Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA BERDASARKAN PERSEPSI KARYAWAN, APAKAH BERHUBUNGAN? (STUDI PADA PT. X, PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI TEKSTIL DAN PAKAIAN JADI) Rizka Nugraha Pratikna; Carmela Kaloka Putri; Triyana Iskandarsyah; Angela Teressia
Jurnal Bisnis, Manajemen & Ekonomi Vol. 18 No. 1 (2020): Jurnal Bisnis, Manajemen, & Ekonomi
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.36 KB)

Abstract

Berdasarkan proyeksi nilai ekspor Indonesia pada tahun 2019, industri tekstil dan pakaian jadi menyumbang lebih dari 50% menyusul perkembangannya yang terus membaik dari awal tahun 2019. Kondisi yang baik dalam industri tekstil tentunya menjadi daya tarik tersendiri dan meningkatkan persaingan. Dalam memenangkan persaingan perusahaan tentunya membutuhkan produktivitas yang mendukung penciptaan kinerja baik. Tohardi menyampaikan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan produktivitas adalah mengelola sumber daya manusia dengan baik, karena merupakan pemeran utama dalam peningkatan produktivitas dengan berbagai aktivitas operasional yang dilakukan (Tohardi, 2002). Orang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi memiliki pandangan positif terhadap pekerjaannya, begitupula sebaliknya, mereka yang memiliki pandangan negatif terhadap pekerjaannya merupakan orang dengan tingkat kepuasan kerja rendah (Robbin & Judge, 2013). Salah satu hal yang mendukung pencapaian kepuasan kerja adalah rasa aman pada karyawan, dimana mereka secara relative merasa puas dan mendapat kesempatan bertumbuh dan berkembang (Cascio, 1991). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja berdasarkan persepsi karyawan PT. X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan data primer dari hasil wawancara dan kuesioner. Korelasi Pearson digunakan dalam melakukan analisis hubungan variabel kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja berdasarkan persepsi karyawan. Hasil penelitian ini adalah bahwa kualitas kehidupan kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kepusan kerja karyawan di PT. X. Nilai kolerasi sebesar 0.520 dan berada pada interval koefisien antara 0,40 ? 0,599. Hal ini berarti semakin baik penerapan kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan di PT. X.