Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Potensi Pakan Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Kampar Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Rais, Harfina; Zaki, M; Habiyah, Umul; Jati, Putri Zulya; Hidayat, Rahmat; Martha, Reno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.099 KB)

Abstract

Kabupaten Kampar termasuk kabupaten yang padat penduduk, dimana kepadatan penduduknya sebesar 75 jiwa/Km2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kabupaten Kampar, terutama kebutuhan protein hewani, diperlukan pengembangan peternakan yang tepat. Peternakan ruminansia merupakan salah satu sub sektor peternakan yang sangat potensial guna memenuhi kebutuhan asupan protein hewani. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan peternakan ternak ruminansia di Kabupaten Kampar, serta sejauh mana hijauan pakan ternak maupun sumber pakan lainnya yang terdapat di Kabupaten Kampar dapat menunjang pengembangan peternakan ternak ruminansia. Kabupaten Kampar memiliki populasi ternak ruminansia sebanyak 62.355 ST dengan potensi pakan sebesar 211.903.871 ton BK/tahun. Daya tampung ternak mencapai 63.826.467 ST sehingga mempunyai potensi pengembangan sebesar 63.764.132 ST. Nilai IDD di Kabupaten Kampar adalah 1.023,6 menandakan bahwa ada pada kriteria “Aman”. Melihat nilai IDD Kabupaten Kampar yang sangat besar, sangat memungkinkan dilakukannya pengembangan usaha ternak ruminansia berskala besar
Identifikasi produksi, kandungan Profil Asam Lemak dan Cojugated Linoleic Acid dengan Pola Pemberian Pakan yang Berbeda-Review Ramdani, Dedi; Martha, Reno; Novita, Maulina; Rais, Harfina; Jati, Putri Zulya; Zaki, M; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.079 KB)

Abstract

Pengembangan subsektor peternakan saat ini, menunjukan tren pertumbuhan yang sangat cerah dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi pertanian Indonesia. Konsumsi susu sapi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Rata-rata konsumsi susu sapi di Indonesia meningkat 5% per tahun namun tidak diimbangi dengan produksi yang hanya meningkat 2%. Tujian penelitian ini Untuk mengetahui cara untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu didalam negeri. Metode penelitian ini adalah pengumpu dari beberapa artikel untuk dijadikan sebagai bahan penelitian review. Hasil dari penelitian ini adalah suplementasi dari berbagai bahan tanaman dapat meningkat kan produksi, kualitas asam lemak dan conjugated linoleic acids dapat di lihat pada tabel I dan pada tebel II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi produksi, kualitas dan kandungan profil asam lemak dan CLA susu sapi dengan pola pemberian pakan yang berbeda dapat dilakukan dengan berbagai cara diantarany melalui manipulasi pakan, pola pemeliharaan dengan sistem grazing, suplementasi garam Ca-CLA, Penggunaan serat hasil sampingan buah (fruit by product), melindungi asam lemak tak jenuh dari biohidrogenasi, dan infusi CLA pada Organ Pasca Rumen.
Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam KUB di Desa Laboy Jaya Mahlil, Yusuf; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Andreawan, Febi; Kurniawan, Febri
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i1.21054

Abstract

Pendampingan pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam kub di Desa Laboy Jaya menjadi solusi yang relevan. Pupuk organik bukan hanya alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu petani mengurangi beban biaya produksi mereka. Dengan memanfaatkan kotoran ayam kub sebagai bahan baku pupuk organik, petani dapat memproduksi pupuk secara mandiri dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian pupuk kimia. Kotoran ayam merupakan salah satu kotoran hewan yang sangat berpotensi di jadikan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang tinggi. Untuk populasi ternak 10.000 ekor ayam akan menghasilkan kotoran ayam mencapai ± 800 kg perminggunya. Permasalahannya kotoran ayam ini belum terkelola dengan baik, dikarenakan tidak adanya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk organik yang bermutu, sehingga menjadi salah satu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan di masyarakat. Untuk mendorong hal tersebut maka di lakukanlah suatu upaya melalui penyuluhan kepada masyarakat di Desa Laboy Jaya, sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan nantinya, sehingga dapat juga meningkatkan ekonomi dan pendapatan atau pun jikalau ada masyarakat tersebut yang ingin berwirausaha. Dengan melakukan penyuluhan ini narasumber berharap petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
The Effect of Giving Cow Manure on the Productivity of Setaria Grass Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat; Firli, Firli
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 3 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v3i2.123

Abstract

Forage is the main feed for ruminant livestock. Before starting a ruminant livestock business, farmers need to plan the availability of forage before the ruminant livestock are brought to the livestock location. The main feed for ruminant livestock comes from consuming fresh forage ranging from 10-15% of the livestock's body weight. One of the superior grasses used as animal feed is setaria grass (Setaria sphacelata). Increasing the productivity of superior grass is influenced by several factors, including seeds, climate, weather, water and fertilizer. Manure is a product made from livestock waste that is given to agricultural land to improve soil fertility and structure. This research aims to determine the effect of giving cow manure on the growth of plant height, leaf width, leaf length, and the number of setaria grass saplings. Application of cow manure resulted in a significant increase in plant height, leaf length and fresh weight of setaria grass. The best results were found in the P2 treatment, namely by providing 300 grams of cow manure per planting hole.
Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Negeri 1 Kuok dalam Mengawetkan Hijauan Pakan Menggunakan Teknik Hay Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat; Firli, Firli
Journal of Social and Community Service Vol. 2 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v2i3.111

Abstract

SMK Negeri 1 Kuok merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan yang salah satu Kompetensi Keahlian siswanya adalah Agribisnis Ternak Ruminansia. Siswa SMK Negeri 1 Kuok, khususnya Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia, sebagai insan muda peternakan yang nantinya akan berkiprah di masyarakat, sebaiknya dibekali dengan keterampilan khusus yang nantinya dapat mereka terapkan di masyarakat. Salah satu keterampilan dalam mendukung kompetensi keahliannya adalah pengawetan hijauan pakan ternak menggunakan teknik hay. Keterampilan ini juga diujikan setiap tahunnya pada Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai salah satu syarat siswa SMK menyelesaikan pendidikannya. Pelatihan pengawetan hijauan pakan ternak menggunakan teknik hay mampu menambah pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Negeri 1 Kuok dalam pengawetan pakan dalam rangka peningkatan kompetensi keahlian siswa SMK Negeri 1 Kuok. Hay yang baik ditandai dengan berwarna tetap hijau meskipun ada yang kekuning-kuningan, daun yang rusak tidak banyak, bentuk hijauan masih tetap utuh dan jelas, serta tidak terlalu kering sebab akan mudah patah. Selama pelatihan siswa antusias mempraktekkan cara pengawetan hijauan pakan ternak dengan teknik hay, dan mampu memahami materi yang disampaikan.
Pelatihan Penyusunan Ransum Sapi Potong Berbasis Limbah Pertanian di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat; Prahadi Nata, Aldi
Journal of Social and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v3i1.127

Abstract

Feed is one of the important factors that must be considered in raising livestock. The success of raising livestock is determined by the quality of the feed provided. However, there are still many breeders who do not pay attention to the quality of the feed given to their livestock, resulting in less than optimal growth and productivity. Lack of public knowledge about livestock and planning causes large costs incurred by livestock farmers. Therefore, it is necessary to provide training and education to the community so that the costs incurred in raising livestock can be reduced. SMK Negeri 1 Kuok is the only Vocational High School where one of the student's Skill Competencies is Ruminant Agribusiness. Students at SMK Negeri 1 Kuok, especially the Ruminant Agribusiness Skills Competency, as young livestock people who will later take part in society, should be equipped with special skills that they can later apply in society. This community service activity aims to provide training to the community in producing alternative feed products and improving the quality of animal feed products which is currently a problem for partners. This service includes workshop activities providing material on animal feed processing by utilizing appropriate technology and environmentally friendly methods for community empowerment. To increase the productivity of livestock, it needs to be supported by adequate feed with nutritional requirements that are met. Therefore, farmers need to have sufficient knowledge and understanding to be able to process good and highly nutritious animal feed to support the productivity of their livestock. So this training makes a positive contribution to partners. The response of training participants to the implementation of Community Partnership Program activities was in the good category.