Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DINAMIKA PENDIDIKAN DASAR MUHAMMADIYAH DI SD MUHAMMADIYAH 05 KEPAHIANG Lety Febriana; Tari Oktaviana; Surohim Surohim
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 12, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v12i1.2111

Abstract

Organisasi Muhammadiyah mulai masuk ke Kepahiang sejak tahun 1926. Organisasi Muhammadiyah di Kepahiang memiliki beberapa amal usaha bidang pendidikan, mulai dari Pendidikan Dasar Hingga Pendidikan Menengah. Salah satu diantaranya adalah Sekolah Dasar Muhammadiyah di kepahiang memiliki lima pendidikan sekolah dasar yang sudah ada saat belanda masih menjajah di Kepahiang lebih tepatnya pendidikan dasar Muhammadiyah sudah ada sebelum Kemerdekaan Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Sejarah. Dalam hal ini digunakan untuk menjawab pertanyaan (5W + 1 H). Adapun Heuristik yang di pergunakan observasi dan wawancara, selanjutnya data yang di dapatkan diverifi kasi sehingga mendapatkan data yang valid.Berdasarkan atas data yang sudah diverifi kasi dari berbagai sumber baik lisan maupun tulisan. Didapati bahwa Sekolah-sekolah Dasar Muhammadiyah mulai didirikan sejak tahun 1926, Sekolah yang pertama kali didirkan adalah Sekolah Rakyat Muhammadiyah. Dalam pertumbuhannya pendidikan Muhammadiyah mulai mengalami penurunan eksitensinya pada masa Orde Baru, karena pada saat itu atas intruksi Presiden untuk menegerikan sekolah-sekolah swasta sehingga banyaklah bermunculan sekolah-sekolah Negeri yang baru. Melihat kondisi ini para pengurus Muhammadiyah kab. Kepahiang berpikir keras untuk menaikkan eksitensi Sekolah Muhammadiyah lagi, salah satunya dilakukan pada Sekolah Rakyat Muhammadiyah Kepahiang yang sudah beberapa kali berganti nama, dari SR Muhammadiyah menjadi SD Muhammadiyah 05 Kepahiang hingga yang terbaru sekarang menjadi SD IT Muhammadiyah Kepahiang.
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA TENTANG PENDIDIKAN ISLAM Surohim Surohim; Nurhadi Nurhadi
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v1i1.1448

Abstract

Sejarah perkembangan pendidikan Islam di dunia tak luput dari usaha gigih para pemikiran Islam yang telah berusaha memunculkan corak pendidikan dan metode yang sesuai untuk masa itu, sehingga apa yang menjadi sesuai untuk umat masa itu, sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan Islam itu tercapai. Sejarah menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan ilmu pendidikan Islam yang merupakan salah satu bidang studi  atau kajian Islam agaknya terkesan terlambat dibandingkan dengan berbagai disiplin ilmu keislaman lainnya seperti ilmu tafsir, ilmu hadis dan ilmu kalam.Lain halnya saat ini dirasakan adanya keprihatinan yang sangat mendalam tentang dikotomi ilmu agama dan ilmu umum, kita mengenal bahkan menyakini adanya sistem pendidikan agama dan pendidikan umum. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka akan dibahasa sejarah dan pemikiran tokoh Islam tentang pendidikan Islam seperti Hasan Al-Banna.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAM ISLAM MELALUI PENDEKATAN INTERDISIPLINER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Surohim Surohim
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v1i2.3105

Abstract

The industrial era 4.0 demands that educational institutions must be able to transform into all-digital institutions, as the assumption does not rule out the possibility that with the rapid progress of science and technology there will be global changes and will affect the values, attitudes or behavior of students' lives and modern society, it could be These values, attitudes and behaviors are in line with the teachings of Islam and support the success of development. On the other hand, it could be contrary to the teachings of Islam and even do not support the success of development, such as weak religious beliefs, individualistic, materialistic, hedonistic attitudes. criticisms of the weaknesses of the implementation of Islamic religious education in schools, such as (1) in the field of theology, there is a tendency towards fatalistic understanding. (2) The field of worship is only taught as a routine religious activity and is not emphasized as a process of personality formation, (3) the field of morals is oriented towards politeness and has not been understood as a whole religious human person, (4) the field of fiqh tends to be taught as a boundary of governance. rules that will not change over time, and do not understand the dynamics and spirit of Islamic law, (5) Islam tends to be taught as a dogma and does not develop rationality and love for science and technology advances, (6) the orientation of studying the Qur'an still tends to on the ability to read texts, has not led to understanding meaning and extracting meaning. There needs to be positive and reactive innovation towards the Islamic religious education learning system so that it becomes more effective, namely through an interdisciplinary approach. This interdisciplinary approach in Islamic religious education is able to bring a new atmosphere for students to keep trying to learn so that noble ideals are achieved. Islamic religious education with an interdisciplinary approach has been able to change the form and way of learning Islamic religious education from classical learning to modern learning.Keywords: Islamic Education Learning, Interdisciplinary Approach, Learning Effectiveness
PERANAN PENGURUS PKK DALAM PENDAMPINGAN BACA AL-QURAN IBU-IBU DI DESA GUNUNG TIGA II KECAMATAN SEMIDANG GUMAY Surohim Surohim; Gita Palisa Anggreani; Desi Firmasari; Fredi Supriyadi; Nurul Kharimah
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v2i1.3695

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan tentang apa saja peranan pengurus PKK dalam pendampingan baca Al-Qur’an ibu-ibu di desa Gunung Tiga II Kecamatan Semidang Gumay. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi karena dengan metode ini peneliti dapat berinteraksi secara langsung dengan subjek dan informasi sehingga diperoleh data yang jelas, lengkap dan terpercaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, dalam proses menganalisis data reduksi,data penyajian data, dan menarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan pengurus PKK dalam Pendampingan baca Al-Qur’an Ibu-Ibu di Desa Gunung Tiga II Kecamatan Semidang Gumay, Banyaknya pihak yang ikut andil dalam melaksanakan kegiatan pendampingan baca Al-Qur’an, tersediaanya dukungan anggaran APBDes dan menguatnya Lembaga Pemerintahan Desa serta munculnya kesadaran bersama untuk membentuk desa religius. Kata Kunci : PKK Desa, Baca Al-Qur’an
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BERAGAMA SISWA DI MTS PANCA MUKTI BENGKULU TENGAH Syubli; Surohim Surohim; Imam Ahmad Amin AR
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v2i2.4899

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dan faktor-faktor apa yang mendukung dan penghambat serta bagaimana upaya guru pendidikan agama islam mengatasi faktor penghambat dalam meningkatkan kompetensi beragama siswa di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif, memperoleh dan mencari data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik wawancara tak berstruktur penulis tunjukan kepada Guru PAI, Kepala Sekolah, dan Siswa. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang di lakukan, bahwa upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetensi beragama Siswa di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah yakni Meningkatkan pengetahuan agama siswa, meningkatkan pemahaman agama siswa, sehingga mereka mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang disampaikan, meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan secara praktik tentang tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya, meningkatkan norma-norma yang baik terhadap diri siswa, yakni dengan cara menuntun mereka, baik dari segi akhlak maupun dalam melaksanakan tugas-tugas, meningkatkan pandangan yang baik kepada siswa, baik itu berkenaan dengan rasa senang atau tidak terhadap sesuatu Meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan aktivitas tertentu. yaitu seperti: kegiatan rohis, muhadarah, pembelajaran baca tulis iqra dan Al-qur’an. Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam, kompetensi Beragama Siswa
INTERNALISASI NILAI RELIGIUS PADA REMAJA DI DESA BAJAK 1 BENGKULU TENGAH Surohim; Dedy Novriady; Desi Firmasari; Lilian Guntari
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v3i1.5685

Abstract

Internalisasi Nilai Religius Pada Remaja yang dimana saat ini banyaknya remaja yang kurang akan peminat dalam meramaikan masjid terutama dalam beribadah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Internalisasi Nilai Religius Pada Remaja di Desa Bajak 1 Bengkulu Tengah, Tokoh Masyarakat memliki peranan penting dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian adalah Tokoh Masyarakat dan remaja. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses internalisasi nilai religius pada remaja Di Desa Bajak 1 Bengkulu Tengah adalah melalui pemahaman ilmu, melalui penerapan pembiasaan, melalui nasihat, memberikan pendidikan ibadah. Sedangkan bentuk dari internalisasi nilai religius pada remaja di Desa Bajak 1 Bengkulu Tengah adalah kegiatan TPQ, Pencerahan, Pengajian, Remaja Masjid dan hasil internalisasi nilai religius pada remaja yang dilakukan oleh tokoh masyarakat sudah dapat dikategorikan sudah maksimal. Namun tetap harus ada usaha-usaha lebih dari tokoh masyarakat dalam menginternalisasi nilai religius pada remaja. Kata Kunci : Religius, Internalisasi Nilai, Remaja
PELAKSANAAN PUASA SUNNAH DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL HASANAH BENGKULU TENGAH Surohim Surohim; Arma Yoga
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v3i2.6205

Abstract

Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Dengan puasa dapat meningkatkan ridha Allah, menimbulkan perasaan tenang, jiwa suci dan bersih serta mencegah manusia melakukan hal yang tidak baik. Salah satu kelompok yang rentan ikut terbawa arus adalah remaja. Selain itu, dalam hal agama pun banyak ditemukan orang-orang yang secara pengetahuan menguasai berbagai disiplin agama, namun secara psikologis masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yang dianut. Dengan demikian kecerdasan spiritual penting diasah sejak dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Pesatren Al Hasanah Bengkulu Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah Ustadz dan Santri Pondok Pesantren Al Hasanah Bengkulu Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alasan pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis di pondok pesantren al hasanah adalah: a) menjalankan sunnah Rasul yang mudah, b) mendekatkan diri kepada Allah, dan c) meningkatkan prestasi belajar. 2) Peranan pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis dalam meningkatkan kecerdasan spiritual adalah a) menumbuhkan sikap fleksibel dan tanggap, b) meningkatkan rasa ingin tahu, c) menumbuhkan kesadaran diri, d) meningkatkan sikap jujur, e) meningkatkan sikap sabar, f) menumbuhkan sikap kasih/sayang, g) meningkatkan sikap cinta damai, h) meningkatkan sikap sederhana, i) meningkatkan sikap berjiwa besar/dermawan j) menumbuhkan sikap emapti. Pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kecerdasan spiritual siswa. Kata Kunci : Pelaksanan, puasa sunnah ,Religiusitas, Pondok pesantren
PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SD MUHAMMADIYAH 1 KOTA BENGKULU Surohim; Amelia Cantika
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v4i1.6968

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an sangat penting diajarkan di sekolah agar dapat membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah SWT dan khalifah-Nya, guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah SWT. Pelaksanaan pengajaran Al-Qur’an di SD Muhammadiyah 1 Kota Bengkulu memerlukan suatu metode yang lebih efektif dan efisien, sehingga apa yang diharapkan tercapai. Metode drill dan konvensional merupakan dua metode yang telah diberlakukan dalam mengajarkan baca AlQur’an di SD Muhammadiyah 1 Kota Bengkulu. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan metode drill siswa kelas IV-V dengan metode konvensional siswa kelas II-III dalam meningkatkan prestasi belajar membaca Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pengujian 30 sampel metode drill dengan 20 soal penilaian mendapatkan nilai 2620, dengan rata-rata pengukuran kelompok 87,3 dan nilai varians 111,6. Sedangkan hasil pengujian metode konvensional dengan 20 sampel mendapatkan nilai 2320, dengan nilai rata-rata pengukuran kelompok 77,3 dan nilai varians 92,64. Melihat nilai rata-rata pengukuran kedua kelompok tersebut, terdapat perbedaan prestasi belajar membaca Al-Qur’an siswa dengan mengguakan metode drill dan metode konvensional. Kata Kunci: Pembelajaran Al-Qur’an, Drill, Konvensional
A Bibliometric Analysis of Islamic Branding and the Political Economy of Streaming Services: A Decade of Scholarly Discourse 2013-2023 Aprinto Aprinto; Surohim Surohim; Fransiskus Novrianto Pakpahan
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 1 No. 4 (2023): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Tinta Emas Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v1i4.590

Abstract

The convergence of the global OTT streaming revolution and the maturation of the Islamic economy presents a critical juncture for media studies. This research employs a comprehensive bibliometric analysis to map the scholarly discourse from 2013 to 2023 at the nexus of Islamic branding, the political economy of streaming platforms, and their interplay in key Muslim-majority nations: Indonesia, Pakistan, Saudi Arabia, Iran, and the UAE. The analysis, utilizing co-citation and bibliographic coupling, reveals a robust and evolving field. Co-citation analysis identified foundational intellectual clusters centering on the Halal industry ecosystem, Muslim consumer behavior theory, and the impact of brand equity. Concurrently, bibliographic coupling illuminated contemporary research fronts, including integrated models of purchase intention in the Indonesian consumer goods sector, comparative studies of consumer hesitation and adoption, and the mediating roles of trust and brand equity in digital and Sharia-compliant markets. The study synthesizes these findings to provide a data-driven overview of the field's intellectual structure, tracing its thematic evolution and highlighting the complex negotiation between global platform logic and local religious identities. Ultimately, this bibliometric mapping not only delineates the current state of knowledge but also identifies under-explored areas, thereby offering a foundational reference and a clear agenda for future research into the co-constitution of digital capitalism and Islamic identity in the modern media ecosystem.