Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT KETERPAKAIAN KOLEKSI PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 LABUAPI Baiq Rohiyatun; Menik Aryani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3001

Abstract

Perpustakaan dapat dikatakan berhasil jika banyak digunakan oleh pemustakanya. Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan pemustaka adalah ketersediaan koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Kegiatan evaluasi terhadap bahan pustaka perlu dilakukan agar dapat mencapai tujuan Perpustakaan SMAN 1 Labuapi pada bulan Januari sampai bulan Desember 2018 memiliki 447  judul buku dengan 4.140 eksemplar buku. Berbagai macam bahan pustaka yang terdapat disirkulasi terdiri dari buku teks dan buku untuk pengembangan ilmu (bahan pustaka umum). Untuk mengetahui bahan pustaka apa saja yang dibutuhkan pengguna perpustakaan di awal tahun ajaran perpustakaan menyebarkan formulir penambahan bahan pustaka keseluruh guru masing-masing mata pelajaran untuk mengisi judul buku yang diperlukan, baik itu buku wajib maupun buku pengayaan informasi bagi pengguna. Jumlah judul dan eksemplar juga belum memenuhi rasio jumlah siswa dan buku ditetapkan pemerintah. Strategi promosi yang dilakukan dengan membangun komunikasi dengan pengguna, merupakan pemanfaatan ilmu komunikasi dalam segala kegiatan promosi, oleh karena itu diperlukan kemampuan dalam berkomunikasi dengan pengguna, lingkungan, fasilitas dan bahan pustaka yang ada. Analisis kekuatan dan kelemahan koleksi diperlukan untuk mengetahui kedalaman dan kelengkapan koleksi dalam subjek tertentu. Kemudian elemen-elemen yang perlu diperhatian dalam mengembangkan bahan pustaka perpustakaan adalah perpustakaan harus mengkaji siapa penggunanya, mengkaji layanan jasa informasi apa yang diinginkan pengguna, mengkaji benefit yang dicari pemustaka, menganalisa kekuatan, kelemahan, dan peluang yang dimikili perpustakaan, serta jasa yang ditawarkan, mengkaji kekuatan dan kelemahan kompetisi, memahami perbedaan antara perpustakaan dan kompetisi dan membuat perencanaan yang dapat diaplikasikan untuk mencapai tujuan.  Kata Kunci: Evaluasi, Koleksi Pustaka, Pustakawan, Promosi
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR Hardansyah Hardiansyah; Menik Aryani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i1.638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kepala sekolah sebagaimotivator di SMPN 1 Gangga Kab. Lombok Utara. Subjek penelitian ini meliputi kepalasekolah, guru, dan karyawan SMPN 1 Gangga Kab. Lombok Utara. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datayang digunakan antara lain wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis datamenggunakan model interaktif yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajiandata, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepalasekolah sebagai motivator di SMPN 1 Gangga Kab. Lombok Utara yaitu dengan 1)membuat empat program, yaitu a) memfokuskan pada pengembangan kurikulum dankegiatan belajar mengajar di sekolah, b) mengembangkan kreativitas guru dalam mengajardengan membuat program tahunan, program semester, dan rencana program pembelajaran(yang mengikuti kurikulum terbaru, yakni kurikulum 2013), c) penyediaan sarana danprasarana, dan d) menegakkan disiplin di lingkungan sekolah dengan memberikan contohhadir tepat waktu pada jam kerja; 2) pelaksanaan program kerja berjalan cukup baik.Meskipun masih ada kendala, kepala sekolah bersikap tanggap terhadap permasalahanyang ada dan melakukan pengawasan secara langsung dan tidak langsung; 3) kepalasekolah melakukan evaluasi kinerja guru dan karyawan mulai dari proses pelaksanaansampai dengan pembuatan laporan hasil kerja; dan 4) kepala sekolah memberikan rewardkepada guru dan karyawan yang berprestasi berupa ucapan terima kasih maupun berupabenda.Kata kunci: Peran, Kepala Sekolah, Motivasi
PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Menik Aryani; Lu`luin Najwa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i1.1979

Abstract

Abstrak : Era revolusi industri 4.0 yang populer saat ini di  masyarakat merupakan sejarah baru peradaban. Era ini ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi dan batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya yang semakin cepat melalui teknologi informasi dan komunikasi.Dunia pendidikan Indonesia juga tidak luput dari perubahan ini, pemerintah mempersiapkan diri dengan merubah penerapan metode pembelajaran di sekolah. Metode pembelajaran di sekolah dapat merubah sifat dan pola pikir anak didik, mampu mengembangkan bakat anak, dan lembaga pendidikan harus mampu mengubah model belajar sesuai kebutuhan jaman.Tuntutan jaman bagi peserta didik di era yang sangat kompetitif ini adalah dibutuhkannya kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif, mampu dan terampil berkomunikasi, bekerja sama dan percaya diri.Perkembangan revolusi industri berdampak pula pada pengembangan karakter anak.Anak harus mampu menyaring informasi yang positif, kemudian diaktualisasikan dalam perilaku yang positif.Dalam kaitannya dengan pembentukan karakter dan perkembangan revolusi industri, upaya yang perlu dilakukan pemerintah dalam bidang pendidikanadalah perlunya orientasi kepada peningkatan kreatifitas salah satunya melalui pendidikan kewirausahaan.Nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan kewirausahaan dapat bersinergi dengan pengembangan karakter bangsa yang diharapkan di era revolusi industri saat ini. Persaingan dalam segala bidang perlu didukung oleh sikap dan perilaku yang positif agar para peserta didik mampu bertahan dan bersaing. Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Pembentukan Karakter.
PENGEMBANGAN KARIR DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA GURU Menik Aryani; Anisatul Wahida
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v1i2.684

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada Hubunganpengembangan karier dengan produktivitas kerja guru di SMPN 3 Praya TengahTahun Pelajaran 2015/2016”. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahuiHubungan pengembangan karier dengan produktivitas kerja guru, dengan jumlahsubyek 27 orang guru. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yangdigunakan adalah metode angket sebagai metode pokok sedangkan metodedokumentasi sebagai metode pelengkap. Penelitian ini menggunakan analisis rumuskorelasi Poduct Moment. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rxy (Product Moment)yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,412, sedangkan nilai rxy dalam tabeldengan taraf signifikansi 5% dengan N = 27 adalah 0,381atau (0,412>0,381),kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy hitung yang diperoleh lebih besar daripada nilai rxy tabel. Maka dapat dikemukakan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak danhipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalahsebagai berikut: Ada Hubungan pengembangan karier dengan produktivitas kerja gurudi SMPN 3 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016”.Kata Kunci : Pengembangan Karir, Produktivitas Kerja Guru.
STRATEGI PROMOSI DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA HIJAU BILEBANTE KECAMATAN PERINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Menik Aryani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i1.692

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melaluimetode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, obervasi dan studiliterature, dan dokumentasi. Adapun langkah analisis data meliputi reduksi data,penyajian data, dan verifikasi. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untukmengetahui strategi promosi Desa Wisata Hijau Bilebante, Kabupaten Lomboktengah yang dijalankan oleh Kelompok Penggerak Pariwisata Jari Sholah.Menjalankan promotion mix yang meliputi word of mouth, public relation, personalselling, event, eksebisi, publikasi dan internet. Dari keseluruhan bentuk promosi,prioritas utama promosi dilakukan melalui media social dan public relation. Dalampenelitian ini disimpulkan bahwa Kompepar Jari Sholah belum merumuskan strategipromosi secara komprehensif dan terintegrasi.Kata kunci : Strategi Promosi, Desa Wisata Hijau, Promotion Mix
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Chemistry Enterpreneurship di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara Ratna Azizah Mashami; Menik Aryani; Ahmadi Ahmadi
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 1 No. 1: September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v1i1.116

Abstract

Gondang Village is one of the villages that was badly damaged by the earthquake a year ago. In addition to swallowing fatalities, the earthquake also resulted in badly damaged houses and public facilities. Employers lose their business, so too workers lose their jobs. To start a new business, the victims did not have the capital and did not know what kind of business they would pursue. This service aims to provide skills to the community through chemistry entrepreneurship so that people can start entrepreneurship. Chemistry entrepreneurship involves the process of converting innovations from chemicals into products that can be marketed for commercial gain. The products to be made this time are a liquid detergent, dish soap, softener, and sof trika. These four products are basic needs in the household so this business opportunity is very promising. The KKN PPM program was held for 1 month. There were 93 people involved in this activity representing 11 hamlets. The stages of the KKN PPM activities are preparation, trial, production, and marketing review. All of these activities involved 20 students who worked with the community. The people of Gondang Village have received training in making liquid detergent, dish soap, softener, and hydrophobic along with a sales strategy. Product sales have increased in number based on the first and second evaluations. Community income also increased. The resulting product has been officially launched as a superior product in Gondang Village. The service team and students have successfully carried out community empowerment through chemistry entrepreneurship.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Kewirausahaan Sabun Piring Cair Menik Aryani; Ratna Azizah Mashami; Ahmadi Ahmadi; Dewi Rayani; Jessica Festy Maharani
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 2 No. 2: June 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v2i2.219

Abstract

Jumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang banyak bisa menjadi sumber daya manusia yang potensial dalam membangun perekonomian keluarga dan daerah. Tetapi sebagian besar IRT tidak memiliki keterampilan untuk berwirausaha. Oleh karena itu, tim melakukan upaya pemberdayaan IRT melalui kewirausahaan sabun piring cair. Tujuan kegiatan ini ada dua, yakni memberikan pengetahuan dan keterampilan membuat sabun piring cair kepada IRT  serta meningkatkan minat IRT untuk berwirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara dan diikuti oleh 24 orang IRT. Metode pelaksanaan menggunakan. Metode PRA (Participatori Rural Appraisal) dengan tahapan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan.  Tingkat keberhasilan kegiatan ini diukur berdasarkan respon IRT dan hasil penjualan produk. Selama satu bulan pemberdayaan IRT di Desa Gondang telah berhasil dilaksanakan. Para IRT telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat sabun cair piring. Selain itu, IRT semakin termotivasi untuk berwirausaha sabun piring cair. Antusias peserta terlihat dari awal sampai akhir kegiatan. Selain itu, penjualan sabun piring cair sudah terlihat dapat meningkatkan pendapatan IRT.Empowerment of Housewives Through Liquid Dish Soap Entrepreneurship. AbstractThe large number of housewives (IRT) can be a potential human resource in developing the family and regional economy. But most IRTs do not have the skills to entrepreneurship. Therefore, the team made efforts to empower IRT through liquid soap dish entrepreneurship. The purpose of this activity is twofold, namely providing knowledge and skills to make liquid dish soap to the IRT and increasing IRT's interest in entrepreneurship. This activity was carried out in Gondang Village, North Lombok Regency and attended by 24 IRT people. The method of implementation uses. PRA (Participatory Rural Appraisal) method with stages of counseling, training, and mentoring. The success rate of this activity is measured based on IRT responses and the results of product sales. For one month the empowerment of the IRT in Gondang Village was successfully carried out. The IRT has gained knowledge and skills in making liquid dish soap. In addition, IRTs are increasingly motivated to become entrepreneurs through liquid dish soap. Enthusiastic participants were seen from the beginning to the end of the activity. In addition, the sale of liquid dish soap has been seen to increase IRT revenue.