Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rudyard Kipling and Representation of Language Family in the World: A Study of the Philosophy of Language Saifur Rohman; Suhono Suhono; N. Lia Marliana
Anglophile Journal Vol 3 No 2 (2023): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v3i2.592

Abstract

The paper is to explain linguistical image of Rudyard Kipling in the poetry “The Ballad of East and West” and to relate with family of language over the world. It is found, the words “west” and “east” refer to the different location but it is from the similar pronunciation. It like “atala” in Sanskrit, “od” in Greek, and has relation with the word “Atlantic” in English. The data will be approached by the philosophy of language, particularly in the perspective of the fixed thing (Greek: esse) and the changed thing (percipi). The result, the word has the same essence. The trace of family of the word “east” and “west” could be proved in the language of Austronesian, particularly in Javanese poem. There is hybridity of reality in the area of language in the world. It could be recommended that an evidence in language is a medium of learning related with education, culture, and reality of Austronesian. Keywords: Philosophy of Language, Language Family, Rudyard Kipling
Gambaran Keterampilan Menulis Teks Anekdot Di Siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu Sastri Br Rajaguk-guk; Endry Boeriswati; Saifur Rohman
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 10 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i10.5693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks anekdot pada siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu, dengan latar belakang bahwa keterampilan menulis teks anekdot merupakan kompetensi penting dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Teks anekdot dipilih karena dapat mendorong kreativitas siswa dalam menyampaikan kritik sosial secara lucu dan menarik. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks anekdot yang baik karena siswa merasakan tidak menarik dan tidak sesuai tingkat pengetahuan, tingkat budaya dengan model pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui tes menulis teks anekdot yang melibatkan 51 siswa kelas XI. Analisis data meliputi aspek struktur teks, penggunaan bahasa, kreativitas, dan kesesuaian tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks anekdot siswa secara umum berada pada kategori cukup. Meskipun sebagian besar siswa mampu menyusun struktur teks anekdot dengan benar, mereka masih kurang dalam hal kreativitas dan penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakteristik teks anekdot. Selain itu, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan kritik sosial dengan cara yang lucu dan menarik. Kesimpulannya, keterampilan menulis teks anekdot siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu masih perlu ditingkatkan, terutama dalam kreativitas dan penggunaan bahasa. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang lebih sesuai dengan budaya dan bahasa siswa sehingga tidak mengalami hambatan komunikasi dan pembelajaran bisa berjalan intensif dan inovatif agar siswa dapat menguasai teknik menulis teks anekdot dengan lebih baik.