Imam Ahmad Amin
Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDEKATAN SOSIAL KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN Syukri Amin; Imam Ahmad Amin
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v1i1.1449

Abstract

Proses pembelajaran  ialah proses dimana individu mengubah perilakunya dalam upaya mencapai berbagai macam  kompetensi, ketrampilan dan sikap yang dimulai dari  sejak manusia lahir sampai akhir hayatnya. Banyak teori yang menjelaskan tentang pembelajaran, diantaranya seperti yang dikemukakan oleh  Robert Gagne (Pemrtosesan Informasi), Pavlov, Skinner (Teori pembelajaran Behavioristik)  dan Teori Social Kognitif  yang dikemukakan oleh Bandura.
PRESTASI BELAJAR SISWA HAFIDZUL QUR’AN DI KELAS VIII SMP IHYA’UL QUR’AN BENGKULU TENGAH Imam Ahmad Amin; Muslikh Suyuthie; Lety Febriana; Erina Erina
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2021): september
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v1i2.3149

Abstract

Learning achievement is the teacher's assessment of the learning process and learning outcomes by producing change. These changes include knowledge, understanding, attitudes, applications, and abilities which include cognitive, affective, and psychomotor aspects of students. A student in a religious school, including a boarding school is not only being required to master general knowledge but also knowledge about religion. The purpose of this research was to determine The Students’ Achievement of Hafidzul Qur'an in Class VIII SMP Ihya'ul Qur'an Central Bengkulu. This research used a descriptive qualitative method. The results of the research show that students in class VIII SMP Ihya'ul Qur'an Central Bengkulu have learning achievement that can be seen from students' learning outcomes in the form of report card assessments. The students are not only smart in terms of memorizing Al- Qur'an but also achievement in class. The inhibiting factors for memorizing Al-Qur'an are laziness, different backgrounds of students, little time, and often easily forget. Meanwhile, the supporting factors for memorizing Al-Qur'an are the supporting from family, motivating from Ustadzah, supporting from Ustad / ustadzah, and rewards from school. Keywords: Learning Achievement, Hafidzul Qur'an.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BERAGAMA SISWA DI MTS PANCA MUKTI BENGKULU TENGAH Syubli; Surohim Surohim; Imam Ahmad Amin AR
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v2i2.4899

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dan faktor-faktor apa yang mendukung dan penghambat serta bagaimana upaya guru pendidikan agama islam mengatasi faktor penghambat dalam meningkatkan kompetensi beragama siswa di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif, memperoleh dan mencari data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik wawancara tak berstruktur penulis tunjukan kepada Guru PAI, Kepala Sekolah, dan Siswa. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang di lakukan, bahwa upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kompetensi beragama Siswa di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah yakni Meningkatkan pengetahuan agama siswa, meningkatkan pemahaman agama siswa, sehingga mereka mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang disampaikan, meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan secara praktik tentang tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya, meningkatkan norma-norma yang baik terhadap diri siswa, yakni dengan cara menuntun mereka, baik dari segi akhlak maupun dalam melaksanakan tugas-tugas, meningkatkan pandangan yang baik kepada siswa, baik itu berkenaan dengan rasa senang atau tidak terhadap sesuatu Meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan aktivitas tertentu. yaitu seperti: kegiatan rohis, muhadarah, pembelajaran baca tulis iqra dan Al-qur’an. Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam, kompetensi Beragama Siswa
PERAN MAHASISWA MENGIKUTI PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Imam Ahmad Amin; Lety Febriana; Syubli; Clara Dimitri
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v3i1.5687

Abstract

Peran mahasiswa dalam mengikuti Program Asistensi Mengajar MBKM (Merdeka Belajar Kampus Mengajar), Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran mahasiswa dalam Program Asistensi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Mengajar). Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa dengan akreditasi C. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses Mengajar. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter dan Soft Skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode penelitian fenomenologi, pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu membantu literasi dan numerasi, dapat membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi di sekolah. Kata kunci : Merdeka Belajar, Asistensi Mengajar, Mahasiswa
PERANAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN AR – RAUDHAH DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PROFESI GURU PADA ERA DIGITAL 4.0 Lety Febriana; Imam Ahmad Amin; Muhammad Dicky Khoirullah
EL-TA’DIB: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Univesitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/eltadib.v3i2.6208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi perubahan era globalisasi industri teknologi 4.0 di Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan mengacu pada studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, Trianggulasi teknik dan sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dihapi guru PAI dalam perubahan era globalisasi industri teknologi 4.0 di Pondok Pesantrern Ar-Raudhah, terdapat beberapa tantangan yaitu salah satunya guru harus dituntut untuk melek digital dimana guru harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya dalam teknologi agar bisa mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam proses mengajar, tantangan yang lain yang dihadapi guru PAI ialah guru harus mampu berinovasi dalam metode mengajarnya sesuai dengan perkembangan yang ada. Selain dari guru tantang lainnya datang dari murid, dimana terkikisnya moral siswa akibat adanya perubahan globalisasi teknologi tersebut, dan terkikis pula aksi sosial murid terhadap lingkungannya, tidak hanya pada antar murid namun juga muncul sikap cuek pada tanggung jawabnya sebagai pelajar. Kata Kunci : Pondok Pesantren, Profesi guru, Era Digital 4.0.