Julia Megawati Djamal
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kualitatif Kandungan Merkuri (Hg) Dalam Krim Wajah Yang Beredar Di Kota Manado Julia Megawati Djamal; Muhammad Fathurrachman Mantali
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krim wajah merupakan campuran bahan kimia dan bahan lainnya dengan khasiat dapat menyamarkan noda hitam pada kulit. Pada prakteknya krim wajah sering ditambahkan bahanbahan berbahaya seperti merkuri (Hg). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah krim wajah yang beredar di Kota Manado mengandung merkuri (Hg). Sampel krim wajah yang diteliti sejumlah 15 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pada proses pengujian, sampel krim wajah di destruksi dengan 25 mL aquadest dan larutan aqua regia yang merupakan pencampuran dari 75 mL HCl dan 25 mL HNO3 dengan melakukan uji kualitatif menggunakan pereaksi KI 0,5 N. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 sampel krim wajah yang di uji terdapat 13 krim wajah yang mengandung merkuri (Hg) dengan terbentuknya endapan berwarna merah jingga.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Granul Instan Dari Daging Buah Pala (Myristica fragrans L.): Jurnal Julia Megawati Djamal; Hamidah Sri Supriati; Mutmainnah
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan pala (Myristica fragrans L) dipercayai memiliki khasiat untuk pengobatan pala (Myristica fragrans L,) daging buah pala dapat dikatakan sebagai buah yang mengandung vitamin C sebanyak 22 mg dalam tiap 100 g. Vitamin C sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan daging buah pala dalam bentuk sediaan granul instan dan untuk mengetahui formula yang memenuhi persyaratan karakteristik, granul instan dibuat dalam tiga formulasi dengan variasi konsentrasi bahan pengikat dan konsentrasi bahan penghancur F1 konsentrasi pengikat 6% penghancur 2%, F2 konsentrasi pengikat 7% penghancur 3% dan F3 konsentrasi pengikat 8% penghancur 4%. Hasil penelitian menunjukkan sediaan yang dibuat sudah memenuhi kriteria fisik sediaan granul instan menghasilkan tekstur padat, bearoma khas pala dengan warna coklat, pada F1 didapatkan hasil pengujian waktu alir 5,6 detik, sudut diam 33,0o, uji kadar lembab 2,4% bulk density 0,6 g/mL, uji waktu larut suhu 100oC 4,6 menit, suhu 25oC 4,9 menit. pada F2 uji waktu alir 6,6 detik, sudut diam 33,4o, uji kadar lembab 2,45 % bulk density 0,6 g/mL, uji waktu larut suhu 100oC 5,5 menit, suhu 25oC 6,3 menit. Pada F3 uji waktu alir 7,6 detik, sudut diam 32,0o, uji kadar lembab 4,1% bulk density 0,6 g/mL, uji waktu larut suhu 100oC 6,4 menit, suhu 25oC 8,4 menit. Daging buah pala dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan granul instan dan memenuhi syarat uji organoleptik, uji waktu alir, uji sudut diam, uji kadar lembab namun untuk uji larut F2 dan F3 tidak memenuhi syarat uji larut.
Evaluasi Tingkat Penggunaan Pengobatan Tradisional (BATTRA) Pada Masyarakat Di Kelurahan Bengkol Hamidah Sri Supriati; Julia Megawati Djamal
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan tradisional (battra) merupakan sebuah usaha berobat atau perawatan tanpa campur tangan dokter atau tenaga medis dan hanya mengandalkan pengetahuan, keterampilan secara turun temurun dan beberapa pengalaman yang diterapkan masyarakat sesuai dengan adat istiadat atau norma yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan pengobatan tradisional pada masyarakat di kelurahan Bengkol. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuisioner sebagai instrumen. Hasil penelitian yang didapatkan berupa tingkat penggunaan pengobatan tradisional pada masyarakat di kelurahan Bengkol dari 96 responden memiliki tingkat penggunaan baik sebanyak 89 responden dengan persentase 93%. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat penggunaan pengobatan tradisional pada masyarakat di kelurahan Bengkol termasuk baik.