Kamdani Kamdani, Kamdani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP WARGA NEGARA INDONESIA Kamdani, Kamdani; Nazwa Putri Rahmadani; Shella Maulidya; Syagita Arisa Nasution
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v11i3.11014

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa, Pancasila memberikan arah dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti globalisasi, modernisasi, dan permasalahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup, implementasi nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam menerapkannya. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila telah mengakar kuat sebagai pandangan hidup yang membentuk identitas nasional. Nilai-nilainya, seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial, terbukti relevan dalam menjaga harmoni masyarakat. Namun, tantangan seperti korupsi, disintegrasi bangsa, dekadensi moral, dan lemahnya penegakan hukum menjadi hambatan dalam implementasi nilai-nilai tersebut. Untuk mengatasinya, diperlukan penguatan pendidikan karakter, reformasi hukum, dan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang kreatif. Dengan langkah strategis ini, Pancasila dapat terus relevan sebagai pedoman dalam membangun masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan berkeadaban.
PANCASILA: PANCASILA SEBAGAI PEREKAT KEBINEKAAN BANGSA Kamdani, Kamdani; Asmiranda Putri; Imam Achmad Ritonga; Maulia Apriani Panjaitan
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi nasional Indonesia yang memiliki peran penting dalam mempersatukan keberagaman bangsa. Indonesia adalah negara yang kaya akan kebhinekaan, dengan lebih dari 17.000 pulau, 1.340 suku bangsa, dan 652 bahasa daerah. Keberagaman ini, meskipun menjadi kekayaan budaya, juga membawa potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik. Pancasila hadir sebagai konsensus nasional yang mampu menjembatani perbedaan dan menjadi panduan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari penghormatan terhadap keberagaman agama, penegakan nilai-nilai kemanusiaan, pengutamaan persatuan, pelaksanaan musyawarah, hingga tercapainya keadilan sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengandalkan data primer dari wawancara dan observasi serta data sekunder dari studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila berperan sebagai perekat kebhinekaan bangsa melalui implementasi nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks sosial, politik, maupun ekonomi. Di era globalisasi, Pancasila tetap relevan sebagai filter yang menjaga kepribadian bangsa dari pengaruh asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Indonesia. Selain itu, Pancasila juga mendukung perkembangan demokrasi yang berkarakter khas Indonesia. Kesimpulannya, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai panduan strategis dalam mengelola keberagaman bangsa untuk memastikan harmoni sosial, stabilitas politik, dan kemajuan nasional.
PANCASILA: PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN RI (UUD1945) SEBAGAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM BIDANG POLITIK Kamdani, Kamdani; Muhammad Hidayatullah; Muhammad Idris Batubara
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v11i3.11016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pancasila sebagai dasar negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis, penelitian ini berfokus pada eksplorasi historis, filosofis, dan normatif Pancasila dalam membentuk struktur ketatanegaraan dan peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan mencakup sumber primer, seperti teks resmi UUD 1945 dan peraturan terkait, serta sumber sekunder, seperti jurnal ilmiah dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila memiliki kedudukan fundamental sebagai sumber dari segala sumber hukum, yang memberikan landasan normatif dan filosofis bagi penyelenggaraan negara. Nilai-nilai Pancasila memastikan bahwa prinsip keadilan, demokrasi, dan kemanusiaan tercermin dalam kebijakan negara. Era reformasi telah membawa perubahan signifikan melalui amandemen UUD 1945, yang mempertegas peran Pancasila dalam mewujudkan check and balances, supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan demokrasi dan globalisasi. Komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa diperlukan untuk menjaga Pancasila sebagai landasan utama dalam sistem ketatanegaraan, guna menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, berkeadilan, dan berkelanjutan.
IMPLEMENTASI PANCASILA DAN CIVIL SOCIETY ERA REFORMASI Kamdani, Kamdani; Rizki Fikriansyah Siregar; Sahnan Sauri Sinaga
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v12i1.11017

Abstract

Penelitian ini membahas hubungan antara Pancasila sebagai dasar negara dengan peran civil society dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab di Indonesia, khususnya di era reformasi. Setiap sila Pancasila memberikan panduan nilai moral dan etika yang relevan untuk mendukung penguatan civil society, mulai dari pluralisme agama, pembelaan hak asasi manusia, integrasi nasional, hingga demokrasi partisipatif. Dalam implementasinya, civil society berperan penting dalam mendukung transparansi, keadilan sosial, dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai tantangan, seperti polarisasi politik, disinformasi, dan globalisasi, serta peluang dari teknologi digital, kolaborasi multi-stakeholder, dan peran generasi muda. Hasil penelitian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor lainnya untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, visi Pancasila sebagai panduan membangun masyarakat yang harmonis, inklusif, dan berkeadilan dapat diwujudkan.
Studi Kasus Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Topik Ekonomi Kreatif di Kurikulum Khoerunnisa, Saefira; Kamdani, Kamdani
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 5 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/e5ck6x06

Abstract

Semakin pentingnya ekonomi kreatif menuntut pergeseran paradigma pendidikan dari hafalan menghafal ke pengembangan keterampilan praktis dan inovatif. Pendekatan pedagogis tradisional sering gagal dalam mempersiapkan siswa untuk sektor yang dinamis ini. Tulisan ini menyajikan studi kasus penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) untuk topik ekonomi kreatif dalam kurikulum sekolah menengah, yang bertujuan untuk menganalisis dampaknya terhadap kompetensi siswa dan lingkungan belajar. Menggunakan metodologi kualitatif yang didasarkan pada literatur ekstensif dan penelitian perpustakaan, penelitian ini mengumpulkan data melalui pengamatan kelas yang mendalam, wawancara semi-terstruktur dengan siswa dan guru, dan analisis menyeluruh tentang artefak proyek siswa. Temuan ini mengungkapkan bahwa PBL secara signifikan meningkatkan pemahaman konseptual siswa dengan secara efektif menjembatani pengetahuan teoretis dengan aplikasi praktis. Siswa menunjukkan peningkatan yang nyata dalam keterampilan penting abad ke-21, terutama kolaborasi, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah yang kompleks. Selain itu, model ini menumbuhkan otonomi siswa yang lebih besar dan berhasil menggeser peran guru dari instruktur tradisional menjadi fasilitator dan mentor. Tantangan utama yang diidentifikasi termasuk perlunya pengembangan profesional yang ditargetkan bagi guru dalam manajemen proyek dan penilaian otentik, serta kendala kerangka waktu kurikuler yang kaku. Terlepas dari tantangan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL adalah strategi pedagogis yang sangat efektif untuk membekali siswa dengan kompetensi nyata yang diperlukan untuk ekonomi kreatif, merekomendasikan adopsi yang lebih luas untuk menumbuhkan tenaga kerja masa depan yang inovatif dan kompetitif.