Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN MEDIA DAKON PADA MATERI FPB KELAS V SDN KARANGREJO 01 Shofia Mar'atus Sholikhah; Octarina Hidayatus Sholikhah; Deska Rini Fadilah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/tfzej378

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hasil belajar peserta didik dan mengidentifikasi pengaruh penggunaan media pembelajaran dakon terhadap mata pelajaran matematika pada materi FPB di kelas V Karangrejo 01. Penyampaian materi oleh guru pada pembelajaran FPB masih dilakukan secara konvensional. Hal ini menjadikan peserta didik menjadi lebih sulit untuk memahami konsep FPB. Tujuan dari penggunaan media adalah untuk mengkonkretkan sesuatu yang dianggap masih abstrak di benak peserta didik sehingga mereka mudah memahaminya dan mampu meningkatkan hasil belajarnya. Dalam penelitian ini, peneliti memakai metode penelitian tindakan kelas berdasarkan model pendekatan Kemmis dan M. C. Taggart. Data berasal dari observasi, tes hasil belajar, dokumentasi. Sementara itu, subjek penelitian terdiri dari 10 peserta didik di kelas V. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti mengamati hasil belajar peserta didik yang masih tergolong rendah pada kegiatan pra siklus. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kegiatan pra siklus hanya mencapai 20% ketuntasan belajar peserta didik, dengan hanya 2 orang yang tuntas sementara 8 orang belum tuntas. Setelah penerapan media dakon pada siklus I terjadi peningkatan, persentase ketuntasan belajar peserta didik naik menjadi 60%, dengan 6 orang yang tuntas dan 4 orang yang belum tuntas. Pada siklus II dilakukan perbaikan untuk pelaksanaan pembelajaran dengan tetap membahas materi dan menggunakan media dakon yang sama, namun perbedaannya terdapat pada jumlah peserta didik dalam setiap kelompok. Pada setiap kelompok yang awalnya berjumlah 5 orang dikurangi menjadi tiga sampai empat orang, sehingga semua peserta didik dapat bergantian menggunakan dakon. Setelah dilakukan refleksi terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II, di mana persentase ketuntasan belajar mencapai 90%, dengan 9 peserta didik tuntas dan hanya 1 yang belum tuntas. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa media dakon memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas V SDN Karangrejo 01.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN MODEL PBL BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VI SDN KARANGREJO 01 Lutfy Ummu Hidayati; Octarina Hidayatus Sholikhah; Deska Rini Fadilah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/jn126922

Abstract

Mayoritas siswa SDN Karangrejo 01 mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran Matematika, yang berakibat pada rendahnya hasil belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Karangrejo 01 dengan menerapkan model PBL berbantuan multimedia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. 9 siswa kelas VI dari SDN Karangrejo 01 menjadi subjek penelitian. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini: variabel terikat adalah hasil belajar matematika, dan variabel bebas adalah model PBL. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan analisis deskriptif komparatif untuk membandingkan hasil belajar matematika pada tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan PBL berbantuan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hanya tiga siswa (33%) yang mencapai ketuntasan belajar pada tahap pra-siklus. Pada siklus I dan II, rasio ini meningkat menjadi 6 siswa (67%) dan 8 siswa (89%). Penelitian dinyatakan berhasil karena memenuhi indikator kinerja, yaitu minimal 89% siswa mencapai nilai di atas KKM sebesar 70.