The use of learning models is influential on the success of student learning. Problem-Based Learning learning model can familiarize students to utilize their thinking potential in solving a problem by providing knowledge or experience information to each other. The problem-based learning model based on authentic assessment makes learning activities more meaningful and allows improving learning outcomes because student development becomes more measurable. This research is experimental research using Post-test Control Group Design. The population of this study were students of 1 Lawang Senior High School. The research sample was taken using a random sampling technique to obtain two classes as samples, namely class XI IPS 1 as the experiment and class XI IPS 2 as the control. The data collection methods used were observation, documentation, and tests. This study aims to determine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) learning model on student learning outcomes based on authentic assessment Based on the results of the study using the t-test, it was found that the cognitive learning outcomes of the experimental class were significantly different from the control class. The results of the psychomotor and affective domains show that there is a difference between the experimental class and the control class, where the perfect criteria in the experimental class are more than the control class. Based on the analysis of the research results, it can be concluded that the problem-based learning model based on authentic assessment positively affects student learning outcomes. Penggunaan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning dapat membiasakan siswa untuk memanfaatkan potensi berpikirnya dalam menyelesaikan suatu masalah dengan saling memberikan informasi ilmu atau pengalaman antara satu dengan lainnya. Model pembelajaran problem-based learning berbasis penilaian autentik menjadikan kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan memungkinkan meningkatkan hasil belajar karena perkembangan siswa menjadi lebih terukur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Post-test Control Group Design. Teknik penelitian diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampel sehingga didapatkan dua kelas dengan kriteria yang sama, yaitu kelas XI IPS 5 sebagai eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi dokumentasi, dan tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa berbasis penilaian autentik. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t di dapati bahwa hasil belajar kognitif kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol. Hasil ranah psikomotorik dan afektif menggunakan uji Man Whitney U menunjukan ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran problem based learning berbasis penilaian autentik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.