Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Side Effects and Determinant of the Use of 3-Month Contraceptive Injection Priyanti, Sari; Syalfina, Agustin Dwi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v14i1.9209

Abstract

Acceptor of contraceptive injection increased from 11.7% to 27.8% since 2010-2013. Contraceptive injection of Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) is given every 3 months by intramuscular. The long-term use of 3-month contraceptive injetion for more than two years can cause side effects such as menstrual disorders and decreased libido due to accumulation of progesterone hormone in the body that suppressed estrogen effect. This study aimed to analyze the association in long-term use of 3-month contraceptive injetion with menstrual disorders and decreased libido in Puskesmas (Primary health care) Puri, Mojokerto Regency in 2016. The study was observational analytics with cross sectional approach with sample 73 contraceptive acceptors. The data were analyzed by using univariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression and multivariate general model. The results showed that the duration of use of 3-month contraceptive injetion was significant with side effect of menstrual disorders (PR=0.142; 95%CI: 0.040-0.502) and decreased libido (PR=0.275; 95%CI: 0.100-0.756). Conclusion: menstrual disorders and decreased libido associated with the duration of use of 3-month contraceptive injetion.
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH MAMBA’UL ULUM AWANG-AWANG MOJOSARI MOJOKERTO Priyanti, Sari; Mustikasari, Anggraeni Devi
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 6, No 2 (2014): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 6 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v6i2.470

Abstract

The rate occurance dysmenorrhea in Indonesia is estimated with 55 % of women childbearing age tormented with pain during menstruation. One of factors causes dysmenorrhea is psychological. One of them is stress. The purpose of this study is to determine the relationship of stress to occurance dysmenorrhea during menstruation in adolescent girls.This research used cross sectional study. The independent variable is the level of stress and the dependent variable is dysmenorrhea in adolescent girls. The population in this study is 46 respondents. The technique is probability sampling with simple random sampling. The data are collected with a questionnaire of stress scale and occurance dysmenorrhea. The data are processed by editing, coding, scoring, tabulating. The results show that almost half of respondents who do not stress or normal consists of 18 respondents ( 39.1 % ) and the majority of respondents who experience dysmenorrhea amount 29 respondents ( 63.0 % ). Base on statistic test conclude that there is a correlation between the level of stress and dysmenorrhea in adolescent girls in Mamba'ul Ulum Madrasah Aliyah Awang-Awang Mojosari Mojokerto. The school should to give counseling teachers to provide guidance and counseling to the students in order to anticipate and overcome stress. Key Word: Stress, Dysmenorhea, Girl
KONSUMSI PIL KB DI POLINDES DESA KEMBANGSARI KECAMATAN JATIBANTENG SITUBONDO Priyanti, Sari
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 5, No 2 (2013): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 5 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v5i2.462

Abstract

Women have difficulty in determining the contraceptivedevices. This is not only caused by unknown the limititation of available methods but also their unknown about requirement and safety of contraceptives methods.if contraceptives program are not successful,they will impact negatively towards other sectors.they are education,health,economic,adn etc.the aim of this study is to determine the obedient acceptors consuming pill contraceptives. Design of this study is a descriptive with survey.the variabel in this study is the obediens acceptors toward pill contraceptives.the Population in this study is 55 acceptors with a sample as many as 50 respondents. Sampling techniques used is the type of random probability sampling the study had been conducted in Kembangsari Jatibanteng Situbondo On July 12-18 years 2013.the data are collected by questionnaire sheets and processed by editing,coding, scoring, and tabulating.The results show that most respondents disobey consuming pill contraceptives as many as 29 respondents (58.0%) and a minority of respondents obey consuming pill contraceptives as many as 21 respondents (42.0%). In this study, many respondents disobey consuming pill contraceptives,so that they happen in conception due to disobey consuming pill contraceptives, and can cause them difficulty consuming 2 pills directly. Most of the obedient acceptors consuming pill contraceptives in Polindes Kembangsari, Jatibanteng Situbondo disobey consuming it. the health workers or midwives should provide counseling about theimportance of consuming it regularly and the respondents are expected to add knowledge about the obedient acceptors consuming pill contraceptives by counselling heath about their obedient.Keywords: Acceptor, kb, pill
CARA MENGATASI MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPS NY. WAHYU SUROWATI DESA WARUNGDOWO POHJENTREK PASURUAN Priyanti, Sari
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 6, No 1 (2014): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 6 NO 1
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v6i1.467

Abstract

The aim of this study was to identify the solution of morning sickness of pregnant woment in first trimester in BPS Ny Wahyu Surowati Karangdowo Pohjentrek Pasuruan. The research used descriptive design and first trimester pregnant woment used as population. The sample as much as 32 mothers. The result showed that there is 15 responden (68,3%) mothers try to handle morning sickness. Mothers knowing about pregnant and morning sickness influent what will they do if they have this sickness. So by reading KIA handbook and, hunting information from mass media like tv or radio about how to handling morning sickness would increase mothers knowledge that could be use in the second pregnant. Kata kunci: morning, sickness, pregnant.
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP REMAJA TERHADAP PENYAKIT YANG MENULAR AKIBAT HUBUNGAN SEKSUAL DI MAN MOJOKERTO PRIYANTI, SARI
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 3, No 2 (2011): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 3 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v3i2.429

Abstract

Penyakit Menular Seksual adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai jenis mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa dan jamur) yang menimbulkan gejala klinik utama disaluran kemih dan reproduksi (maupun sistemik) atau penularannya melalui hubungan seksual. Sangat sedikit remaja yang menerima informasi tentang penyakit menular seksual, ada yang mendengar dari radio 8,9%, TV 8,7 % dan Koran 7,5% . Sebesar 42% mengetahui HIV dan AIDS dan hanya hanya 24% mengetahui tentang penyakit menular seksual. Untuk usia 15 s/d 24 tahun, pengetahuan laki-laki hanya 46,1% dan perempuan 43,1%Desain penelitian ini adalah Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti yaitu variabel independent (pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual) dan variabel dependent (sikap remaja terhadap penyakit menular seksual). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN Mojokerto T.A 2010 sebanyak 439 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X MAN Mojokerto T.A 2010. Dalam penelitian ini pengambilan sampling menggunakan Probability sampling dengan teknik pengambilan sampling Cluster random sampling. Lokasi penelitian ini adalah di MAN Mojokerto. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 Juni 2010. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang dipilih secara acak melalui undian. Data yang diambil adalah data primer yang dikumpulkan secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisa data menggunakan Chi Square.Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 210 responden menunjukkan bahwa sebagian besar remaja siswa kelas X mempunyai pengetahuan cukup (61,9%)dan sikap remaja terhadap penyakit menular seksual sebagian besar siswa mempunyai sikap positif (55,7%). Hasil analisa data dengan menggunakan Chi Square dengan taraf signifikan 0,05 pada df = 2 diperoleh hasil 22,819 maka dapat disimpulkan Ho ditolak artinya ada pengaruh pengetahuan terhadap sikap remaja terhadap penyakit yang menular akibat hubungan seksual di MAN Mojokerto.Berdasarkan simpulan diatas Pengetahuan yang cukup tentang penyakit menular seksual akan mendorong seseorang untuk bersikap positif untuk menanggapi tentang penyakit menular seksual. Diharapkan setelah diadakannya penelitian ini pengetahuan remaja yang sebelumnya cukup dan kurang menjadi baik terutama sikap remaja terhadap penyakit menular seksual yang sebelumnya negatif meningkat menjadi positif.Kata Kunci : penyakit menular seksual, pengetahuan, sikap
Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 pada Ibu Hamil melalui Pendidikan Kesehatan dan Pemberian Masker secara Gratis Irawati , Dian; Priyanti, Sari; Agustin Dwi Syalfina
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v5i01.1097

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa upaya pencegahan penularan COVID-19 pada ibu hamil melalui pendidikan kesehatan dan pembagian masker ini bertujuan untuk merubah tingkat pemahaman, persepsi, motivasi ibu bahaya COVID-19 bagi ibu hamil dan masyarakat. Sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Sooko, Puskesmas Dlanggu, Puskesmas Bangsal, dan Puskesmas gayaman. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, pembagian leaflet, dan masker. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan tentang pengertian, cara penularan, pencegahan, dan pelayanan ANC selama pandemic COVID-19. Metode pembagian leaflet dilakukan untuk membatasi waktu tatap muka dan jumlah ibu hamil untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam kegiatan ini, antusiasme peserta, dukungan Ketua STIKes Majapahit dan mitra, serta dana pendukung dari STIKes Majapahit merupakan factor pendukung terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah adanya pembatasan waktu dan jumlah peserta ibu hamil sehingga pesan yang disampaikan belum tersampaikan ke seluruh ibu hamil. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain dapat meningkatkan pemahaman ibu sekaligus merubah kebiasaan ibu menjadi kebiasaan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit, serta meningkatkan peran serta aktif ibu untuk memantau kehamilannya secara mandiri di rumah selama pembatasan sosial
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Syalfina, Agustin Dwi; Mafticha, Elyana; Fardiansyah, Arief; Syurandari, Dwi Helynarti; Priyanti, Sari; Haruman, Eodevi Pramuditharisya
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 4 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v8i4.46886

Abstract

Angka kejadian Diare pada balita di Indonesia sebesar 37,8% dan 20% balita meninggal karena diare. Diare pada balita harus segera dilakukan penanganan karena menyebabkan terjadinya dehidrasi, asidosis metabolik, gangguan sirkulasi yang berdampak pada kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto.Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi kasus adalah seluruh Balita yang diare berjumlah 107 sedangkan populasi control yakni balita yang berkunjung di Puskesmas Bangsal dengan Diagnosa lain yakni 73. Besar sampel kasus berjumlah 36 responden dan 36 sampel kontrol. Pengambilan data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan editing, Coding, Scoring, Tabulating Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 37 responden (51.4%) dan sebagian besar responden dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun yang negatif sebanyak 37 responden (51,4%) di Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Hasil analisis menunjukan bahwa pengetahuan (OR=88,000 CI 95% 18.236-424.657) dan kebiasaan cuci tangan (OR=88,000 CI 95% 12.176-202.045) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian diare pada balita. Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Ibu yang kurang baik berisiko terhadap kejadian Diare pada Balita. Diharapkan tenaga kesehatan melakukan sosialisasi secara continue tentang perilaku hidup sehat sebagai upaya peningkatan pencegahan diare pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Cuci,Tangan, Diare, Balita
Kualitas Gender di Desa Karang Jeruk Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Priyanti, Sari; dwi syalfina, Agustin; irawati, Dian
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 5, No 2 (2019): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2019
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.712 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v5i2.148

Abstract

ABSTRAK Gender merupakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak hanya dilihat dari jenis kelamin secara fisik tapi didasarkan peran dan tanggung jawab yang terbentuk karena adat istiadat yang berkembang di masyarakat. Kesetaraan gender penting diperhatikan dalam meningkatkan derajat kesehatan wanita terutama kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas gender. Penelitian menggunakan jenis epidemiologi deskriptif berlokasi di Desa Karang Jeruk Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Sampel yang diperoleh 70 ibu dengan teknik purposive sampling. Data diolah dengan teknik univariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian diperoleh kualitas gender kuarng baik di Desa Karang Jeruk Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto sebesar 44.3%. hal ini disebabkan masih ditemukan respondentidak mampu memenuhi kebutuhan kesehatan dan memiliki perbedaan menu makan karena keterbatasan pendapatan keluarga, masih mempercayai mitos yang bisa mengganggu kesehatan. pernah mendapatkan tindakan kekerasan, tidak memiliki ijin dari suami untuk melakukan kegiatan diluar rumah, tidak memiliki wewenang dalam pengaturan keuangan keluarga.Kata kunci: Kualitas, Gender, Perempuan
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan Retensio Plasenta Dwi Syalfina, Agustin; Priyanti, Sari; irawati, Dian
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.517 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.614

Abstract

Retensio plasenta merupakan kondisi perlengketan plasenta atau belum lahir lebih dari 30 menit setelah bayi lahir karena elastisitas uterus yang menurun dan kontraksi. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta antara lain paritas, usia, jarak kehamilan, anemia, kondisi social ekonomi, rahim yang besar, Riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tanda gejala dan penanganan ibu bersalin dengan retensio plasenta. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif dengan pendekatan case report. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pendampingan continue of care mulai dari kehamilan sampai dengan pemakaian kontrasepsi serta memberikan asuhan kebidanan melalui kunjungan rumah. Asuhan persalinan pada ibu dilakukan selama pendampingan di tempat praktik bidan yayuk siswatiningsih. Ny “S” mengalami komplikasi pada kala III yaitu retensio plasenta karena plasenta lebih dari 30 menit belum lahir. Penatalaksanaan yang dilakukan dengan melakukan pemasangan infus, menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM dam melakukan plasenta manual. Plasenta bisa dilahirkan secara manual, setelah itu bidan mengajarkan massage pada uterus kepada ibu dan keluarga untuk mengendalikan kontraksi tetap adekuat. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny “ S” berhasil dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi perdarahan. Faktor risiko yang dimiliki Ny ”S” yang meningkatkan kejadian retensio plasenta adalah obesitas. Petugas Kesehatan dan masyarakat diharapkan mampu mendeteksi komplikasi sedini mungkin sejak kehamilan sehingga mampu dilakukan pencegahan dengan cepat. 
Analisis Pola Makan Dan Penggunaan Kontrasepsi Sebagai Faktor Risiko Obesitas Pada Pekerja Wanita Syalfina, Agustin Dwi; Mafticha, Elyana; Irawati, Dian; Septin, Ayu Khoiriyatul; Priyanti, Sari; Sulistyawati, Wiwit
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 11, No 1 (2025): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, April 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v11i1.2190

Abstract

Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia yang tidak hanya terjadi di negara maju tetapi juga negara berkembang. Obesitas banyak terjadi pada perempuan tidak terkecuali pada pekerja. Obesitas dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, strok, penyakit jantung, dan sejumlah kanker sampai menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dengan kejadian obesitas pekerja wanita di PT “IS” Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional, dengan teknik sampling propotionate to size random sampling yang jumlah sampelnya 120 responden. Data yang terkumpul diolah menggunakan uji statistik untuk dianalisa dengan uji chi square dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan pola makan tidak sesuai sebanyak (71,7%), sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak (64,2%), sebagaian besar responden mengalami obesitas sebanyak (69,2%) . Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola makan terhadap kejadian obesitas (p value 0,000; PR= 5,798; 95%CI = 2,442-13,770), dan ada pengaruh yang siginifikan antara penggunaan kontrasepsi terhadap kejadian obesitas (p value 0,000; PR=5,175; 95%CI = 2,249-11,908). Pola makan dan penggunaan kontrasepsi berpengaruh signifkan terhadap kejadian obesitas pekerja wanita.