Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Buku Saku “Bakso Asi" (Bapak Dan Keluarga Support Asi) Dilengkapi Dengan Afirmasi Positif Menyusui Hertati, Dessy; Stefanicia, Stefanicia; Kasanova, Evy; Devitasari, Ivana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20535

Abstract

Pendahuluan:ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi terbaik yang diberikan sedini mungkin saat bayi baru lahir. Adapun ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi pada usia 0-6 bulan kelahirannya, memiliki peran penting dalam pencegahan berbagai bentuk kekurangan gizi pada masa kanak-kanak, termasuk stunting, kekurangan berat badan, dan gizi mikro. Keberhasilan pemberian ASI ekslusif tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu namun juga menjadi tanggung jawab seluruh keluarga termasuk salah satunya adalah suami. Penguatan peran suami dalam memberikan dukungan kesuksesan ASI ekslusif 6 bulan setelah kelahiran, dapat menjadi salah satu faktor kunci. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemanfaatan buku saku “Bakso Asi" (Bapak dan Keluarga Support Asi) dilengkapi dengan afirmasi positif menyusui. Metode : Kegiatan dilaksanakan dengan cara ceramah dan diskusi tentang Buku Saku “Bakso Asi" yang diikuti oleh 9 Ibu menyusui yang mempunyai bayi balita, 8 ibu hamil, 9 wanita usia subur (WUS), 2 orang suami dari ibu menyusui dan keluarga ibu. Evaluasi dinilai berdasarkan hasil pretest dan post test yang dilaksanakan sebelum dan setelah kegiatan edukasi. Indikator keberhasilan peserta dilakukan saat monitoring maupun observasi ketika ibu melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan saat posyandu atau imunisasi bayi dengan menanyakan apakah masih ada masalah dalam proses menyusui dan bagaimana dengan peningkatan prosuksi ASI ibu, serta apakah suami dan keluarga berperan dalam mendukung ibu. Manfaat : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu, suami dan keluarga tentang ASI eksklusif dan dukungan suami dan keluarga kepada ibu selama proses menyusui. Hasil: Diperoleh nilai rata-rata pre test sebesar 48,33 dan nilai rata–rata post test sebesar 81,67 setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif dan dukungan suami dan keluarga selama proses menyusui sebesar 33,34 poin berdasarkan nilai rata-rata. Diharapkan dapat meningkat pengetahuan ibu menyusui mengenai pentingnya ASI eksklusif untuk masa pertumbuhan dan perkembangan bayi serta melibatkan secara aktif peran serta suami dan keluarga dalam mendukung ibu menyusui. Kata Kunci : Edukasi, Buku Saku, Dukungan Suami, ASI Eksklusif.
Optimalisasi Peran Orang Tua Dan Kader Dalam Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak Kasanova, Evy; Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy; Risa, Erna; Desmalia, Desmalia; Zulianti, Nini; Vhiyona, Yolanda
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20728

Abstract

 Pendahuluan:Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap  suatu  penyakit,  sehingga  kelak  ia  tidak  akan  mudah  terpapar  dengan penyakit tersebut.Pemberian imunisasi dasar lengkap berguna untuk memberikan perlindungan  menyeluruh  terhadap  penyakit-penyakit  yang  berbahaya.  Dengan memberikan  imunisasi  dasar  lengkap  sesuai  jadwal,  tubuh  bayi  dirangsang  untuk memiliki   kekebalan   sehingga   tubuhnya   mampu   bertahan   melawan   serangan penyakit  berbahaya.  Tujuan: memberikan  motivasi  dan meningkatkan  kepedulian  orang  tua serta peran kader terhadap  kelengkapan  imunisasi  dasar  anak. Metode: Kegiatan dilaksanakan dengan cara ceramah, diskusi dan sosialisasi kepada petugas kesehatan, kader serta ibu yang memiliki balita. Evaluasi dinilai berdasarkan kehadiran ibu balita ke Posyandu. Indikator keberhasilan peserta dilakukan saat monitoring dengan kunjungan rumah ibu yang memiliki balita bersama mahasiswa dengan melibatkan kader kesehatan. Manfaat: kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang pemberian imunisasi pada balita. Hasil: Dari 15 Ibu Balita yang diberikan edukasi ada 13 yang membawa anaknya ke Posyandu untuk diberikan Imunisasi. 3 ibu Balita tidak datang ke Posyandu dengan keterangan anak sakit dan sedang ke luar kota Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu yang memiliki balita tentang pentingnya pemberian Imunisasi pada Balita. Diharapkan ibu rutin datang ke Posyandu setiap bulan untuk Imunisasi dan pemantauan status gizi serta kesehatan Balita. Kata Kunci : Edukasi, Imunisasi, Kartu Kendali, Posyandu. 
Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (Busik) Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy; Kasadova, Evy; Devitasari, Ivana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20526

Abstract

 ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain, kecuali vitamin dan mineral dan obat, Berdasarkan analisis situasi dan hasil temuan, pada Wilayah RT 001 RW 010 Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya, didapatkan Rendahnya bayi usia < 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif (33%). sebagai acuan tahap untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif  pada bayi dan balita. Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan mengaplikasikan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK)  di Wilayah RT 001 RW 010 Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengundang sasaran yaitu ibu – ibu yang memiliki bayi dan  balita Evaluasi semua ibu – ibu yang memiliki bayi balita, mengikuti sosialisasi antusias menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator. Manfaat: kegiatan ini diharapkan dapat membudayakan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif hingga usia bayi 6 bulan, tanpa memberi makanan tambahan. Hasil: semua ibu – ibu yang mengikuti sosialisasi antusias menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator, artinya materi yang diberikan dalam bentuk Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK), tersampaikan.Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan ibu melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK). Kata Kunci :Edukasi, ASI Ekslusif, Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK). 
STUDI KASUS MENGURANGI KECEMASAN PADA CALON AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DENGAN TERAPI NON FARMAKOLOGI SLOW DEEP BREATHING Hertati, Dessy; Stefanicia, Stefanicia; Kasanova, Evy; Natalia, Vita
JURNAL MEDICAL P-ISSN : 2685-7960 e-ISSN : 2685-7979 Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/jm.v5i1.2595

Abstract

The use of intrauterine contraceptive devices (IUD) still faces several obstacles, one of which is the anxiety that arises related to the insertion procedure.This anxiety can affect the decision of potential acceptors in choosing the IUD as a contraceptive method. To reduce the level of anxiety, one technique that can be applied is Slow Deep Breathing, which is a method of breathing done slowly and deeply. The goal is to provide midwifery care to a new IUD contraceptive acceptor, Mrs. Y, P3 A0, 39 years old, at the UPTD Puskesmas Pahandut, Palangka Raya City.The type of research used is qualitative descriptive with a case study approach method. The design uses field observation.The data collection method used was through interviews and analysis of midwifery care documentation. Data analysis is obtained from case study research by creating narratives from observation results and descriptions of midwifery care analysis, assessment, formulating diagnoses, planning, implementing, and conducting evaluations.This research was conducted in August 2024. The result is that Mrs. Y felt calmer and more comfortable after practicing the Slow Deep Breathing technique. The results of this study are expected to help clients who will undergo IUD contraceptive insertion to feel more at ease, achieve peace of mind, and reduce anxiety.
STUDI KASUS PADA IBU NIFAS DENGAN GANGGUAN RASA NYERI (AFTERPAIN) 6 JAM POST PARTUM DI WILAYAH DAS UPTD PUSKESMAS PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy; Kasanova, Evy; Puji Lestari, Yayuk
JURNAL MEDICAL P-ISSN : 2685-7960 e-ISSN : 2685-7979 Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/jm.v5i1.2596

Abstract

Background: The postpartum period is the time experienced by mothers after childbirth. Changes that occur during the postpartum period include physical changes, uterine involution, changes in the mother's body systems, and psychological changes.The maternal mortality rate in Indonesia in 2020 was 4,627 cases.The number increased compared to 2019, which had 4,221 cases (Kemenkes RI, 2021).Objective: To Provide Midwifery Care to Postpartum Mothers with Pain Disorders (Afterpain)Mrs. M P3 A0 6 Hours PostpartumMethodology:The type of research used is qualitative descriptive with a case study approach method.The design uses field observation.The data collection method involves interviews and analysis of midwifery documentation.Data analysis was obtained from case study research by creating narratives from the results of observations and descriptions of midwifery care analysis, assessment, diagnosis formulation, planning, implementation, and evaluation of midwifery care.The research was conducted in December 2023.Results: Ms. M has practiced the provided complementary methods and has felt their benefits, where the complaints of pain and cramps in the lower abdomen gradually decreased after applying the warm compress method and the relaxation techniques taught.
Study Kasus pada Ny. H Usia 35 Tahun dengan Resiko Tinggi Terlalu Pendek ≤ 145 Cm di Puskesmas Barimba Kabupaten Kapuas: Case Study on Ny. H Age 35 Years with High Risk of Being Too Short ≤ 145 Cm at Puskesmas Barimba, Kapuas District Kasanova, Evy; Widia, Lidia; Stefanicia, Stefanicia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10471

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi adalah ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 150 cm. Kelompok ini berisiko melahirkan bayi dengan ukuran badan kurang dari 48 cm. Tujuan Penelitian : Memberikan pelayanan kebidanan secara menyeluruh kepada Ny. “H” yang berusia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 34 minggu, memiliki risiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dengan pendekatan manajemen kebidanan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Metode Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus, memberikan pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang sedang dalam kehamilan trimester tiga di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas. Subjek penelitian adalah Ny. H, penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2024. Hasil penelitian menggunakan manajemen 7 langkah Varney dan pendekatan SOAP. Hasil: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berisiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dilakukan sejak trimester tiga kehamilan dengan kunjungan kehamilan sebanyak 4 kali, pertolongan persalinan, bayi baru lahir, kunjungan neonatus sebanyak 3 kali, kunjungan nifas sebanyak 4 kali, dan kunjungan keluarga berencana 1 kali. Hasil yang diperoleh adalah kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik. Kesimpulan: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berusia 35 tahun, G3P2A0 berjalan baik dan normal. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta serta tidak ada kelainan atau komplikasi pada ibu maupun bayi. Hal ini disebabkan karena pelayanan kebidanan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang berlaku.
Karakteristik Ibu Rumah Tangga Tentang Alat Kontrasepsi dalam Rahim di RT 05/ RW 002 Kelurahan Petuk Katimpun Kota Palangka Raya: Characteristics of Housewives About Intrauterine Device in RT 05/ RW 002 Petuk Katimpun Village, Palangka Raya City Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy; Agustina, Dea
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 9 No. 3 (2023): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v9i3.6496

Abstract

Latar Belakang: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik atau tembaga yang fleksibel, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina. Masalah yang ditemukan di masyarakat adalah kurangnya cakupan pengguna AKDR dibanding alat kontrasepsi lain yang di sebabkan karena ibu rumah tangga kurang mengetahui tentang alat kontrasepsi dalam rahim; Tujuan: Mengetahui karakteristik ibu rumah tangga tentang alat kontrasepsi dalam rahim; Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan data primer, dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, data yang telah terkumpul dianalisa; Hasil: Berdasarkan analisis dan pembahasan didapatkan hasil bahwa karakteristik ibu rumah tangga tentang alat kontrasepsi dalam rahim dari 65 responden kategori kurang 42 responden (65%), kategori cukup 23 responden (35%) dan tidak ditemukan ibu rumah tangga yang memiliki karakteristik baik tentang alat kontrasepsi dalam rahim. Kesimpulan: Karakteristik ibu rumah tangga tentang AKDR secara umum masih kurang untuk mencegah timbulnya masalah dan resiko kesehatan pada ibu rumah tangga.
Faktor-Faktor Kejadian KEK pada Ibu Hamil di Daerah Aliran Sungai (DAS): Factors in the Incident of Chronic Energy Deficiency on Pregnant Women in River Flow Area Indriani, Indriani; Stefanicia, Stefanicia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7746

Abstract

Latar belakang: KEK merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yangmengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidaklangsung serta besarannya antara pengaruh peran tenaga kesehatan, pendidikan kesehatan, fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan KEK (Kekurangan Energi Kronis) pada ibu hamil di DAS. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Dengan responden sebanyak 100 ibu hamil. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan SEM dengan metode smartPLS didapat temuan bahwa variabel perilaku pencegahan KEK pada ibu hamil di DAS dipengaruhi oleh peran tenaga kesehatan (19,57%), pendidikan kesehatan (19,63%), fasilitas kesehatan (13,31%), dukungan keluarga (7,63%), pengetahuan(13,50%), dan sikap (10,8%). Pengaruh langsung perilaku pencegahan KEK sebesar 83,72%, dan pengaruh tidak langsungnya sebesar 1,85%. Kesimpulanya dari penelitian ini variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku pencegahan KEK adalah variabel pendidikan kesehatan. Saran dalam penelitian ini, diharapkan ibu lebih aktif lagi dalam mencari tahu informasi terbaru mengenai KEK dan masalah gizi lainnya selama masa kehamilan, agar dapat memaksimalkan pencegahan terjadinya suatu penyakit.
Studi Kasus Sering Buang Air Kecil pada Ibu Hamil Trimester III dengan Terapy Non Farmakologi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Palangka Raya Tahun 2024: Case Study Frequent Urination in Pregnant Women in Thirty Trimester with Non Pharmacological Theraphy in the River Watershed Area (DAS) of Palangka Raya City in 2024 Stefanicia, Stefanicia; Indriani, Indriani
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9072

Abstract

Latar Belakang : Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil pada TM III salah satunya sering buang air kecil, dimana 59% ibu hamil mengeluh sering buang air kecil pada Trimester I , 61% pada Trimester II, dan sekitar 81% pada Trimester III kehamilan (Qomary, 2020). Berdasarkan Jurnal lnvolusi Kebidanan, jumlah ibu hamil yang dengan masalah ketidaknyamanan sering buang air kecil di lndonesia sekitar 50%, jumlah keluhan sering buang air kecil pada ibu hamil yang tidak bisa menahan BAK yaitu sebesar 37,9%. Tujuan :Memberikan Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada Ny. M Trimester III G1P0A0 Hamil 37 Minggu Dengan Kehamilan Fisiologis di Ruang KIA UPTD Puskesmas Pahandut. Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan yaitu secara kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Desain menggunakan observasional lapangan. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, dan analisis dokumentasi asuhan kebidanan. Analisis data diperoleh dari penelitian studi kasus dengan membuat narasi dari hasil observasi dan deskripsi analisis asuhan kebidanan, pengkajian, merumuskan diagnosa, merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi asuhan kebidanan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Hasil : Ny. M bersedia untuk mencoba pengobatan alternative komplementer, dengan menjaga personal hygiene khususnya daerah kewanitaan, dan dengan pengobatan non farmakologi, yaitu menganjurkan ibu untuk mencoba ibu untuk melakukan latihan kegel, untuk memperkuat otot – otot dasar panggul, otot vagina, perut. Kontraksikan otot – otot di sekitarnya lubang vagina, saluran kemih, dan anus ( seperti saat menahan kencing), dapat dilakukan pada posisi berbaring atau duduk tahan beberapa saat, lalu lepaskan. Lakukan setidaknya 25 kali pengulangan pada waktu yang berbeda dalam sehari (pagi, siang, dan sore hari).
Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Lokal Cegah Anemia Pada Ibu Hamil Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 November 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpmpkm.v7i2.23448

Abstract

Pendahuluan:Ibu hamil termasuk kelompok yang sangat rentan mengalami anemia, hal ini disebabkan karena meningkatnya kebutuhan tubuh ibu akan zat besi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi pada hemoglobin berada dibawah nilai batas normal (11 gr/dL) pada ibu hamil, akibatnya dapat mengganggu kapasitas darah untuk mengangkut oksigen kesekitar tubuh. Berdasarkan analisis situasi dan hasil temuan di UPTD Puskesmas Bukit Hindu didapatkan data berdasarkan buku register pada Januari – Juni 2025 terdapat 140 kasus ibu hamil yang mengalami anemia. Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Edukasi melalui Inovasi dan mengaplikasikannya dalam Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Cegah Anemia pada Ibu Hamil Di Posyandu Permata Kahayan UPTD Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangkaraya. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengundang sasaran yaitu ibu – ibu hamil yang berada di wilayah Posyandu Permata Kahayan UPTD Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya. Evaluasi : ibu – ibu hamil yang hadir, mengikuti sosialisasi dengan antusias, mampu menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator. Hasil: Semua ibu – ibu yang mengikuti sosialisasi antusias menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator, artinya materi yang diberikan dalam bentuk Leaflet Pemanfaatan Pangan Lokal Cegah Anemia pada Ibu Hamil, tersampaikan dengan baik. Kesimpulan: Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat yang disampaikan Adanya peningkatan pengetahuan ibu melalui Leaflet Pemanfaatan Pangan Lokal Cegah Anemia pada Ibu Hamil.