Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEBIJAKAN REKLAMASI PANTAI DAN LAUT YANG MENGIMPLIKASI TERHADAP HAK MASYARAKAT PESISIR TERNATE Muhammad Fachrul; Ashabul Kaffi; Muhammad Fadhel; Indah Pratiwi; Nisrina Imtiyaz; Thania aurel San Virgie
SENSISTEK:Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini didasari dari kurangnya bahkan dapat dikatakan hilangnya hak masyarakat pesisir akibat adanyakegiatan reklamasi pantai. Reklamasi pantai dan laut merupakan kebijakan negara yang dilaksanakan dalam upayamengatasi kebutuhan akan lahan yang sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang semakin padat.Kenyataannya kebijakan reklamasi pantai dan laut selalu disertai dengan berbagai permasalahan terutamamenyangkut hukum tanah dan hak masyarakat pesisir, sering terjadi benturan antara kebijakan pemerintah dankepentingan publik, contohnya kebijakan reklamasi pantai yang oleh pemerintah merupakan kebijakan publiknamun oleh publik dipandang bertentangan dengan kepentingan publik. Permasalahan ini yang terjadi dipesisir Kota Ternate. Reklamasi pantai di wilayah pesisir Ternate bila dilihat dari teknik dasar sistem reklamasi maka pada umumnya menggunakan sistem urugan, yaitu tanggul/talud dibuat terlebih dahulu untuk melindungi lahan reklamasi dari hempasan ombak. Sistem reklamasi urugan yang dilakukan di pesisir Kalumata, pada kenyataan dilapangan belum dilakukan sesuai dengan dengan teknik-teknik reklamasi yang baik, sehinggga memberikan dampak negatif terhadap kondisi lingkungan pesisir Kalumata yang berdampak juga terhadap hak-hak masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan.Kata Kunci: kebijakan reklamasi pantai dan laut, hak masyarakat pesisir ternate, SENSISTEK
Menggali Makna Identitas Nasional :Cerminan dan Jati diri Bangsa Muhammad Fadhel; Abdul Rahman Bintang; Sasmi Nelwati
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2024): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v2i3.718

Abstract

National identity is a complex and important concept for a nation. National identity reflects the identity of a nation and is a marker of a country's existence in the international world. This national article will dig deeper into the meaning of national identity, how national identity reflects national identity, and why identity has a crucial role in building national pride and unity. In this article, we will dig deeper into the meaning of national identity as a reflection and identity of the nation. National identity can be seen as a reflection of a nation because it reflects the characteristics of that nation. National identity includes language, customs, arts and culture, history, and beliefs held by society. Through national identity, people can recognize themselves and differentiate themselves from other nations.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Pancasila Di Sd Negeri 1 Tulung Agung Muhamad Kemal Nugroho; Muhammad Faizal Husni; Muhammad Fadhel
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.337

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana peningkatan pemahaman dan sikap siswa terhadap nilai-nilai Pancasila melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas V SD Negeri 1 Tulung Agung. Metode yang diguna kan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokum entasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa dari 55 pada prasiklus menjadi 68 pada siklus I dan 80 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar juga meningkat dari 36% menjadi 61% dan akhirnya mencapai 78%. Selain itu, sikap siswa terhadap nilai-nilai Pancasila seperti tanggung jawab, gotong royong, dan keaktifan dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan. Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman serta penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa sekolah dasar.
Pengembangan Pemasaran Digital Marketing UMKM Yara Olshop Berbasis Website Di Bukittinggi DILA NURRAHMADANI; ALDI AKBAR; MUHAMMAD FADHEL; Novadilastri, Novadilastri; Sularno, Sularno
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 1 No 2 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Project Base Learning ini merupakan kegiatan tim Mahasiswa Politeknik Negeri Padang untuk melakukan project base learning terhadap UMKM Yara Olshop. Sehingga tujuan dari kegiatan project kepada UMKM ini adalah memberikan pelatihan pelaku kepada UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran digital guna memperkenalkan produk ke konsumen yang lebih luas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Assets Bassed Community Development (ABCD) yaitu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PBL ini adalah pelaku usaha yang mengenali dan terampil melakukan pemasaran melalui media sosial.