Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS POTENSI LIMBAH PERKEBUNAN DAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT SEBAGAI PAKAN TERNAK DI KABUPATEN KAMPAR Maulina Novita; Putri Zuliah Jati; Dedi Ramdani; Yusuf Mahlil; M. Zaki
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58328/jipk.v2i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kontiniutas limbah perkebunan dan limbah proses pengolahan kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Penelitian dilakukan menggunakan metode desktiptif dengan teknik studi kasus, dimana kasus yang diteliti adalah potensi limbah pengolahan kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar menghasilkan limbah pelepah dan daun kelapa sawit sebanyak 51.488 Kg/tahun dan dapat menampung ternak sapi dengan bobot badan 250 Kg sebanyak 1.823,21 ST per tahun dan potensi limbah kelapa sawit yang dihasilkan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar relatif sangat besar yaitu tandan kosong 689.200 ton/hari, Serabut 174.076 ton/hari, cangkang 177.629 ton/hari dan limbah cair, lumpur sawit 152.253 ton/hari.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK URIN KAMBING DAN PUPUK KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA Novita, Maulina; Hidayat, Rahmat; Jati, Putri Zulia; Mahlil, Yusuf; Zaki, M
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, serta produksi berat segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dan lima ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan dimana tiap unit percobaan terdiri dari 10 lobang tanam. Kombinasi perlakuan meliputi K0 : Tanpa Pemberian POC Urin Kambing, K1 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 1:10, K2 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 2:10, S0 : Tanpa Pemberian Pupuk Kompos Sapi, S1 : 150 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam dan S2 : 300 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberikan pupuk kompos sebanyak 300 gram per lubang tanam dapat meningkatkan pertambahan tingi tanaman dan panjang daun rumput setaria serta kombinasi pemberian POC urin kambing dan pupuk kompos sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi berat kering rumput setaria.
PRODUKTIVITAS TANAMAN LEGUMINOSA POHON Indigofera zollingeriana PADA LAHAN KERING DITINJAU MELALUI TINGGI BATANG, JUMLAH RANTING DAN JUMLAH DAUN Putra, Teguh Dwi; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Zaki, Muhammad; Mahlil, Yusuf
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah tangkai dan jumlah daun Tanaman Leguminosa Pohon Indigofera zollingeriana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan perlakuan Rancangan Acak Lengkap dengan frekuensi perlakuan P0 : Disiram setiap hari 1 Kali, P1 : Disiram Seminggu 1 Kali, P2 : Disiram Seminggu 2 Kali, P3 : Disiram Seminggu 3 Kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi perlakuan penyiraman berpengaruh terhadap Produktivitas Indigofera zollingeriana tertinggi yaitu pada umur pemotongan 13 minggu dengan menghasilkan rasio tinggi batang, jumlah ranti g dan jumlah daun yang tertinggi pada perlakuan P3 yaitu frekuensi penyiraman P3 : Disiram Seminggu 3 kali dengan rata-rata tinggi batang : 119,5 cm, jumlah ranting: 8,50 cm dan jumlah daun : 45 helai.
Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam KUB di Desa Laboy Jaya Mahlil, Yusuf; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Andreawan, Febi; Kurniawan, Febri
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i1.21054

Abstract

Pendampingan pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam kub di Desa Laboy Jaya menjadi solusi yang relevan. Pupuk organik bukan hanya alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu petani mengurangi beban biaya produksi mereka. Dengan memanfaatkan kotoran ayam kub sebagai bahan baku pupuk organik, petani dapat memproduksi pupuk secara mandiri dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian pupuk kimia. Kotoran ayam merupakan salah satu kotoran hewan yang sangat berpotensi di jadikan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang tinggi. Untuk populasi ternak 10.000 ekor ayam akan menghasilkan kotoran ayam mencapai ± 800 kg perminggunya. Permasalahannya kotoran ayam ini belum terkelola dengan baik, dikarenakan tidak adanya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk organik yang bermutu, sehingga menjadi salah satu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan di masyarakat. Untuk mendorong hal tersebut maka di lakukanlah suatu upaya melalui penyuluhan kepada masyarakat di Desa Laboy Jaya, sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan nantinya, sehingga dapat juga meningkatkan ekonomi dan pendapatan atau pun jikalau ada masyarakat tersebut yang ingin berwirausaha. Dengan melakukan penyuluhan ini narasumber berharap petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
Pengaruh Media Tanam yang Berbeda terhadap Produktivitas Tanaman Kelor (Moringa oleifera) Novita, Maulina; Mahlil, Yusuf; Habiyah, Umul; Ramadani , Dedi
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 3 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v3i1.90

Abstract

Moringa (Moringa oleifera Lam.) is a type of tropical plant that is easy to grow in Indonesia. This plant is classified as a shrub with a height of about 7-11 meters and thrives in the lowlands up to an altitude of 700 meters above sea level. Moringa plants have the potential to increase livestock production, especially used as feed for ruminants. Currently research on moringa is mostly focused on nutritional quality and health value obtained, while research on optimal cultivation of moringa is still very little. In this study, the production of moringa plants grown on soil media was carried out with the addition of manure with different doses and sources on the production of moringa plants. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and five replications, P0 = 2 kg of soil without fertilizer, P1 = 1 kg of soil and 1 kg of cow manure. P2 = 1 kg of soil and 1 kg of goat manure. The application of organic fertilizer resulted in a significant decrease in the height growth of Moringa plants. On the diameter of the stem, organic fertilizer has a significant effect on increasing the size of the stem diameter. On leaf growth, the application of organic fertilizers did not significantly affect the growth of plant leaves. Types of organic fertilizers that give the best effect are goat feces on plant height, cow feces and goat feces give the best effect on plant stem diameter.
Identifikasi Sifat Kuantitatif Ternak Kerbau Kuntu yang dipelihara di Kecamatan Kampar Wahyudi Rahmad; M Zaki; Putri Zulia Jati; Maulina Novita; Yusuf Mahlil
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2282

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar pada bulan Oktober 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kuantitatif kerbau kuntu dewasa di Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengukuran secara langsung pada setiap individu ternak pada masing-masing ternak kerbau kuntu di lokasi penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Sampel yang di ambil sebanyak 24 ekor kerbau kuntu jantan dan 25 ekor kerbau kuntu betina. Data kuantitatif deskriftif dengan menghitung rataan, simpangan baku dan koefisien keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rataukuran tubuh kerbau kuntu jantan dewasa didapatkan berat badan 443,35 ± 68,16 kg dan betina 369,99 ± 29,20 kg, panjang badan jantan 125,75 ± 8,42 cm dan betina 129,60 ± 2,43 cm, tinggi pinggul jantan 122,54 ± 5,50 cm dan betina 118,16 ± 3,19 cm lingkar dada jantan 194,38 ± 9,69 cm dan betina 175,72 ± 7,09 cm dan tinggi badan jantan 123,58 ± 5,57 cm dan betina 120,72 ± 2,53 cm. Kesimpulan penelitian ini sifat kuantitatif kerbau kuntu dewasa untuk berat badan belum memenuhi ciri-ciri kerbau kuntu, tetapi untuk panjang badan, lingkar dada, tinggi badan dan tinggi pinggul sudah memenuhi kriteria kerbau kuntu asli.
The Impact of Broiler Chicken Farming on the Social Environment of the Community in Kampar Utara District, Kampar Regency (A Case Study in Muara Jalai Village, Kampar Utara District, Kampar Regency) Andika, Muhammad; M. Zaki, M. Zaki; Mahlil, Yusuf; Novita, Maulina; Bachry. H, Syamsul
The Future of Education Journal Vol 4 No 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i5.503

Abstract

This research aims to determine the community's response to the existence of broiler chicken farm and the impact of broiler chicken farming businesses on the social environment of the community in Muara Jalai Village, North Kampar District. This research was conducted in June in Muara Jalai Village, North Kampar District using qualitative descriptive methods. The results of the research show that the broiler chicken farming business in Muara Jalai Village received various responses from the community, 40% of the respondence feel disturbed and 60% do not feel disturbed by the existence of broiler chicken farming business. There is no negative impact from the broiler chicken farming business on the social community, and no environmental pollution. Fur there more, waste such as feses wich generated from broiler chicken farm did not managed properly, so that make a smelly environment and lots of flies arround the farm area.
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam Mahlil, Yusuf; Zulia Jati, Putri; Zaki, M; Setiawan, Adek; Hidayat, Rahmat
Journal of Social and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v2i1.84

Abstract

Riau Province in each year the area of oil palm plantations is expanding, making Riau Province a mainstay center for oil palm plantations in Indonesia. With the increase in oil palm plantations, there will also be an increase in the need for fertilizer to meet the nutrients from the oil palm. Artificial fertilizers (inorganic) are currently very rare and difficult to find and the price is quite expensive. For this reason, another alternative to the problem of scarcity of fertilizers, farmers can use organic fertilizers instead. Materials such as leaf compost, forage compost and animal manure can be used as organic fertilizer. Chicken manure is one of the animal wastes that has the potential to be used as organic fertilizer because it contains high levels of nutrients. For a livestock population of 10,000 chickens, chicken manure will produce up to ± 800 kg per week. The problem is that this chicken manure has not been managed properly, due to the absence of science and technology to process the chicken manure into quality organic fertilizer, so that it becomes one of the business opportunities to increase income in the community. To encourage this, an effort is made through counseling for SMK N 01 Kuok students, so that they can increase the knowledge they can apply later, so that they can also increase the economy and income or even if there are students who want to start entrepreneurship from an early age. By conducting this counseling, the resource person hopes that farmers will no longer experience difficulties in obtaining quality organic fertilizer at affordable prices.