Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Keterkaitan Antara Penerimaan Pajak Penghasilan Dan Pbb Terhadap Kesenjangan Pendapatan FAHMI, ANISA
JAK (Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.509 KB) | DOI: 10.30656/jak.v6i1.945

Abstract

Kesenjangan sosial di antara anggota masyarakat yang paling miskin dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kesenjangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi serta menguji pengaruh Pajak Penghasilan dan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap kesenjangan pendapatan. Pajak adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk memperkecil kesenjangan baik antar wilayah maupun antar kelompok pendapatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel PDB, PPh, dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan pendapatan. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih berada pada sisi kiri dari kurva “inverted U curve”. Tingginya PDB menyebabkan kesenjangan pendapatan semakin tinggi. Kondisi ini muncul karena pemerintah masih fokus mengejar pertumbuhan ekonomi. Temuan dalam penelitian juga ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak penghasilan berpengaruh positif terhadap kesenjangan pendapatan. Hal tersebut terjadi karena kebijakan perpajakan di Indonesia lebih ditujukan untuk meningkatkan penerimaan negara, bukan sebagai alat untuk meredistribusikan kesejahteraan. .
PENGARUH INFRASTRUKTUR SECARA SPASIAL TERHADAP KONVERGENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Fahmi, Anisa
JURNAL INFO ARTHA Vol 1 (2016): Edisi Januari
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.245 KB) | DOI: 10.31092/jia.v1i1.67

Abstract

Motivated by inter-regional disparities condition that occurs persistently, this study examines the Indonesian economy in the long run in order to know whether it tends to converge or diverge. This convergence is based on the Solow Neoclassical growth theory assuming the existence of diminishing returns to capital so that when the developed countries reach steady state conditions, developing countries will continuously grow up to 'catch-up' with developed countries. Based on regional economics perspective, each region can not be treated as a stand-alone unit,therefore, this study also focuses on the influence of spatial dependency and infrastructure. Economical and political situations of a region will influence policy in that region which will also have an impact to the neighboring regions. The estimation results of spatial cross-regressive model using fixed effect method consistently confirmed that the Indonesian economy in the long term will likely converge with a speed of 8.08 percent per year. Other findings are road infrastructure has a positive effect on economic growth and investment and road infrastructure are spatially showed a positive effect on economic growth. In other words, the investment and infrastructure of a region does not only affect the economic growth of that region but also to the economy of the contiguous regions. 
Pengaruh Infrastruktur dan Keterkaitan Spasial Terhadap Konvergensi Beta di Indonesia Fahmi, Anisa
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.736 KB) | DOI: 10.22219/jep.v13i1.3694

Abstract

Motivated inter-regional disparities condition that occurs persistently, this thesis examines the Indonesian economy in the long run, whether it will tend to converge or diverge. This convergence is based on the Solow Neoclassical growth theory which assumes the existence of diminishing returns to capital so that when the developed countries reach steady state conditions, developing countries will continuous growth up to ‘catch-up‘ with developed countries. This thesis also focuses on the influence of spatial dependency and infrastructure since regional economics perspective, each region can not be treated as a stand-alone unit. Economical and political situation of a region will influence policy in that region which will also have an impact to the neighboring regions. The estimation results of  spatial cross-regressive model using fixed effect method consistently confirmed that the Indonesian economy in the long term will likely converge with a speed of 8.08 percent per year. Other finding is, road infrastructure has a positive effect on economic growth and investment  and road infrastructure are spatially showed a positive effect on economic growth. In other words, the investment and the infrastructure of a region not only affect the economic growth of that region but also to the economy of the contiguous region.
Analisis kausalitas antara neraca transaksi berjalan, pertumbuhan pdb, nilai tukar, dan investasi modal asing langsung Fahmi, Anisa
FORUM EKONOMI Vol 22, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.512 KB) | DOI: 10.29264/jfor.v22i1.6236

Abstract

Sejak tahun 2011, neraca transaksi berjalan di Indonesia mengalami defisit, menimbulkan kekhawatiran para pengambil kebijakan dan investor. Jika masalah defisit transaksi berjalan terus berlanjut dalam jangka panjang, akan sulit bagi perekonomian suatu negara untuk mengatasi masalah tersebut karena impor modal yang diperlukan untuk membiayai defisit transaksi berjalan meningkatkan utang luar negeri. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan kausalitas antara defisit neraca transaksi berjalan, pertumbuhan PDB, nilai tukar efektif riil, investasi asing langsung, dan keterbukaan perdagangan di Indonesia menggunakan data triwulanan 1994Q1-2018Q1. Pertama-tama, pengujian unit root dilakukan untuk menentukan stasioneritas dari variable-variabel yang digunakan. Hasil pengujian unit root menemukan bahwa pertumbuhan PDB, investasi asing langsung, dan keterbukaan perdagangan stasioner pada level sedangkan transaksi berjalan dan nilai tukar efektif riil mengandung unit root. Hubungan sebab akibat antara variabel dianalisis menggunakan uji kausalitas Granger. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan kausal searah dari nilai tukar riil efektif terhadap PDB. Kausalitas dua arah ditemukan antara defisit neraca berjalan dan PDB. Tidak ditemukan cukup bukti mengenai adanya hubungan kausalitas antara keterbukaan perdagangan, investasi asing langsung dan neraca transaksi berjalan.
PENGARUH GOOD GOVERNANCE, BELANJA FUNGSI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN, DAN PDRB PERKAPITA TERHADAP IPM FAHMI, ANISA
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 2 No 1 (2018): Pengelolaan Keuangan Negara yang Sustainable
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v2i1.285

Abstract

Pertumbuhan yang berkelanjutan terus diupayakan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan manusia. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran pendidikan dan kesehatan melalui belanja pemerintah pusat. Namun lambatnya pertumbuhan IPM Indonesia tidak sejalan dengan adanya peningkatan alokasi belanja pendidikan dan kesehatan, PDB perkapita serta komitmen pemerintah untuk terus mewujudkan good governance. Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, penelitian ini kemudian dilakukan untuk mengetahui pengaruh good governance, belanja fungsi pendidikan, belanja fungsi kesehatan, dan PDRB per kapita terhadap IPM. Dengan menggunakan data cross section tahun 2012, hasil penelitian menunjukkan bahwa good governance, belanja fungsi pendidikan, dan PDRB per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM sedangkan belanja fungsi kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pengaruh negatif dari belanja kesehatan mengindikasikan bahwa peningkatan belanja fungsi kesehatan tidak diiringi dengan peningkatan efisiensi belanja kesehatan.
Pengaruh penerimaan pajak, defisit anggaran, nilai tukar rupiah, dan inflasi terhadap utang pemerintah Fahmi, Anisa
FORUM EKONOMI Vol 23, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i3.10055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerimaan pajak, defisit anggaran, nilai tukar, dan inflasi terhadap utang pemerintah. Masalah utang pemerintah Indonesia menjadi perhatian publik sepanjang tahun 2018 karena adanya kekhawatiran krisis utang akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Dari total utang pemerintah pusat sebesar Rp4.253 triliun, 18,33 persen bersumber dari pinjaman luar negeri dan 24,09 persen bersumber dari SBN dalam valuta asing. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka dan studi empiris diasumsikan bahwa penerimaan pajak dan tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap utang pemerintah, sedangkan defisit anggaran dan nilai tukar berpengaruh positif terhadap utang pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan data sekunder dengan sampel penelitian berupa data time series tahun 1985-2017 yang dianalisis menggunakan metode OLS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerimaan pajak dan defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang pemerintah pusat, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap utang pemerintah pusat.
Pengabdian Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pengembangan BUM Desa Ranca Buaya Fahmi, Anisa; Iskandar, Iskandar; Firdiansyah, Akhmad
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i2.2276

Abstract

Program pengabdian masyarakat dalam rangkaian kuliah kerja mahasiswa di Desa Rancabuaya yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa PKN STAN meliputi banyak kegiatan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan kapasitas BUM Desa Rancabuaya dan UMKM pendukung. Jenis kegiatan meliputi sosialisasi/edukasi dan pendampingan tata kelola BUM Desa menurut ketentuan peraturan, penyusunan rencana bisnis, perhitungan harga pokok produksi produk BUM Desa/UMKM, pembuatan katalog produk, tata cara ekspor dan perpajakan, dan pendampingan akuntansi BUM Desa. Selain itu, output kegiatan juga disertai dengan pembuatan panduan/flyer/infografis yang terkait pengelolaan dan pemberdayaan BUM Desa. Rangkaian program kegiatan tersebut dapat dikerjakan dengan pengorganisasian secara baik oleh tim dengan mitra pengmas. Program dan output menjadi kontribusi nyata dan bermanfaat dalam revitalisasi, pengembangan, dan pemberdayaan BUM Desa.
Peranan Dana Desa Dalam Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Di Provinsi Jawa Tengah Fahmi, Anisa
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v13n1.p9-18

Abstract

In 2023, Central Java Province received the largest allocation of village funds. However, among the 29 regencies in Central Java, no region has achieved the status of an Independent Village (Desa Mandiri). Additionally, the economic growth rate of Central Java Province over the past four years has been lower than the national growth rate, and four regencies in Central Java have an average growth rate below that of the province. This study aims to analyze the impact of village funds on the economic growth of regencies in Central Java Province using data from 29 regencies during the 2018–2023 period. The results of the path analysis estimation show that village funds have a significant negative direct effect on economic growth. The use of village funds tends to be suboptimal in supporting economic acceleration. However, village funds have a positive impact on physical capital, such as infrastructure, as well as on human capital, represented by the increase in the Human Development Index (HDI). Although physical and human capital have been proven to contribute to economic growth, the indirect effect of village funds through these two factors is not significant.
Optimalisasi Kepatuhan Pajak Dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Pendampingan Penyampaian SPT Orang Pribadi Aribowo, Irwan; Fahmi, Anisa; Nugroho, Rahadi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i2.2962

Abstract

Pendapatan negara sebagian besar berasal dari pajak, yang berperan penting dalam stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional. Meskipun rasio kepatuhan formal dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan terus meningkat, masih banyak Wajib Pajak yang mengalami kendala dalam pengisian dan pelaporannya, terutama melalui e-Filing. Salah satu penyebab utama adalah keterbatasan pengetahuan perpajakan serta minimnya pendampingan dalam proses pelaporan pajak. Untuk mengatasi permasalahan ini, PKN STAN bekerja sama dengan KPP Pratama Pondok Aren mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Kepatuhan Pajak dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Pendampingan Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2024.” Kegiatan ini dilaksanakan dari Februari hingga Juni 2024 dengan metode sosialisasi dan pendampingan langsung kepada Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program ini berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Keberhasilan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi dan instansi perpajakan efektif dalam meningkatkan literasi pajak masyarakat. Oleh karena itu, program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan guna mendukung optimalisasi penerimaan negara melalui pajak.