Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pola Perkawinan dan Estimasi Kelahiran Berdasarkan Hasil Diagnosis Kebuntingan Sapi Bali pada Sistem Pemeliharaan Semi Intensif di Daerah Lahan Kering Tarsisius Considus Tophianong; Cynthia Dewi Gaina; Tri Utami
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 9 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.9.1.64-71

Abstract

Pola perkawinan dan kelahiran menjadi salah satu faktor penting dari manajemen reproduksi pada sistem pemeliharan semi intensif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola perkawinan dan estimasi kelahiran berdasarkan hasil diagnosis kebuntingan sapi bali pada sistem pemeliharaan semi intensif padang penggembalaan di daerah lahan kering. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai data base dalam penerapan manajemen perkawinan. Sebanyak 208 ekor induk sapi bali di kelompok ternak Tamnau Amaf, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT dilakukan anamnesa dan pemeriksaan per rektal pada tanggal 28-30 Mei 2019. Angka kebuntingan yang diketahui pada penelitian ini adalah 90.86 % (189/208). Persentase usia kebuntingan tertua adalah usia kebuntingan 7 bulan 26,96 % (56/208). Berdasarkan data kebuntingan diketahui puncak pola perkawinan terjadi pada bulan Oktober 2018 dan estimasi kelahiran mencapai puncak pada bulan Juli 2019. Perkawinan sapi sebaiknya dilakukan pada kurun waktu bulan Januari - Maret sehingga kelahiran terjadi pada kurun waktu bulan Oktober - Desember. Perlu perbaikan manajemen perkawinan sapi bali pada sistem pemeliharaan semi intensif padang penggembalaan di daerah lahan kering sehingga kelahiran tidak terjadi pada puncak musim kemarau.
FA-7 Practical Applications of Ultrasound for Pregnancy Diagnosis in Bali Cattle Herded Semi-Intensively in Maumere, NTT Cynthia Gaina; Tarsisius Considus Tophianong; Tri Utami
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.394 KB)

Abstract

Generally, real time, B-mode ultrasound scanner has become an essential part for veterinary reproduction applications. Diagnostic ultrasound seems to be a useful tool to study anatomical structures and to confirm echogenic pattern in reproductive organ (Holman et al, 2011). Many experiments showed that ultrasonography imaging has considerable beneficial for the evaluation of the internal structure of reproductive organ function in domestic animals (Beal et al, 1992) as it can be used as a non-invasive technique to evaluate animal reproductive health (Holman et al 2011). Pregnancy detection with ultrasonography provides more advantage compare to manual palpation because of its ability to detect early presence of embryo and its accuracy (Beal et al, 1992; Nation et al 2003). To the best of our knowledge, most of cattle farmers and veterinarians in Maumere have relied on one single method for detecting pregnancy in cows, that is, rectal palpation. However, this method has its limitation as it should be performed by a skillful technician to diagnose pregnancy as early as 40 days of gestation and it does not provide any information about the viability of the embryo or fetus. Therefore, this study aims to investigate pregnancy status of Bali cattle herded semi-intensively in Maumere, NTT by using ultrasonography.The objective of the research was to study the practical uses of ultrasound for pregnancy detection in Bali cattle on B-mode ultrasound imaging.
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI POTONG DI KELOMPOK TANI TERNAK UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN SKALA RUMAH TANGGA, DESA CAMPLONG II, KABUPATEN KUPANG, NTT Cynthia Gaina; Frans Umbu Datta; Maxs U.E Sanam; Filphin Adolfin Amalo; Imanuel Benu; Meity Marviana Laut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.401 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v5i1.418

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat petani peternak dalam memanfaatkan limbah peternakan menjadi pupuk kandang organik untuk menunjang aktivitas pertanian di desa Camplong II, kabupaten Kupang, NTT. Hasil samping berupa limbah feses telah diolah menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan dalam lahan pertanian rumah tangga kelompok tani. Secara umum, sistem kepemilikan sapi di kelompok ternak ini adalah setiap anggota bertanggung jawab untuk merawat ternak sapinya masing-masing sehingga limbah yang diperoleh dimanfaatkan lagi oleh petani peternak tersebut. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari anggota kelompok yang juga memanfaatkan pupuk ini untuk kegiatan bertani di sekitar rumah masing-masing. Waktu pelaksanaan pendampingan adalah siang hari setelah anggota kelompok selesai memberi pakan ternak sapinya. Adapun kendala yang dihadapi oleh petani peternak desa Camplong II berupa kurangnya pengetahuan tentang manfaat limbah hasil peternakan yang dapat dimanfaatkan untuk menutrisi tanaman pertanian. Dimana hasil limbah ini hanya ditumpuk dan tidak dimanfaatkan. Melihat kondisi ini, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui pendampingan pembuatan pupuk kompos yang bermanfaat bagi masyarakat petani peternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi pendampingan dan pemantauan pembuatan pupuk kompos bokashi. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola hasil limbah peternakan untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanah pertanian skala rumah tangga di desa Camplong II.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PAKAN TERNAK SAPI DI DESA CAMPLONG II Cynthia Dewi Gaina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.668 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v4i1.274

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki produktivitas ternak sapi melalui pemanfaatan teknologi pembuatan pakan amoniase dan pakan suplemen, mineral blok dengan tujuan memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi terutama pada musim kemarau. Ketersediaan pakan yang mencukupi dari segi kualitas dan kuantitas mutlak dipenuhi agar dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi. Adapun kendala yang dihadapi oleh petani peternak desa Camplong II berupa ketergantungan peternak pada pakan hijauan ternak yang berlimpah pada musim penghujan, minimnya pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok peternak tentang pengelolaan limbah pertanian, seperti jerami padi yang sering dibuang atau dibakar namun dapat dimanfaatkan sebagai pakan berkualitas pada musim kemarau melalui penerapan teknologi amoniase. Masalah lainnya adalah ketidaktersediaan mineral sebagai suplemen tambahan pakan ternak sapi. Melihat fenomena ini, maka diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sapi pada musim kemarau melalui pemanfaatan jerami padi dengan penggunaan teknologi amoniase dan penyediaan pakan suplemen mineral blok. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pelatihan pembuatan pakan amoniase dan pembuatan pakan suplemen, mineral blok. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang sistem pemeliharaan ternak dalam aspek manajemen pakan dengan mengaplikasikan teknologi amoniase dan mineral blok dalam menunjang usaha peternakan sapi di desa Camplong II. Kata Kunci: Amoniase, Camplong II, Mineral Blok, Sapi
PERBAIKAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DALAM MENUNJANG USAHA TERNAK BABI SKALA RUMAH TANGGA, DESA PENFUI TIMUR, KABUPATEN KUPANG cynthia gaina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.1 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v2i2.195

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengoptimalisasi pemberdayaan masyarakat peternak Matani Helituan yang berada disekitar kampus Undana melalui perbaikan manajemen pemeliharaan ternak babi skala rumah tangga. Kegiatan ini meliputi pembangunan kandang babi yang sehat, peninjauan pemeliharaan induk-anak, pengolahan pakan babi fermentasi dan pelayanan kesehatan ternak babi di kelompok ternak Matani Helituan I dan Matani Helituan II, desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan berlandaskan pada aspek kesejahteraan hewan. Kegiatan yang dilakukan meliputi 1) pertemuan dengan anggota kelompok peternak dari dua mitra yang juga dihadiri oleh aparatur pemerintah desa dalam rangka mensosialisasikan rencana kegiatan pengabdian yang telah disetujui oleh DIKTI; 2) pembuatan kartu kontrol kesehatan babi (KSSB) dan pelayanan kesehatan ternak babi; 3) pembangunan kandang babi sehat dan 4) pelatihan pembuatan pakan babi fermentasi dengan memanfaatkan bahan lokal. Secara umum kegiatan IbM dinilai berjalan dengan baik. Mitra kegiatan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan pakan fermentasi, pemilihan bibit unggul maupun dalam hal kerjasama membangun kandang babi sehat. Luaran yang dihasilkan antara lain publikasi kegiatan, peningkatan pemahaman mitra akan pentingnya kesehatan ternak babi, pendataan (recording) pemeliharaan ternak baik yang baik dan terarah serta pemanfaatan bahan lokal untuk pakan fermentasi babi yang semuanya berlandaskan aspek kesejahteraan hewan. Kata Kunci: Babi, Matani Helituan, Kandang, Pakan Fermentasi, Kartu Sehat
Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Organik Cair Pertanian di Desa Camplong II, Kec. Fatuleu, Kab. Kupang, NTT Cynthia Dewi Gaina; Frans Umbu Datta; Maxs U.E Sanam; Filphin Adolfin Amalo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.862 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v5i2.502

Abstract

Sebagian besar masyarakat Desa Camplong II, Kec. Fatuleu, Kab. Kupang memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Desa ini memiliki topografi landai, bergelombang dengan kondisi tanah berkapur yang dikelilingi berbagai macam tumbuhan yang menyebabkan Desa Camplong II memiliki sampah organik lebih banyak dibandingkan sampah anorganik. Akan tetapi, selama ini sampah belum diolah secara optimal sehingga tumpukan sampah yang sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman lainnya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, melalui program pengabdian ini, tim pengabdi mengajak masyarakat desa untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian dengan membuat pupuk organik cair (POC). Pupuk organik cair merupakan larutan yang dihasilkan dari pembusukan alami bahan organik yang memiliki unsur hara yang dapat menyuburkan dan menggemburkan  lapisan tanah, dimana dapat membantu menyuburkan kondisi tanah di desa Campong II yang cenderung tidak dalam, mudah tererosi dengan drainase kurang baik serta mudah merekah pada musim panas. Metode kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan, pendampingan dan praktik langsung pembuatan POC dari limbah organik pertanian baik yang berada di sekitar pekarangan rumah maupun yang berada di lokasi penanaman hijauan makanan ternak. Hasil yang dicapai berupa peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengklasifikasi jenis dan manfaat sampah organik serta anorganik dan perubahan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik dari hasil pertanian maupun peternakan guna mendukung pertanian organik. Kata Kunci: Limbah, Organik, POC, Camplong II,NTT
Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Program Peternakan Kambing Peranakan Etawa (PE) Di Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang Filphin Adolfin Amalo; Diana A. Wuri; Yulfia N. Selan; Julianty Almet; Antin Y. N. Widi; Inggrid T. Maha; Cynthia D. Gaina; Yohanes T.R.M.R. Simarmata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.605 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v5i1.408

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Camplong II melalui sistem peternakan rakyat dengan mempergunakan jenis kambing yang tingkat reproduksinya tinggi, cepat tumbuh, bobot badan yang besar, dan jumlah karkas yang lebih banyak. Peternak di desa Camplong II merupakan peternak kecil dengan mayoritas hewan yang dipelihara selama ini adalah sapi. Adapun kendala yang dihadapi oleh peternak desa Camplong II berupa keterbatasan modal dari peternak yang bersangkutan, mengingat harga sapi bakalan, sapi dara, sapi indukan, dan sapi pejantan cukup mahal. Selain keterbatasan modal, manajemen pemeliharaan ternak di desa Camplong II masih sangat tradisional, demikian pula manajemen kesehatan hewan belum optimal, sehingga kasus penyakit ternak banyak terjadi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, penyerahan kambing indukan dan pejantan beserta peralatan kandang kepada peternak, serta pendampingan masyarakat dan monitoring secara berkelanjutan. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang keunggulan ternak kambing PE dan sistem pemeliharaan kambing PE, adanya perbaikan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan ternak, serta kelompok peternak memiliki modal wirausaha secara berkelanjutan.
Blood AST and ALT profile of Sumba Ongole cattle Cynthia Dewi Gaina; Maxs U.E. Sanam; Wilmientje M.M. Nalley; Imanuel Benu; Agus Saputra
ARSHI Veterinary Letters Vol. 4 No. 1 (2020): ARSHI Veterinary Letters - Februari 2020
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.793 KB) | DOI: 10.29244/avl.4.1.17-18

Abstract

A study was carried out in one of Indonesia native cattle, Sumba Ongole (SO) Cattle for determination of statuses of various biochemical parameters, aspartate aminotransferase (AST or SGOT) and alanine aminotransferase (ALT or SGPT). Apparently blood from randomly selected cattle (n= 36) were collected aseptically. Biochemical analysis of AST and ALT was performed on UPT. Laboratorium Kesehatan, Kupang, NTT. The results showed that the variations of parameters were not significant (p>0.05) between male and female SO cattle. The AST/SGOT (142.56±20.55 U/l) was slightly higher in female compared with the male (137.00±16.24 U/l), while level of ALT/SGPT were 46.44±10.99 U/l in male and 46.41 ± 10.23 U/l in female. Although, the result was not significant (p>0.05), level of AST and ALT in SO cattle was higher compared to standard which is 60-125 U/l for AST and 6.9-35 U/l for ALT. Results showed possibility of seasonal effect on AST/ SGOT and ALT/SGPT level in male and female SO cattle.
Aplikasi Teknologi Amoniasi Limbah Jerami Padi Sebagai Pakan Ternak Berkualitas Pasca Siklon Tropis Seroja Cynthia Dewi Gaina; Filphin Adolfin Amalo; Inggrid Trinidad Maha; Frans Umbu Datta; Yeremia Yobellano Sitompul; Dede Rival Novian; Elisabet Tangkonda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.822 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v7i1.730

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan di Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis bagi petani tentang teknologi amoniasi limbah pertanian jerami padi. Oleh masyarakat setempat, limbah jerami yang dapat diubah menjadi pakan berkualitas, khususnya dimusim kemarau tidak dimanfaatkan secara optimal. Limbah yang ada hanya dibiarkan saja disekitar areal persawahan, dibakar atau diberikan pada ternak sapi tanpa melalui pengolahan teknologi pakan, terlebih dengan kejadian siklon tropis seroja menyebabkan limbah pertanian yang ada rusak dan tidak dapat diberikan pada ternak. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi pakan amoniasi yang berguna untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan tingkat kecernaan dengan diubahnya lignin, selulosa, hemiselulosa dan silika yang terdapat pada jerami padi kering. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM meliputi pembekalan, demonstrasi dan pendampingan tentang aplikasi teknologi amoniasi. Hasil kegiatan ini ditunjukkan melalui peningkatan pengetahuan peternak tentang pentingnya memanfaatkan teknologi amoniase limbah pertanian bagi ternak. 
STUDI PERFORMA UMUM TUBUH DAN STATUS FISIOLOGIS KUDA SUMBA Cynthia D Gaina; Nancy D. F. K. Foeh
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v6i2.376

Abstract

Penelitian mengenai studi performa umum dan status fisiologis kuda Sumba di dilaksanakan pada tanggal April-September 2018 bertempat di Peternakan kuda sumba, Pulau Sumba, NTT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa umum kuda sumba dalam kaitannya dengan status fisiologisnya. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya, pengambilan sampel dilakukan selama dua minggu. Dalam penelitian ini peubah yang diamati adalah frekuensi respirasi, frekuensi denyut jantung dan suhu tubuh yang dilakukan pada 30 ekor indukan kuda sumba memiliki riwayat pernah digunakan untuk olahraga kuda pacuan baik kuda dengan jenis kelamin jantan dan betina dan 5 ekor anakan. Hasil dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa frekuensi respirasi indukan memiliki nilai rataan 33±6.7 per menit dan anak memiliki nilai rataan 44±5.7 per menit. Frekuensi denyut jantung indukan memiliki nilai rataan 44±8.0 per menit dan 62±2.8 per menit . Suhu tubuh kuda indukan memiliki rataan yaitu 37.5±0.60C dan suhu anak memiliki rataan yaitu 38.2 ± 0.30C. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kuda indukan memiliki rataan tinggi badan 138.8 ±8.4 cm dan anakan memiliki rataan 106.2 ± 7.1 cm; indukan memiliki rataan panjang badan 139.4 ± 9.0 cm dan anakan rataan 94.4 ± 3.0; indukan memiliki rataan lebar dada 41.3 ±57.1 cm dan anakan memiliki rataan lebar dada 21.2 ± 3.1 cm; indukan memiliki tinggi punggung 133.9 ± 8.8 cm dan anak memiliki rataan tinggi punggung 104.4 ± 8.6 cm dan indukan memiliki panjang bahu 58.5 ± 5.5 cm dan anak memiliki rataan panjang bahu 40.0 ±5.6 cm
Co-Authors Agus Saputra Agus Saputra Agus Saputra Alan Prima Titong Antin Y. N. Widi Antin Y. N. Widi Antin Y. N. Widi Antin Yeftanti Nugrahening Widi Bala, Wilhelmina Afra Beatrix Barut Crecentia A. Butta Crecentia Aprilinda Butta Deta, Herlina Umbu Diana A. Wuri Elisabet Tangkonda Elisabet Tangkonda Fadhy Risckhy Loe Fadhy Risckhy Loe Fhady Risckhy Loe Filphin Adolfin Amalo Foeh, Nancy D. F. K. Foeh, Nancy Diana F. K. Francis, Frits B. H. Frits B. H. Francis I Gede Semarabawa Imanuel Benu Inggrid Trinidad Maha Jayusman Arsiyanti Joesoef Joesoef, Jayusman Arsiyanti Julianty Almet Maha, Inggrid Trinidad Maria Aega Gelolodo Maria Gisela Goncalves Gena Maria S. B. Bei Maria Selviana Bebbe Bei Marianus Perada Kuslianto Marianus Yakobus Magul Datur Maxs Urias Ebenheizer Sanam Meity Marviana Laut Nalley, Wilmientje Marlene-Mesang Nancy D F K Foeh Nancy D. F. K. Foeh Nancy D.F.K Foeh Nancy Diana Federika Katarina Foeh Nancy Diana Frederika Katarina Foeh Ngasi, Bernadete Dwiyuni Novian, Dede Rival Oktaviano P.K Dekrismar Puspita, Anggi Ravena J.P Kiuk Redempta Wea Redempta Wea Reynaldy Militia Christian Simarmata, Yohanes T. R. M. R. Sitompul, Yeremia Y. Tangkonda, Elisabet Tarsisius Considus Thopianong Tarsisius Considus Tophianong Tarsisius Considus Tophianong Tarsisius Considus Tophianong Tarsisius Considus Tophianong, Tarsisius Considus Tophianong, Tarsisius C. Tri Utami Tri Utami Tri Utami Tri Utami Tri Utami Widi, Antin Yeftanti Anggraeni Wilmientje Marlene Mesang Nalley Winda Atika Tosi Yeremia Yobellano Sitompul Yoha Raldi Nadja Yohanes Raldy Nadja Yohanes T. R. M. R. Simarmata Yohanes T. R. M. R. Simarmata Yohanes T.R.M.R. Simarmata Yonas F Riwu Yulfia N Selan Yulfia N. Selan Yulfia Nellymalik Selan Yulfia Nelymalik Selan, Yulfia Nelymalik Yustinus O. P. Wuhan Yustinus Oswin Primajuni Wuhan