Kenakalan remaja di era digital memiliki dampak yang luas dan mendalam pada berbagai aspek kehidupan remaja, termasuk kesehatan mental, hubungan sosial, dan prestasi akademik..Tujuan pengabdian ini adalah memberikan psikoedukasi terkait pentignya ketahanan dalam keluarga sebagai solusi penanganan kenakalan remaja di era digital. Program ini dilakukan dengan menggunakan metode psikoedukasi kepada 30 orang tua yang berasal dari pusat studi gender dan anak (PSGA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pare-Pare, dan dosen PIAUD IAIN Pare-Pare.Psikoedukasi diberikan dalam bentuk ceramah dan sesi diskusi dengan peserta.Hasil pengabdian menunjukkan bahwa keluarga yang tangguh cenderung memiliki komunikasi yang terbuka, dukungan emosional yang kuat, dan nilai-nilai yang jelas yang diajarkan kepada anak-anak mereka. Dengan adanya komunikasi yang baik, orang tua dapat lebih mudah mendeteksi perubahan perilaku pada remaja dan memberikan bimbingan yang diperlukan untuk mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi kenakalan. Program psikoedukasi dapat memberikan pengetahuan kepada orag tua terkait peran orang tua, karajteristik remaja,penyebab kenakalan remaja, serta bagaimana orang tua menangani kenakalan remaja melalui ketahanan keluarga.
Copyrights © 2024