Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Relawan Donor Darah dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya Yustisia Amalia; Sasi Widuri; Putu Ayu Dana Rewari
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.23

Abstract

Donor darah memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi yang mendapatkan donor namun bagi pendonor itu sendiri. Manfaat bagi pendonor antara lain adalah untuk mempercepat regenerasi darah, melancarkan aliran darah, mencegah lemak-lemak tertimbun di dinding pembuluh darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner (Djuardi, 2020). Berdasarkan standar WHO, target jumlah donor darah setiap hari ialah 2% dari jumlah penduduk di negara tersebut. Indonesia memiliki penduduk sekitar 230-240 juta jiwa, maka target donor darah yang harus dipenuhi ialah 4,5 juta unit kantong darah. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan peserta mampu mengetahui tentang donor darah. Metode dari pengabdian masyarakat adalah metode observasi berupa pretest dan post test serta penyuluhan tentang Pemberdayaan Relawan Donor Darah Dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela Di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya. Hasil : Dari data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden terhadap rekrutmen donor darah sukarela setelah dilakukan penyuluhan yakni sebanyak 78,6% responden memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan hasil adanya peningkatan peningkatan pengetahuan responden terhadap rekrutmen donor darah sukarela setelah dilakukan penyuluhan yakni sebanyak 78,6% responden memiliki pengetahuan yang baik. Pengetahuan responden meningkat setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi Pemberdayaan Relawan Donor Darah Dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela Di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya. Terbentuknya relawan rekruitmen donor darah di Kelurahan Pagesangan Surabaya.
Senam Lansia sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dalam Mendukung Lansia Tangguh di Kelurahan Pagesangan Miftahul Khairoh; Alief Ayu Purwitasari; Arkha Rosyaria Badrus; Kholifatul Ummah; Yustisia Amalia
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/s6cp9z50

Abstract

Pendahuluan : Populasi usia lanjut mengalami peningkatan secara global. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui program senam lansia agar tubuh lebih bugar. Senam lansia juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, terutama jika dilakukan secara teratur. Metode : Dalam kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan yaitu demonstrasi berupa praktik langsung gerakan senam lansia dan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu advokasi dan pelaksanaan senam yang diawali dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Hasil : hasil pemeriksaan fisik didapatkan mayoritas lansia berusia 50-60 tahun sejumlah 20 lansia (50%) dengan jenis kelamin lansia terbanyak yaitu perempuan berjumlah sejumlah 36 lansia (90%). Pada pemeriksaan fisik lansia di dapatkan, berat badan lansia mayoritas ≤ 60 kg sebanyak 32 (80%). Lansia yang mengalami Tekanan darah tinggi sebanyak 14 lansia (35%), 8 (20%) lansia memiliki Kadar Glukosa tinggi (>100 mg/dL) dan Pada pemeriksaan Kadar Kolesterol, 10 Lansia (25%) memiliki Kadar kolesterol tinggi (>240 mg/dL). Senam lansia dilaksanakan selama 30 menit berupa gerakan-gerakan yang mudah dan ringan, yang disesuaikan dengan kondisi fisik lansia, dan pendinginan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Kesimpulan: senam lansia merupakan kegiatan yang efektif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia
Enhancing Postpartum Maternal Health through Educational Interventions and Non-Invasive Biomedical Immunology-Based Monitoring in Pagesangan, Kebonsari, Surabaya Kholifatul Ummah; Arkha Rosyaria Badrus; Miftahul Khairoh; Yustisia Amalia; Cityta Putri Kwarta; Lentera Afrida Kusumawardani
Journal of Community Engagement in Health Vol. 8 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v8i1.701

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia remains relatively high, with postpartum infection being one of the leading causes. The postpartum period is a critical phase during which physiological changes occur, increasing the risk of infection. However, the lack of adequate maternal health monitoring remains a challenge in the early detection of complications. This study aims to implement health technology-based monitoring using wearable sensors (HRV sensor/smartwatch) and axillary thermometers to detect changes in maternal body temperature and heart rate variability during the postpartum period. A total of 20 postpartum mothers, aged 2-14 days, from Pagesangan Subdistrict, were monitored for seven days. The results showed that the majority of participants (90%) were in good health; however, two participants (10%) experienced an increase in body temperature above 38°C and unstable HRV, which are early indicators of postpartum infection. These participants were immediately provided with additional health education and referred to healthcare professionals for further examination. Meanwhile, the remaining participants continued to receive routine monitoring and education regarding postpartum infection prevention. The implementation of this community service program demonstrated that health technology-based monitoring is effective in detecting real-time health condition changes, allowing for faster medical interventions and increasing maternal awareness of postpartum health. The findings suggest that this method can serve as an innovative approach to reducing postpartum infection risks and improving maternal health quality. Further development and wider application of this approach in other regions are recommended to enhance postpartum care and maternal well-being.
Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Pasien Pasca Histerektomi Sebelum dan Sesudah Transfusi Darah PRC di Rumah Sakit Bunda Surabaya Lentera Afrida Kusumawardani; Alief Ayu Purwitasari; Yustisia Amalia; Sasi Widuri
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 2: APRIL 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i2.177

Abstract

Transfusi darah merupakan prosedur klinis penting dalam penanganan anemia akibat kehilangan darah, termasuk pada pasien pasca histerektomi. Salah satu komponen darah yang sering ditransfusikan adalah packed red cell (PRC) yang berfungsi meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pada pasien pasca operasi histerektomi sebelum dan sesudah transfusi PRC di Rumah Sakit Bunda Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari 30 pasien yang menjalani histerektomi dan menerima transfusi PRC selama periode Januari–Maret 2025. Analisis menggunakan uji paired t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi (p < 0,05), dengan peningkatan rata-rata sebesar 1,8 g/dL. Hasil ini menunjukkan bahwa transfusi PRC efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pasien pasca histerektomi.