Pendidikan kesehatan tentang schistosomiasis tidak sepenuhnya dapat merubah dan mengontrol penularan schistosomiasis, namun hal ini merupakan upaya awal dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dalam membangun kesadaran pada masyarakat tentang infeksi cacing schistosomiasis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental dengan pendekatan one group pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 900 orang tetapi yang digunakan sebagai sampel berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap tentang schistosomiasis. Hasil penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Diperoleh hasil, nilai Asymp.Sig. (2-tailed) dari variabel pengetahuan yaitu 0,001 dan dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil nilai Asymp.Sig. (2-tailed) dari variabel sikap yaitu 0,001. Kesimpulan yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang infeksi cacing schistosomiasis. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan pengetahuan tentang pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dengan penyakit schistosomiasis.