Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Penerapan New Behavior Terhadap Remaja di Kelurahan Rappokalling Nur Fitriany Fakhri; Nurul Fikria; Qhanita Ghanaya Has; Yenilia Rezky Pramudyanti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2080

Abstract

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengubah kebiasaan prokrastinasi kearah yang lebih baik. Tujuan pemberian metode pengubahan gaya belajar agar remaja tersebut mengetahui bagaimana cara mengubah kebiasaan prokrastinasi tersebut kearah yang lebih baik dengan memberikan teori punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading, shading, dan stimulus control kemudian menerapkan teori tersebut kedalam exercise yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif eksperimen dengan menggunakan pre-test – pos-ttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah 5 orang remaja SMA di Kelurahan Rappokalling. Hasil yang didapatka dari pemberian pre-test – pos-ttest one group design yaitu diketahui bahwa pada saat pre-test semua subjek tidak mengetahui prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control dan berdasarkan hasil post-test terdapat peningkatan pengetahuan terkait prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control pada subjek. Kesimpulan dari hasil yang didapat dari pemberian Pre-Test dan Post-test berbanding terbalik antara sebelum dan sesudah pemberian Pre-Test dan Post-test. Dari 5 remaja yang diberikan semuanya memberikan perbedaan yang terjadi dari sebelum dan sesudah pemberian psiedukasi.
Efektivitas Penerapan New Behavior Terhadap Remaja di Kelurahan Rappokalling Nur Fitriany Fakhri; Nurul Fikria; Qhanita Ghanaya Has; Yenilia Rezky Pramudyanti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2080

Abstract

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengubah kebiasaan prokrastinasi kearah yang lebih baik. Tujuan pemberian metode pengubahan gaya belajar agar remaja tersebut mengetahui bagaimana cara mengubah kebiasaan prokrastinasi tersebut kearah yang lebih baik dengan memberikan teori punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading, shading, dan stimulus control kemudian menerapkan teori tersebut kedalam exercise yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif eksperimen dengan menggunakan pre-test – pos-ttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah 5 orang remaja SMA di Kelurahan Rappokalling. Hasil yang didapatka dari pemberian pre-test – pos-ttest one group design yaitu diketahui bahwa pada saat pre-test semua subjek tidak mengetahui prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control dan berdasarkan hasil post-test terdapat peningkatan pengetahuan terkait prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control pada subjek. Kesimpulan dari hasil yang didapat dari pemberian Pre-Test dan Post-test berbanding terbalik antara sebelum dan sesudah pemberian Pre-Test dan Post-test. Dari 5 remaja yang diberikan semuanya memberikan perbedaan yang terjadi dari sebelum dan sesudah pemberian psiedukasi.
Efektivitas Penerapan New Behavior Terhadap Remaja di Kelurahan Rappokalling Nur Fitriany Fakhri; Nurul Fikria; Qhanita Ghanaya Has; Yenilia Rezky Pramudyanti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2080

Abstract

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengubah kebiasaan prokrastinasi kearah yang lebih baik. Tujuan pemberian metode pengubahan gaya belajar agar remaja tersebut mengetahui bagaimana cara mengubah kebiasaan prokrastinasi tersebut kearah yang lebih baik dengan memberikan teori punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading, shading, dan stimulus control kemudian menerapkan teori tersebut kedalam exercise yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif eksperimen dengan menggunakan pre-test – pos-ttest one group design. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah 5 orang remaja SMA di Kelurahan Rappokalling. Hasil yang didapatka dari pemberian pre-test – pos-ttest one group design yaitu diketahui bahwa pada saat pre-test semua subjek tidak mengetahui prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control dan berdasarkan hasil post-test terdapat peningkatan pengetahuan terkait prokrastinasi, punishment, cognitive behavioral modification, reinforcement, fading dan shading, serta stimulus control pada subjek. Kesimpulan dari hasil yang didapat dari pemberian Pre-Test dan Post-test berbanding terbalik antara sebelum dan sesudah pemberian Pre-Test dan Post-test. Dari 5 remaja yang diberikan semuanya memberikan perbedaan yang terjadi dari sebelum dan sesudah pemberian psiedukasi.
PSIKOEDUKASI KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN KENAKALAN REMAJA DI ERA DIGITAL Rahmawati Syam; Nur Fitriany Fakhri; Novita Maulidya Jalal; Syamsul Bakhri Gaffar; Mitha Evalista
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja di era digital memiliki dampak yang luas dan mendalam pada berbagai aspek kehidupan remaja, termasuk kesehatan mental, hubungan sosial, dan prestasi akademik..Tujuan pengabdian ini adalah memberikan psikoedukasi terkait pentignya ketahanan dalam keluarga sebagai solusi penanganan kenakalan remaja di era digital. Program ini dilakukan dengan menggunakan metode psikoedukasi kepada 30 orang tua yang berasal dari pusat studi gender dan anak (PSGA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pare-Pare, dan dosen PIAUD IAIN Pare-Pare.Psikoedukasi diberikan dalam bentuk ceramah dan sesi diskusi dengan peserta.Hasil pengabdian menunjukkan bahwa keluarga yang tangguh cenderung memiliki komunikasi yang terbuka, dukungan emosional yang kuat, dan nilai-nilai yang jelas yang diajarkan kepada anak-anak mereka. Dengan adanya komunikasi yang baik, orang tua dapat lebih mudah mendeteksi perubahan perilaku pada remaja dan memberikan bimbingan yang diperlukan untuk mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi kenakalan. Program psikoedukasi dapat memberikan pengetahuan kepada orag tua terkait peran orang tua, karajteristik remaja,penyebab kenakalan remaja, serta bagaimana orang tua menangani kenakalan remaja melalui ketahanan keluarga.