Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study

Komunikasi Lintas Budaya Wisatawan Asing dan Penduduk Lokal di Bukit Lawang Nurdin, Rudianto; Syam, Tasrif; Harahap, Muhammad Said
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study Vol 1, No 2 (2015): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Communication Sciences Department Faculty of Social and Political Sciences Medan Area Univ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.089 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji komunikasi lintas budaya antara wisatawan asing dan penduduk lokal di kawasan wisata Bukit Lawang, Sumatera Utara. Sering terjadi wisaatwan asing yang awalnya hanya menetap beberapa hari, setelah pulang ke negaranya kemudian kembali lagi ke tempat ini dan menetap dalam waktu yang lama. Kehadiran wisatawan asing memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Namun, budaya asing yang dibawa wisatawan asing terkadang menimbulkan masalah di masyarakat. Para wisatawan yang yang menetap di tempat yang baru cenderung mengalami gegar budaya atau culture shock. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari menjadi kendala utama dalam interaki antara warga dan wisatawan asing. Penggunaan bahasa dan komunikasi yang intensif  yang baik untuk mengatasi perbedaan budaya antara wisatawan dengan warga lokal.   
Komunikasi Lintas Budaya Wisatawan Asing dan Penduduk Lokal di Bukit Lawang Rudianto Nurdin; Tasrif Syam; Muhammad Said Harahap
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 1, No 2 (2015): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v1i2.207

Abstract

Penelitian ini mengkaji komunikasi lintas budaya antara wisatawan asing dan penduduk lokal di kawasan wisata Bukit Lawang, Sumatera Utara. Sering terjadi wisaatwan asing yang awalnya hanya menetap beberapa hari, setelah pulang ke negaranya kemudian kembali lagi ke tempat ini dan menetap dalam waktu yang lama. Kehadiran wisatawan asing memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Namun, budaya asing yang dibawa wisatawan asing terkadang menimbulkan masalah di masyarakat. Para wisatawan yang yang menetap di tempat yang baru cenderung mengalami gegar budaya atau culture shock. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari menjadi kendala utama dalam interaki antara warga dan wisatawan asing. Penggunaan bahasa dan komunikasi yang intensif  yang baik untuk mengatasi perbedaan budaya antara wisatawan dengan warga lokal.