Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN QUIBI: TINJAUAN DALAM KONTEKS STARTUP STREAMING VIDEO Anizia, Revina; Faiz, Al; Silaban, Andreas Fernandes; Nathanel, Kalfani
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2021): JURNAL PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v16i1.52272

Abstract

Penelitian ini membahas faktor-faktor penyebab kegagalan Quibi sebagai startup streaming video dalam konteks industri hiburan digital. Quibi adalah sebuah perusahaan startup streaming video asal Amerika Serikat yang mengalami kegagalan yang menarik perhatian. Meskipun memiliki pendanaan yang besar dan konsep unik, Quibi menghentikan operasionalnya hanya enam bulan setelah diluncurkan.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan fokus pada analisis dokumen dan literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan beberapa faktor yang berperan dalam kegagalan Quibi, antara lain kurangnya pemahaman terhadap target audiens dan peluncuran yang tidak tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesuksesan sebuah startup streaming video tidak hanya bergantung pada inovasi dan pendanaan yang cukup, tetapi juga membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai target audiens yang tepat dan waktu peluncuran yang strategis. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan startup lainnya dalam industri streaming video untuk menghindari kesalahan yang sama dan merencanakan pendekatan yang lebih berhasil dalam menghadapi persaingan di industri hiburan digital.Kata kunci: Quibi, startup, streaming video, kegagalan, faktor penyebab, industri hiburan digital.
Pengaruh Ketepatan dan Kecepatan Pelayanan Mie Gacoan Medan Pancing Terhadap Kepuasan Pelanggan Suhendy, Via Yusnika; Ketaren, Rehulina Dahinta; Lestari, Nita; Gaol, Artha Rehwelda Lumban; Lubis, Abdillah Rizky Ananta; Hutabarat, Daniel Marco; Faiz, Al
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.18065

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketepatan dan kecepatan pelayanan Mie Gacoan Medan Pancing terhadap kepuasan pelanggan. Dalam industri kuliner yang sangat kompetitif, kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi keputusan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik ketepatan maupun kecepatan pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan dalam kedua aspek tersebut dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat mendorong loyalitas konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengelola restoran untuk merumuskan strategi layanan yang lebih baik dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kuliner Indonesia. Kata Kunci: Ketepatan Pelayanan, Kecepatan Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Mie Gacoan, Industri Kuliner
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN QUIBI: TINJAUAN DALAM KONTEKS STARTUP STREAMING VIDEO Anizia, Revina; Faiz, Al; Silaban, Andreas Fernandes; Nathanel, Kalfani
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 16 No. 1 (2021): JURNAL PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v16i1.52272

Abstract

Penelitian ini membahas faktor-faktor penyebab kegagalan Quibi sebagai startup streaming video dalam konteks industri hiburan digital. Quibi adalah sebuah perusahaan startup streaming video asal Amerika Serikat yang mengalami kegagalan yang menarik perhatian. Meskipun memiliki pendanaan yang besar dan konsep unik, Quibi menghentikan operasionalnya hanya enam bulan setelah diluncurkan.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan fokus pada analisis dokumen dan literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan beberapa faktor yang berperan dalam kegagalan Quibi, antara lain kurangnya pemahaman terhadap target audiens dan peluncuran yang tidak tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesuksesan sebuah startup streaming video tidak hanya bergantung pada inovasi dan pendanaan yang cukup, tetapi juga membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai target audiens yang tepat dan waktu peluncuran yang strategis. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan startup lainnya dalam industri streaming video untuk menghindari kesalahan yang sama dan merencanakan pendekatan yang lebih berhasil dalam menghadapi persaingan di industri hiburan digital.Kata kunci: Quibi, startup, streaming video, kegagalan, faktor penyebab, industri hiburan digital.
PENGEMBANGAN SISTEM TRADING OTOMATIS DENGAN FIXED RATIO MONEY MANAGEMENT BERBASIS INDIKATOR PARABOLIC SAR DAN CCI PADATRADING BRENT OIL (XBRUSD) Faiz, Al; Rahman, Haikal; Siregar, Zulkarnain
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menganalisis kinerja sistem tradingotomatis (Expert Advisor - EA) untuk mengatasi kegagalan trader akibatmanajemen dana yang buruk dan keputusan emosional di pasar volatil Brent Oil(XBRUSD). Sistem ini mengintegrasikan metode Fixed Ratio Money Management(FRMM) dengan indikator teknikal Parabolic SAR dan Commodity Channel Index(CCI). Menggunakan metode Research and Development (R&D) model Waterfall, EA dikembangkan di MetaTrader 5 dan diuji pada time frame H1 dan H4. StrategiEA didasarkan pada sinyal reversal yang dikonfirmasi kondisi oversold/overboughtCCI (<-100 atau >+100). Kinerja sistem dievaluasi melalui backtesting (Jan 2021 -Jan 2024) dan real-time testing (Agu-Sep 2025). Hasil penelitian menunjukkandiskrepansi kinerja yang signifikan. Backtesting menunjukkan profitabilitas sangattipis (Net Profit H4: $95.91) namun dengan stabilitas tinggi (Max Drawdown H4:0.04%). Sebaliknya, real-time testing selama satu bulan gagal menghasilkan profitdan merugi (Net Profit H4: $-1.46). Akurasi sinyal terbukti rendah dengan Win Ratedi bawah 50% (Backtest H4: 41.10%). Disimpulkan bahwa metode FRMM tidakefektif karena mekanisme peningkatan lot tidak pernah aktif, profit yang dihasilkan tidak pernah mencapai ambang batas "Delta" ($500-$2000) yang dibutuhkan.Stabilitas tinggi pada backtest murni disebabkan oleh strategi sinyal yang sangatkonservatif dan frekuensi trading yang sangat rendah (73 trades/3 tahun), bukankarena manajemen risiko FRMM yang superior