Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Keterampilan Menulis Teks Anekdot Di Siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu Sastri Br Rajaguk-guk; Endry Boeriswati; Saifur Rohman
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 10 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i10.5693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks anekdot pada siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu, dengan latar belakang bahwa keterampilan menulis teks anekdot merupakan kompetensi penting dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Teks anekdot dipilih karena dapat mendorong kreativitas siswa dalam menyampaikan kritik sosial secara lucu dan menarik. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks anekdot yang baik karena siswa merasakan tidak menarik dan tidak sesuai tingkat pengetahuan, tingkat budaya dengan model pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui tes menulis teks anekdot yang melibatkan 51 siswa kelas XI. Analisis data meliputi aspek struktur teks, penggunaan bahasa, kreativitas, dan kesesuaian tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks anekdot siswa secara umum berada pada kategori cukup. Meskipun sebagian besar siswa mampu menyusun struktur teks anekdot dengan benar, mereka masih kurang dalam hal kreativitas dan penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakteristik teks anekdot. Selain itu, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan kritik sosial dengan cara yang lucu dan menarik. Kesimpulannya, keterampilan menulis teks anekdot siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu masih perlu ditingkatkan, terutama dalam kreativitas dan penggunaan bahasa. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang lebih sesuai dengan budaya dan bahasa siswa sehingga tidak mengalami hambatan komunikasi dan pembelajaran bisa berjalan intensif dan inovatif agar siswa dapat menguasai teknik menulis teks anekdot dengan lebih baik.
Makna Komunikasi Bahasa Melayu Papua Berupa Penyingkatan Kata Dan Penggunaan Suffix “Toh” Dalam Film “Denias, Senandung di Atas Awan”: Sebuah Kajian Filsafat Bahasa Sastri Br Rajaguk-Guk; Suriyati Suriyati; Samsi Setiadi
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 12 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i12.6324

Abstract

Bahasa Melayu Papua dalam film "Denias, Senandung di Atas Awan" mengalami perubahan unik yang ditandai dengan penyingkatan kata dan penggunaan sufiks "toh", mencerminkan kebutuhan masyarakat Papua akan komunikasi yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna perubahan ini dalam konteks sosial budaya serta bagaimana bahasa berperan sebagai identitas budaya. Berbasis kajian pustaka, penelitian menunjukkan bahwa fenomena linguistik seperti ini sering terjadi di wilayah yang memiliki keberagaman etnis, dimana bahasa menjadi alat utama interaksi sosial. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada skrip film, termasuk pengamatan, transkripsi dialog, dan analisis konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyingkatan kata dan sufiks "toh" berfungsi memperkuat pernyataan dan memperkaya makna, serta mencerminkan identitas budaya Papua. Kesimpulannya, perubahan bahasa ini memperlihatkan bagaimana masyarakat.
Comprehensive and Innovative Language Learning Model with an Intercultural Communication Approach: A Systematic Review of Anecdotal Text Writing Lessons in Secondary Schools Sastri Br Rajaguk-guk; Ifan Iskandar; Muhammad Kamal bin Abdul Hakim
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i3.1638

Abstract

This research investigates the effectiveness of various language learning models in improving students' skills in writing anecdotal texts at the secondary school level. The primary research problem addresses the gap in the existing teaching methods for anecdotal text writing and the need for innovative, intercultural, and project-based learning models. The objective of the research is to evaluate the impact of project-based learning, technology, and intercultural communication strategies on students' writing and critical thinking abilities. The research method used is a Systematic Literature Review (SLR), analyzing 50 relevant articles published in the last five years. Results show that project-based learning models and technology such as Grammarly and other digital media can improve students' writing and critical thinking skills. The intercultural approach also plays an important role in building cross-ethnic cultural understanding between teachers and students. However, there are limitations on the implementation of technology and generalization of research results, so further research is needed for the development of a more inclusive model.