertolongan persalinan, bayi baru lahir, kunjungan neonatus sebanyak 3 kali, kunjungan nifas sebanyak 4 kali, dan kunjungan keluarga berencana 1 kali. Hasil yang diperoleh adalah kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik. Kesimpulan: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berusia 35 tahun, G3P2A0 berjalan baik dan normal. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta serta tidak ada kelainan atau komplikasi pada ibu maupun bayi. Hal ini disebabkan karena pelayanan kebidanan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang berlaku.
SOSIALISASI DETEKSI DINI IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI LINGKUP KOMUNITAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA MULIA KOTAWARINGIN TIMUR Alestari, Rena Oki; Widia, Lidia
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 5 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, September 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i5.1864

Abstract

Early detection of pregnancy in pregnant women with Chronic Energy Deficiency (KEK) by measuring the circumference of the upper arm during pregnancy checks. The purpose of this health socialization is for pregnant women to understand early detection of pregnant women with KEK. The Community Service Method uses counseling using lectures, Q&A and monitoring of Lila measurements using Leaflet media and continuous Lila measurement and monitoring, the activity was carried out on March 23, 2025. Located in the working area of ​​the Cempaka Mulia Health Center, East Kotawaringin. The results of this community service can be said to be successful, this is observed in the level of attendance, activeness of participants. This activity took place in an orderly and good manner without experiencing significant obstacles. The follow-up that needs to be done is to continuously provide information about early detection of pregnant women with KEK to pregnant women.
Oxytocin massage enhanced breast milk production in post-partum women Widia, Lidia; Meihartati, Tuti
Majalah Obstetri & Ginekologi Vol. 25 No. 2 (2017): August
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.476 KB) | DOI: 10.20473/mog.V25I22017.63-65

Abstract

Objectives: To evaluate the effect of oxytocin massage on breast milk production and maternal comfort in postpartum women. Materials and Methods: This analytical cross-sectional study utilized primary data collected through a structured questionnaire. A total of 36 postpartum mothers were recruited using a non-probability sampling technique. Data were analyzed using the Chi-square test with a significance level set at 0.05. Results: The Chi-square analysis demonstrated a significant association between oxytocin massage and breast milk production (p = 0.001). Conclusion: Oxytocin massage significantly improved breast milk production among postpartum mothers at the Batulicin 1 Public Health Center, Tanah Bumbu District, South Kalimantan.
Uji Efektivitas Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Strech Mark pada Ibu Hamil Trimester III: Test the Effectivense of Olive Oil on Strech Marks Pregnant Women III Trimester Kasanova, Evy; Widia, Lidia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7131

Abstract

Ibu hamil trimester III dapat mengalami strech mark karena pertumbuhan usia kehamilan menyebabkan adanya peregangan pada kulit perut yang berlebihan pada saat hamil, dari pemeriksaan terhadap 20 ibu hamil trimester III ditemukan 5 orang ibu hamil mengalami Strech Marks. tingkat berat badan. Pengaplikasian Minyak Zaitun merupakan terapi untuk mengurangi Strech Mark. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan uji effektivitas minyak zaitun terhadap strech mark pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian menggunakan desain pra-eksperimental dengan desain one group preetest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 20 ibu hamil trimester III dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p<0,005 (0,003) artinya ada pengaruh minyak zaitun terhadap strech marks pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh minyak zaitun terhadap strech mark pada ibu hamil trimester III, disarankan untuk menggunakan terapi olesan minyak zaitun sebagai SOP dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil untuk mengurangi strech mark.
Hubungan Lama Pemakaian Popok Instan dengan Kejadian Ruam Popok pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Kelurahan Petuk Katimpun: The Relationship Between the Length of Diapers Usage and Diaper Rash Incidence in Infants Aged 0-12 Months in Petuk Katimpun Village Widyandini, Meyska; Safitri, Neneng; Widia, Lidia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7158

Abstract

Ruam popok merupakan salah satu masalah kulit paling umum dialami oleh bayi pada area bokong dan kemaluan yang diakibatkan karena penggunaan popok instan. Ruam popok ditandai dengan munculnya kemerahan pada area kulit yang tertutup popok karena adanya gesekan popok dengan kulit bayi serta lembab dari urine dan feses akibat penggunaan popok terlalu lama. Kulit bayi yang masih sensitif dengan pemakaian popok secara terus-menerus dan terlalu lama akan meningkatkan sensitivitas kulit pada bayi sehingga dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Iritasi yang biasa timbul berupa ruam kulit yang dikenal dengan ruam popok atau diaper rash. Agar bayi tidak mengalami hal tersebut maka perlu diperhatikan lama pemakaian popok instan pada bayi. Banyak orangtua memakaikan popok instan terlalu lama sehingga meningkatkan risiko terjadi ruam popok. Popok sebaiknya diganti setiap cairan sudah penuh atau setiap <4 jam sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian popok instan dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 0-12 bulan di Kelurahan Petuk Katimpun. Desain penelitian ini menggunakan metode observasional dengan populasinya adalah bayi usia 0-12 bulan sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner, kemudian data dianalisis secara univariat dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa p-value 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama pemakaian penggunkaan popok instan dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 0-12 bulan di Kelurahan Petuk Katimpun.