Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH BUERGER ALLEN EXERCISE TERHADAP SIRKULASI EKSTERMITAS BAWAH PADA PASIEN LUKA KAKI DIABETES MELLITUS TIPE II Ismunandar Wahyu Kindang; Suaib Suaib; Muh Fardiansyah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13934

Abstract

Luka Kaki Diabetes (LKD) merupakan salah satu penyakit diabetes yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah vena dan arteri. Buerger Allen Exercise adalah salah salah satu terapi modalitas dengan gerakan postural aktif untuk meningkatkan sirkulasi pembuluh darah vena dan arteri di ekstermitas bawah. Peningkatan sirkulasi kaki diukur menggunakan metode Ankle Brakial Indeks (ABI). Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap sirkulasi ekstermitas bawah pasien LKD yang menjalani perawatan luka modrn di Rizky Wound Care Centre Kota Palu. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan one grup Pre test and Post test, populasi dalam penelitian ini berjumlah 14 orang dan sampel berjumlah 10 responden dengan tekhnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil analisa data menggunakan uji Paired sample t-test di peroleh nilai p= 0,001 (p ? 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap peningkatan sirkulasi ektermitas bawah pada pasien luka kakai diabetes di Rizky Wound Care Centre Kota Palu. Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan dan masukan sebagai intervensi nonfarmakologis dalam peningkatan sirkulasi ektermitas bawah.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN HIPERTENSI DENGAN SENAM LANSIA DI DESA MANGU RW 06/RT 11 Moh Malikul Mulki; Ismunandar Wahyu Kindang; Suaib
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Hipertensi/tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini. Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan banyak masalah hipertensi di desa Mangu RW 06/RT 11, karena itu upaya pencegahan dan pengendalian merupakan bagian dari program penanggulangan penyakit kronis. Kegiatan ini bertujuan untuk berkontribusi dalam pencegahan hipertensi pada lansia melalui penyuluhan dan senam lansia di desa Mangu RW 06/RT 11, karena itu upaya pencegahan dan pengendalian merupakan salah satu program pengelolaan penyakit kronis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mencegah dan mengendalikan hipertensi pada lansia melalui penyuluhan dan senam lansia di desa mangu RW 06/RT 11, capaian dalam kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan lansia tentang upaya peningkatan pengetahuan dalam pencegahan hipertensi dan latihan senam lansia secara rutin di desa mangu RW 06/RT 11 agar lansia mampu melakukan kegiatan senam secara mandiri di rumah. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pembagian leaflet dan tanya jawab tentang hipertensi pada lansia dan senam lansia. Setelah selesai kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat khususnya lansia dapat memahami materi tentang hipertensi dan senam lansia serta dapat menerapkan pola hidup sehat dan senam lansia yang terbukti sehat. Kata kunci : Hipertensi, Senam lansia, Upaya peningkatan.
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANSIA DI PANTI JOMPO Saidatul Faujiah; Adesulistyawati Adesulistyawati; Suaib Suaib
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18385

Abstract

Interaksi sosial yaitu hubungan yang dilakukan melalui komunikasi baik secara langsung maupun menggunakan alat komunikasi yang dilakukan antara individu satu dengan individu lain, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok yang memiliki tujuan, masalah yang sering terjadi pada lansia adalah penurunan interaksi sosial karena faktor kesehatan maupun kehilangan sehingga lansia mengalami kesepian. Kesepian merupakan sebuah perasaan dimana lansia merasa hidupnya dengan kesendirian dan tidak diperdulikan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kesepian pada lansia di panti jompo Yayasan Al-kautsar Kota Palu. Jenis Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Dan menggunakan uji chi-square jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 67 responden, pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik Probability Sampling dengan pendekatan Simpel Random Sampling. Hasil analisa data dengan uji chi-square diperoleh p value 0.000 dengan nilai taraf signifikasi p value <0,05, artinya jika hipotesis penelitian berdasarkan tingkat signifikasi p value ?0,05 maka hipotesis penelitian diterima dan jika p value >0,05 maka hipotesis penelitian ditolak. Sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan antara interaksi sosial dengan kespian pada lansia di panti jompo Yayasan Al-kautsar Kota Palu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan interaksi sosial dapat mempengaruhi tingkat kesepian pada lansia, sehingga lansia sangat diharapkan untuk dapat aktif mengikuti kegiatan yang ada di panti yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dengan lansia lain maupun dengan perawat dan menghindari perasaan kesepian pada lansia.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Infeksi Cacing Schistosomiasis Di Desa Tomado Kecamatan Lindu Abuyasidul Bustani; Suaib; Widyawati Situmorang
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.79

Abstract

Pendidikan kesehatan tentang schistosomiasis tidak sepenuhnya dapat merubah dan mengontrol penularan schistosomiasis, namun hal ini merupakan upaya awal dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dalam membangun kesadaran pada masyarakat tentang infeksi cacing schistosomiasis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental dengan pendekatan one group pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 900 orang tetapi yang digunakan sebagai sampel berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap tentang schistosomiasis. Hasil penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Diperoleh hasil, nilai Asymp.Sig. (2-tailed) dari variabel pengetahuan yaitu 0,001 dan dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil nilai Asymp.Sig. (2-tailed) dari variabel sikap yaitu 0,001. Kesimpulan yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang infeksi cacing schistosomiasis. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan pengetahuan tentang pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dengan penyakit schistosomiasis.