Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bahaya Kecanduan Internet dan Kecemasan Komunikasi terhadap Karakter Kerja Sama pada Mahasiswa Dewi, Noviana; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2442.088 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.16829

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dan kecemasan komunikasi dengan karakter kerjasama pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 90. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Internet Addiction Test (IAT) dengan aspek-aspek meliputi perhatian terpusat pada internet, waktu berinternet semakin lama, kurang kontrol, gelisah saat offline, internet meningkatkan kepuasan, internet sebagai pelarian, compulsif, withdrawl, muncul resiko sosial, sering berbohong dengan validitas 0,309 sampai 0,819 dan reliabilitas 0,885. Skala kecemasan komunikasi dengan aspek-aspek meliputi tidak ingin berkomunikasi, menghindari partisipasi, kurang kontrol diri dengan validitas 0,274-0,806 dan reliabilitas  0,906. Skala karakter kerjasama dengan aspek-aspek meliputi bekerja bersama, memunculkan harapan positif, menghargai masukan, memberikan dorongan serta menumbuhkan semangat dengan validitas 0,201-0,799 dan reliabilitas 0,879. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasilnya terdapat korelasi sebesar 0,943.  Ppresentase sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung sebesar 88,8 %. Sisanya 11,2 %  dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Pola komunikasi antara fisioterapis dengan orang tua terhadap tumbuh kembang balita di PUSKESMAS Cawas 2 Diyono, Diyono; Awanis, Almas; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.069 KB) | DOI: 10.31101/jitu.2774

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana pola komunikasi berpengaruh dalam proses terapi tumbuh kembang balita. Pada Balita, pola komunikasi antara fisioterapis dengan orang tua menjembatani pertukaran informasi yang baik dalam melakukan stimulasi bagi tumbuh kembang anak. Hal itu dipicu adanya kondisi yang berbeda pada setiap anak membuat  orang tua dan terapis mengalami kendala  saat melakukan kegiatan terapi. Melalui uji statistik, penelitian ini berhasil menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara intensitas komunikasi orang tua terhadap tumbuh kembang anak balita dalam proses terapi tumbuh kembang.
Eksistensi Krim Wajah Bermerkuri dengan Janji Hasil Instan di Kalangan Muda Mudi Dukuh Tinggen, Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo Wimpy, Wimpy; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Paramita, Adelia Putri; Zafira, Azalia Putri; Risnawati, Wahyu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2369

Abstract

Krim wajah yang sering digunakan oleh kaum hawa bertujuan untuk menjadikan kulit lebih cerah dengan cara menghambat proses pigmentasi kulit. Salah satu bahan kimia yang digunakan untuk menghambat proses ini adalah merkuri. Penggunaan krim wajah bermerkuri dapat menyebabkan beberapa dampak kesehatan diantaranya iritasi, alergi, dan perubahan warna kulit. Paparan dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada organ ginjal, sistem saraf dan kecacatan pada janin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya muda mudi di Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo tentang bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri serta meningkatkan pengetahuan tentang cara memilih kosmetik yang aman dan tidak mengandung merkuri. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah muda mudi karang taruna Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo dengan jumlah 22 peserta. Kegiatan ini dievaluasi dengan beberapa kriteria antara lain : tingkat kehadiran peserta yang tinggi yaitu lebih dari 75 %, analisis perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-tes dan juga tingginya antusias peserta pengabdian. Kegiatan pengabdian ini disimpulkan berhasil karena presentase kehadiran peserta mencapai 88 %. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan menggunakan uji Paired Samples T Test, ditemukan bahwa nilai signifikansi sig (2-tailed) adalah 0,000(<0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test, selain itu para peserta juga aktif dalam mengajukan pertanyaan sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini disimpulkan berhasil.
Penyuluhan Tentang Bahaya Merokok dan Sulitnya Berhenti Merokok Dengan Pendekatan Teori Kognitif Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Wahyudi, Didik
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v4i2.157

Abstract

Issue seputar merokok menjadi salah satu topik yang diperdebatkan dari waktu ke waktu. Upaya menurunkan angka konsumsi rokok menjadi salah satu agenda pemerintah setiap tahunnya. Meskipun telah menggunakan banyak peringatan melalui berbagai pihak, namun masih tetap berhadapan pada permasalahan sulitnya berhenti merokok. Hal itu tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku merokok, seperti faktor sosial dan budaya. Untuk itu penyampaian tentang teori disonansi kognitif pada perilaku merokok patut dipaparkan sebagai bagian dari penyuluhan kesehatan tentang bahaya rokok. Kegiatan penyuluhan dilakukan terhadap oleh karangtaruna desa Kingkang wonosari, klaten. Hasil penyampaian materi mampu meningkatkan nilai rata-rata pengetahuan peserta sebesar 3,92 dan nilai rata-rata sikap peserta sebesar 0,32. Pengetahuan yang relatif baru bagi peserta adalah tentang disonansi kognitif. The issue of smoking is one of most debatable topic from time to time. Efforts to reduce cigarette consumption become one of the government's agenda every year. Although they have used many warnings through various parties, they are still faced with the problem of the difficulty of quitting smoking. This is inseparable from various factors that influence smoking behavior, such as social and cultural factors. For this reason, the presentation of cognitive dissonance theory on smoking behavior should be presented as part of health education about the dangers of smoking.Counseling activities were carried out by the youth organization in Kingkang village, Wonosari, Klaten. The results of the delivery of the material were able to increase the average value of participants' knowledge by 3.92 and the average value of participants' attitudes by 0.32. Knowledge that was relatively new to participants was about cognitive dissonance.
The Urgency of Genetic Research in Humans Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Dewi, Noviana; Widhiyastuti, Endang
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3236

Abstract

Genetic research is a breakthrough in the field of molecular biology which has been proven to contribute to health both in diagnosis and therapy. To support the achievement of these competencies, health students need to view the importance of genetic studies in humans. A person's understanding of a subject is greatly influenced by a person's cognition and the information they absorb. Using a survey approach to students and stakeholders of health science universities. The aim of this study to obtain an overview of health students' understanding of the urgency of genetic research in humans. The level of student understanding of the meaning of genetics is considered quite good with an average score of 2.10 on a scale of 0 – 3. Based on the assessment of various genetic research titles, students' understanding of the urgency of genetic research in humans is relatively high, with an average score of 3.19 on a scale of 1-4. There were no differences in student assessments regarding the urgency of genetic research in humans in each class. Significant differences based on generation appear in students' preferences for research on human genetics.
Discourse on Human Genetics Research in Mass Media News Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Dewi, Noviana; Widhiyastuti, Endang
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.5606

Abstract

The development of genetic research in humans provides new hope for a better quality of life. One of the studies can reveal the molecular mechanism of a disease, the direction of prevention, and its treatment. Online and offline newspapers are one alternative publication for a wider audience. The purpose of this research is to see how the results of genetic research in humans are constructed in media discourse, both in the form of news, features, and news articles. The ideological content will be explored through an analysis of rhetorical elements in news discourse. This research is a qualitative content analysis, using the discourse analysis method. The unit of analysis is news texts about human genetic research published in 5 online newspapers with the highest readers in the period January - December 2024. Reduction was carried out to obtain relevant news samples. The research results show that the results of human genetic research are discussed in health and lifestyle themes with informative and advocative purposes. The news conveys the latest research results, while also providing recommendations for healthy living at the individual level without a complete explanation in a broader social context. Based on the analysis of rhetorical elements, such presentation indicates the existence of a certain ideology at play in the construction of discourse.
PEMELIHARAAN KESEHATAN PADA KASUS HIPERTENSI DENGAN PEMANFAATAN DAUN KELOR DAN DUKUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung; Widhiyastuti, Endang
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.687 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i1.45

Abstract

Abstrak: Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi prioritas dalam dunia kesehatan secara global. Kasus di Indonesia, ditemukan bahwa adalah 59,8% penderita hipertensi merasa sudah sehat. Dari angka tersebut, hanya 54,4% yang minum obat secara rutin, dan 14,5% minum obat tradisional. Untuk itu pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang hipertensi, penanganan hipertensi secara non farmakologis dengan memanfaatkan daun kelor, dan fungsi keluarga dalam mendukung pemeliharaan kesehatan pada kasus hipertensi. Dengan metode pendidikan kesehatan, penyuluhan dilakukan terhadap 26 warga Dusun Tembolan, Mancasan, Baki Sukoharjo. Setelah memperoleh pemaparan materi, terjadi peningkatan pengetahuan pada 75% peserta terkait dengan hipertensi, manfaat daun kelor untuk menurunkan tekanan darah, serta dukungan komunikasi keluarga terhadap pemeliharan kesehatan pada kasus hipertensi, Nilai- nilai penting yang didapatkan adalah bahwa terapi terhadap hipertensi bukan hanya dengan pendekatan farmakologis, namun juga non farmakologis, Pemanfaatan daun kelor dapat mendukung terapi obat bagi pasien hipertensi. Lebih dari itu Dukungan keluarga, dalam suatu iklim komunikasi yang kondusif sangat deperlukan untuk efektivitas perawatan. Kata Kunci : Daun Kelor, Hipertensi, Komunikasi Keluarga Abstract: Hypertension is one of the non-communicable diseases that is a priority in the world of global health. In Indonesia, it was found that 59.8% of hypertensive patients felt they were healthy. Of this figure, only 54.4% take medicine regularly, and 14.5% take traditional medicine. For this reason, this Community service aims to increase participants' knowledge about hypertension, non-pharmacological hypertension management by utilizing Moringa leaves, and family functions in supporting health care in cases of hypertension. Using the health education method, counseling was carried out to 26 residents of Dusun Tembolan, Mancasan, Baki Sukoharjo. After receiving the material exposure, there was an increase in knowledge in 75% of participants related to hypertension, the benefits of Moringa leaves for lowering blood pressure, as well as family communication support for health maintenance in cases of hypertension. pharmacological, but also non-pharmacological, the use of Moringa leaves can support drug therapy for hypertensive patients. More than that, family support, in a conducive communication climate, is very necessary for the effectiveness of treatment. Keywords: Moringa leaves, hypertension, Family Communication