Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAPORAN KASUS PENYAKIT COLIBASILLOSIS PADA ANAK BABI Winda Atika Tosi; Yohanes TRMR Simarmata; Maxs U E Sanam
Jurnal Veteriner Nusantara Vol 4 No Supl. 1 (2021): Prosiding Seminar Himpro FKH Undana VI
Publisher : Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jvn.v4iSupl. 1.5989

Abstract

Pengelolaan peternakan babi tidak lepas dari berbagai kendala yang dapat menghambat produktivitas suatu peternakan, salah satunya adalah infeksi penyakit pada ternakbaik itu anak babi maupun babi dewasa. Penyakit yang sering dijumpai pada anak babi yang baru lahir sampai masa sapihanbiasanya ditandai dengan mencret warna putih. Penyakit ini dikenal dengan nama “kolibasilosis” yang disebabkan oleh infeksi bakteri E.coli (Jorgensen et al., 2007).Kolibasilosis yang menyerang anak babi dapat mengakibatkan penurunan berat badan, pertumbuhan terhambat dan jika tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian (Hartaningsih dan Hasan, 1985). Tujuan kali ini adalah untuk mengetahui kejadian penyakit yang terjadi pada ternak, mengidentifikasi penyebab penyakit dan menanggulangi penyakit yang terjadi pada ternak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, terlihat anak babi mencret warna putih dengan konsistensi sangat encer dan dari hasil anamnesa bahwa hal ini sudah berlangsung selama 3 hari, Oleh karena itu anak babi terlihat lemah. Menurut Jorgensen et al. 2007 bahwa penyakit yang sering terjadi pada anak babi baru lahir sampai disapih adalah penyakit kolibasilosis yang disebabkan oleh bakteri E. coli, gejala khasnya ditandai dengan feses yang cair dan berwarna putih. menangani infeksi kolibasilosis. Contohnya menggunkan antibiotik golongan penisilin (Sornplang et al., 2010). Pada kasus kali ini, pengobatan dilakukan menggunakan antibiotik gologongan penisilin yakni Oxytetracycline. Hari ke-4 pasca pemberian antibiotik, anak babi bebas dari mencret putih.
Pengaruh Penambahan Kuning Telur Ayam Ras Dalam Bahan Pengencer Alami Air Buah Lontar Terhadap Kualitas Semen Babi Landrace Pada Suhu Preservasi 5°C Winda Atika Tosi; Nancy Diana Frederika Katarina Foeh; Cynthia Dewi Gaina
Jurnal Veteriner Nusantara Vol 4 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jvn.v4i1.6048

Abstract

The quality of sperm an the supporting factors in the success of the process of insemination in boar. One of the cause of quality is the low temperature. The boar sperm have a thin plasma membrane so it can’t withstand low temperature. Needed ubstances that can protect the sperm from cold shock. The egg yolks with a lipoprotein content and lecithin are known to protect boar sperm stored at low temperature. The purpose of this study was to determine the effect of addition of egg yolks concentration 25%, 15% and 5% in palmyra juice diluents to improve the quality of the Landrace boar sperm. The research used is experimental method with Completely Randomized Design (RAL), each of 4 replications. Palmyra juice made by extraction method plus egg yolks, then addition of antibiotics. Palmyra juice diluents with different concentrations of egg yolks were added to the boar semen and stored by water jacket and non water jacket method. Evaluation of motility and percentage of live had performed microscopically. The results of this study were indicated that the addition of egg yolk as much as 25% with water jacket storage method is able to maintain the quality of sperm in a longer time compared with other concentrations. Motility up to 24 hours of storage with a 40,00±0,00% percentage and viability up to 30 hours of storage with 40.33±1.76% percentage.