N.M.S. Mertasari
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 TEJAKULA TAHUN AJARAN 2018/2019 K.A.Y.D. Putra; Sariyasa; N.M.S. Mertasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 1 (2021): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i1.1024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Tejakula. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan Post-Test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Tejakula tahun ajaran 2018/2019. Kemudian sampel kelas diambil dengan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII H sebagai kelompok kontrol. Dalam penelitian ini pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan tes uraian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata skor tes pemecahan masalah pada kelas eksperimen adalah 35,25 dan pada kelas kontrol adalah 25,49. Hasil uji-t Data Pemecahan Masalah Matematika Siswa menunjukkan bahwa thitung = 4,64968 dan ttabel = 1,99601. Dengan demikian diperoleh bahwa thitung lebih dari ttabel atau thitung >ttabel. Hal ini, berarti kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Tejakula yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Make A Match lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK TERHADAP PEMAHAMAN KOSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARGA N.M.C.T. Dewi; I.P.W. Ariawan; N.M.S. Mertasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i2.1030

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group. Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Marga tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 222 siswa dan tersebar ke dalam 7 kelas. Sampel dipilih dengan teknik random sampling. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh melalui tes uraian. Analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji t diperoleh nilai thitung = 2,145 dan ttabel = 1,9989 sehingga thitung > ttabel. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK MELALUI PEMODELAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA N.P.D. Agustina; N.M.S. Mertasari; M. Candiasa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i2.1036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran matematika realistik berbeda jika dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan scientific. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Laboratorium Undiksha pada semester II tahun ajaran 2018/2019. Kelas VII SMP Laboratorium Undiksha tersebar ke dalam 4 kelas sehingga populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII-1, VII-2, VII-3, dan VII-4. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Data kemampuan komunikasi matematis siswa dikumpulkan melalui tes, baik untuk pre-test maupun post-test. Selanjutnya skor tes kemampuan komunikasi matematis dianalisis dengan menggunakan uji-ANACOVA (Analisis Kovarians) dengan kovariabel pre-test pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa F*A = 4, 792 sedangkan dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel = 4, 09. Nilai statistik ini memiliki makna kemampuan komunikasi matematis siswa yang di belajarkan dengan pembelajaran matematika realistik berbeda dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang di belajarkan dengan pendekatan scientific. Rerata skor kemampuan komunikasi matematis untuk kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut yaitu 7, 80 dan 3, 95. Nilai mean tersebut bermakna bahwa rata-rata skor kemampuan matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran matematika realistik lebih baik daripada siswa yang di belajarkan dengan pendekatan scientific.
ANALISIS TIPOLOGI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI JENJANG SMA P.L. Wahyuni; N.M.S. Mertasari; I.G.P. Suharta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 9 No 2 (2020): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v9i2.1693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi belajar siswa dalam pembelajaran daring matematika siswa di jenjang SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post vacto dengan metode survey. Populasi penelitian ini ialah kelas X dan XI SMA Negeri 9 Luwu Timur tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 14 kelas. Sampel yang dipilih sebanyak 82 orang menggunakan teknik simple random sampling dan rumus Slovin. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui google form. Data dianalisis dengan analisis faktor. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa diperoleh tiga faktor yang mempengaruhi tipe belajar matematika siswa yaitu: faktor proses pembelajaran dan pemberian tugas pada tipe belajar visual dengan nilai sebesar 53,54%, faktor pemahaman siswa secara auditorial sebesar 47,68%, dan faktor proses pembelajaran dan pemberian tugas pada tipe belajar kinestetik sebesar 33,24%. Dari ketiga faktor tersebut, tipe belajar visual dengan faktor proses pembelajaran dan pemberian tugas menjadi faktor dominan karena memiliki persentase lebih besar dari kedua faktor lainnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ECIRR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA I.W.W. Widayana; I.G.N.Y. Hartawan; N.M.S. Mertasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 9 No 2 (2020): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v9i2.1694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ECIRR terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain post-test only control group. Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kuta Selatan tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 174 siswa dan tersebar ke dalam 6 kelas. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh melalui tes uraian. Berdasarkan data post-test diperoleh rata-rata skor kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ECIRR adalah 28,172 dan rata-rata skor kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 20,069. Analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji t diperoleh nilai thitung = 4,663 dan ttabel = 1,672 sehingga thitung > ttabel, dapat dikatakan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ECIRR lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ECIRR berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.