Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor yang Memengaruhi Behavioral Intention untuk Menggunakan TikTok Shop Pada Gen-Z Kumalasari, Vita; Sumiyana, Sumiyana
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 12, No 1 (2024): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v12i1.89298

Abstract

Fenomena yang terjadi di Indonesia adalah semakin meningkat jumlah pengguna internet dalam menggunakan layanan marketplace sehingga membuat persaingan antara marketplace satu dan lainnya. Berbagai jenis marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Sejak tahun 2020, Tiktok Shop adalah marketplace yang mengalami peningkatan secara pesat dengan berbagai keuntungan seperti gratis ongkir, harga lebih murah dan lebih menyenangkan karena melihat konten review dengan video unik dan kreatif melalui FYP. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu mempengaruhi niat dan kepercayaan generasi Z untuk menggunakan TikTok Shop sebagai sarana dalam belanja online. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan metode purposive sampling terhadap responden yaitu generasi Z yang menggunakan TikTok namun belum pernah menggunakan TikTok Shop. Sebanyak 173 data dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh sosial, potensi motivasi hedonis dan kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku untuk menggunakan TikTok Shop. Penelitian ini dimanfaatkan oleh manajerial TikTok Shop untuk berinovasi dan memfasilitasi fitur yang memudahkan pengguna.
Pemanfaatan serbuk biji pepaya dalam pengolahan air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta Kumalasari, Vita
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i1.914

Abstract

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta tahun 2021 air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta termasuk dalam kategori cemar berat, dengan kandungan COD 31,14 mg/L, BOD 10,88 mg/L, nitrit 0,59 mg/L dan total coliform 6.325.000 MPN/100 mL pada titik pantau Jembatan Mangkukusuman. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan COD, BOD, nitrit dan total coliform dalam air Sungai Manunggal melebihi baku mutu kelas II menurut Peraturan Gubernur DIY Nomor 20 Tahun 2008, sehingga jika akan digunakan harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Kandungan senyawa aktif alkaloid, flavonoid, glikosida antrakinon, tanin, triterpenoid atau steroid, saponin dalam serbuk biji pepaya menjadikannya berpotensi sebagai biokoagulan dan desinfektan alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari serbuk biji pepaya pada konsentrasi 6 gr/L, 6,5 gr/L dan 7 gr/L dalam menurunkan kandungan COD, BOD, nitrit dan total coliform dalam sampel air Sungai Manunggal. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design, kemudian dihitung efisiensinya. Sampel air yang digunakan diambil dari Sungai Manunggal pada titik pantau jembatan Mangkukusuman Kota Yogyakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji pepaya dengan dosis 6 gr/mL, 6,5 gr/mL dan 7 gr/mL efektif menurunkan kandungan nitrit dan total Coliform, tetapi tidak efektif menurunkan kandungan COD dan BOD dalam sampel air Sungai Manunggal Kota Yogyakarta. Kata kunci : Biokoagulan; desinfektan; serbuk biji pepaya
EDUKASI STUNTING PADA REMAJA DI KELURAHAN COKRODININGRATAN KOTA YOGYAKARTA Kumalasari, Vita; Adnani, Hariza
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v6i3.1231

Abstract

Pada tahun 2022 prevalensi balita stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 16,4%, angka ini masih di atas target nasional yaitu di bawah 14%. Salah satu program pencegahan stunting di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta adalah pemberian tablet tambah darah pada remaja putri yang pendistribusiannya dilakukan ke wilayah dan sekolah (SMP, SMA/K). Namun program ini masih kurang efektif karena banyak remaja putri yang tidak meminum tablet penambah darah yang diberikan. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan para siswi SMP dan SMA/K akan pentingnya mengkonsumsi tablet penambah darah untuk mencegah stunting. Tujuan pengabdian ini adalah mengedukasi siswi SMP dan SMA/K mengenai stunting. Pengabdian ini dilaksanakan di Aula lantai 2 kantor Kelurahan Cokrodiningratan yang diikuti oleh perwakilan siswi SMP dan SMA/K seKelurahan Cokrodiningratan. Sebelum dilakukan penyuluhan dilakukan pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang stunting dan pada tahap evaluasi dibagikan kuesioner posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta setelah edukasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan peserta mengenai stunting, faktor-faktor penyebab dan cara mencegah stunting mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai posttest peserta yang mengalami peningkatan jika dibandingkan nilai pretestnya. Dengan ilmu yang didapatkan diharapkan peserta dapat mulai mengubah pola hidup dan rutin meminum tablet penambah darah yang diberikan Puskesmas Jetis sebagai salah satu upaya menuju Indonesia “zero stunting”, serta dapat menjadi role model dan turut berperan aktif dalam pencegahan stunting, sehingga kedepan semua dapat anak tumbuh sehat dan menjadi generasi muda yang berkarakter dan tangguh serta memiliki daya saing. 
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Industri Perikanan di Indonesia Arsandi, Sanda Aditiya; Afriyanto, Alan; Kumalasari, Vita
Nekton Vol 2 No 1 (2022): March
Publisher : Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.333 KB) | DOI: 10.47767/nekton.v2i1.312

Abstract

Indonesia, with one of the highest marine biodiversity in the world, has great fishery potential. This research is quantitative research that desires in knowing the factors that influence the growth of the fishing industry in Indonesia. Industrial growth is measured through the parameters of aquaculture and capture fisheries products. To find the causal factors, correlation tests were conducted on several variables representing internal factors (number of fleets and number of aquaculture households), environment (aquaculture area), economic indicators (consumer price index and inflation), government policies (human development index), population (population density), and law (risk of the population being exposed to criminal acts). The test was carried out using correlation analysis on 2014-2016 data in 34 provinces. The result is that internal and environmental factors have a significant positive effect on the fishing industry. On the other hand, economic factors have no significant effect. Meanwhile, partially HDI has a significant negative effect on capture fisheries products, while population density and the risk of the population being exposed to criminal acts have a significant negative effect on aquaculture results.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU HARAPAN KITA CAGUNGAN BANTUL Kumalasari, Vita; Sari, Vina Puspita
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/healthy.v4i3.6796

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem in toddlers that affects children's physical growth and cognitive development. Based on the 2024 Indonesia Nutrition Status Survey (SSGI), 19.8% of toddlers in Indonesia experience stunting. In Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, the prevalence of stunting among toddlers decreased from 20.05% in 2023 to 16.50% in 2024. In the working area of Srandakan Health Center, Bantul, the highest number of stunted toddlers is found in Cagunan Hamlet, with a total of 11 cases. This study aims to determine the relationship between mothers’ knowledge and attitudes toward the incidence of stunting among toddlers at Posyandu Harapan Kita, Cagunan Hamlet, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. This research used a quantitative method with a cross-sectional study design. The sample consisted of 31 respondents, who were mothers of toddlers at Posyandu Harapan Kita Cagunan, selected using non-random purposive sampling. The research instrument was a closed-ended questionnaire. The results showed that 19 respondents (61.3%) had good knowledge, 29 respondents (93.6%) had good attitudes, and 4 respondents (13%) had stunted toddlers. The Chi-Square test results indicated a significant relationship between mothers’ knowledge and the incidence of stunting among toddlers (p-value = 0.007 ? ? = 0.05), but no significant relationship between mothers’ attitudes and the incidence of stunting (p-value = 0.106 > ? = 0.05). It can be concluded that there is a significant correlation between mothers’ knowledge and the incidence of stunting among toddlers, but no significant correlation between mothers’ attitudes and the incidence of stunting at Posyandu Harapan Kita Cagunan. ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, terdapat 19,8% balita yang mengalami stunting di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta balita yang stunting mengalami penurunan dari 20,05% di tahun 2023 menjadi 16,50% di tahun 2024. Di wilayah kerja Puskesmas Srandakan Bantul, jumlah balita stunting tertinggi berada di Dusun Cagunan dengan total 11 balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap kejadian stunting di Posyandu Harapan Kita, Dusun Cagunan, Srandakan Bantul DIY. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampelnya sebanyak 31 responden yang merupakan ibu balita di Posyandu Harapan Kita Cagunan, dengan teknik pengambilan sampel non-random sampling dengan metode purposive sampling. Instrument penelitiannya menggunakan kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan 19 responden (61,3%) memiliki pengetahuan baik, 29 responden (93,6%) memiliki sikap baik dan sebanyak 4 responden (13%) balitanya mengalami stunting. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai (p-sign = 0,007 ? ? = 0,05), namun tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai (p-sign = 0,106 > ? = 0,05). Sehingga dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita, namun tidak terdapat korelasi yang signifikan antara sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita di Posyandu Harapan Kita Cagunan.