Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BAGI GURU SMA PONDOK PESANTREN BAYT AL-HIKMAH Kusumawati Dwiningsih; Dina Kartika Maharani; Dian Savitri; Aiza Alya; Ilo Isaloka; Muhammad Danu Erlangga
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1920-1933

Abstract

Kurangnya ketersediaan dan rendahnya kemampuan guru untuk menyusun Perangkat Pembelajaran Berorientasi Project Based Learning (PjBL) dan Berbasis Kurikulum Merdeka sebagai sumber belajar peserta didik di masa pemulihan pembelajaran pasca pandemi yang menyebabkan kemauan peserta didik untuk belajar mengalami penurunan, peserta didik tidak bersungguh-sungguh dalam belajar karena terbiasa menggunakan internet sebagai sumber belajar. Program yang dapat dijalankan dengan guru yang tergabung dalam Guru SMA Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah sebagai mitra dan tim pelaksana PPM–PKM adalah perlunya peningkatan kompetensi guru terhadap pemahaman, keterampilan, dan kecakapan dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka. Metode yang digunakan pada pengabdian ini meliputi 1) Persiapan, 2) Penulisan, 3) Pelaksanaan Pelatihan, 4) Tahap Monitoring dan Evaluasi, dan 5) Publikasi. Kegiatan ini memiliki target yang ingin dicapai yaitu meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang Berorientasi Project Based Learning (PjBL) dan Berbasis Kurikulum Merdeka. Indikator keberhasilan kegiatan ini meliputi 1) Penugasan Pembuatan Perangkat, 2) Hasil Angket Respon, 3) Tingkat Kehadiran Peserta, dan 4) Kelengkapan Penugasan.
Cooperative Learning Teams Games Tournament (TGT) with Content Differentiation Approach: An Effort to Improve Student Learning Outcomes in Whole Number Topics Ilo Isaloka; Wiryanto Wiryanto; Lailatul Mufidah
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i4.860

Abstract

Students often perceive mathematics as difficult and abstract, negatively affecting their interest and motivation to learn. The Teams Games Tournament (TGT) model was chosen because it incorporates healthy competition into the learning process, encouraging students to engage more actively. The main objective of this study is to improve the learning outcomes of fourth-grade students in a whole number topics by applying the Cooperative Learning Teams Games Tournament (TGT) model with a content differentiation approach. This study used Classroom Action Research (CAR) carried out in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, acting, observing, and reflecting. The research subjects were 27 fourth-grade students at SDN Sidosermo I Surabaya in the 2023/2024 academic year. Learning outcome data were collected through pre-tests and post-tests to assess students’ understanding before and after the intervention. The data were analyzed using descriptive analysis methods to describe the average scores and the percentage of student mastery in each cycle. Based on the pre-test results, the average student score was 61.48, with a mastery rate of 40.74%, which is below the minimum passing criterion (KKM) of 75. After the intervention in Cycle 1, the average score increased to 80.85, with a mastery rate of 52%. In Cycle 2, following strategy improvements, the average score reached 86.78, with 85% mastery. These results indicate that the TGT model with a content differentiation approach is effective in improving students' understanding and learning outcomes, surpassing the 80% mastery criterion.