Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PERILAKU KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Sari, Suci Indah; Salham, Munir; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.142 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.776

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan informasi dan malakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten ToliToli. Metode yang digunakan adalah kualitataif yaitu penelitian yang menganalisis secara mendalam pada masyarakat Desa Buntuna di lihat melalui Aspek Gizi, Aspek KIA, Aspek Kesling, dan Aspek Gaya Hidup. Informan di tentukan dengan tekhnik purposive (pemilihan informan berdasarkan kriteria) yaitu sebanyak 8 informan. Persepsi masyarakat terhadap program Gizi, KIA, Kesling dan Gaya Hidup di Desa Buntuna yaitu programnya sudah ada namun masyarakat masih belum menerima dan kurang mengerti dengan program tersebut. Hal ini berkaitan dengan sosialisasi oleh petugas kesehatan masih belum merata di lakukan di wilayah tersebut. Diharapkan bagi pemerintah dan instansi kesehatan dapat mengoptimalkan sosialisasi PHBS secara keseluruhan dan berkelanjutan demi mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal. Kata Kunci: Persepsi, PHBS.
MUTU PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS UEKULI KEC. TOJO KAB. TOJO UNA-UNA Lasawedi, M. Fahmy.; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1167

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan nasional adalah suatu langkah ke arah peningkatan pelayanan kesehatan baik untuk individu maupun untuk populasi sesuai dengan keluaran          (OUTCOME ) Kesehatan yang diharapkan dan sesuai dengan pengetahuan profesional. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten Tojo una-una. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif , jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan diagram kartesius. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten tojo una-una. Hasil penelitian membandingkan mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional mutu yang diharapkan sesuai dengan mutu yang diterima oleh pasien yang menggunakan jaminan kesehatan nasional di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten tojo una- una. Penelitian ini menyarankan agar kiranya dapat menjadi sumber informasi bagi instansi terkait agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan nasional yang diharapkan sesuai dengan yang diterima.Kata kunci    : Mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional ( JKN )
HUBUNGAN KONSELING KELUARGA BERENCANA DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO Sukarni, Sukarni; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konseling keluarga berencana dan pengetahuan ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Penelitian ini menggunakan metode croos sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April 2020. Populasi penelitian sebanyak 937 orang, dan diperoleh sampel sebanyak 90 orang yaitu akseptor KB baru dan lama. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian diolah menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian konseling dengan pemilihan metode kontrasepsi, yang ditunjukkan dengan nilai p-Value 0,735 > 0,05. Dan tidak ada hubungan pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi di wilayah Puskesmas Mamboro yang ditunjukkan dengan nilai p-Value 0,207 > 0,05. Penelitian ini menyarakan kepada tenaga kesehatan utamanya bidan Puskesmas Mamboro agar lebih memperhatikan mutu pelayanan kesehatan dan pemberian konseling yang baik kepada calon akseptor KB maupun akseptor yang ada, agar dapat membantu ibu memilih alat kontrasepsi yang tepat sesuai dengan status kesehatannya dan membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ber KB.Kata Kunci :  Konseling, Pengetahuan, dan Pemilihan Metode Kontrasepsi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BINA KELUARGA LANSIA DI DESA POMBEWE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Jamilah, Jamilah; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.838

Abstract

Masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya penyembuhan dan pemulihan. Termasuk Lansia yang ada di desa Pombewe dengan jumlah 119 Lansia dimana sebagian besar mengalami masalah kesehatan termasuk masih tingginya kesakitan Lansia sehingga lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan derajat kesehatan dan mutu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan bina keluarga lansia di desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan jumlah 3 informan, dengan menggunakan indepth interviewHasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program sudah cukup baik dapat dilihat sebagian besar para Lansia aktif dalam kegiatan program Bina Keluarga Lansia, Para Lansia selalu aktif mengikuti pengobatan gratis, Senam, pengajian secara rutin dilaksanakan, Koordinasi dan  kemitraan sektor terkait dengan BKL seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi sudah cukup baik dan sebagian besar capaian tujuan kegiatan Bina Keluarga Lansia sudah mencapai target dan menjadikan Lansia Tangguh yang bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan bagi pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk Menetapkan jadwal evaluasi dan perbaikan program BKL yang berkesinambungan di tingkat lokal dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis terkait dengan metode-metode evaluasi yang dapat dilakukan secara ilmiah yang melibatkan mitra dan akdemisi dan menetapkan kegiatan penilaian kebutuhan dan potensi masyarakat terkait dukungan keluarga Kata Kunci  : Implementasi Kebijakan, Bina Keluarga Lansia
BALITA DI DESA LEMBASADA KECAMATAN BANAWA SELATAN HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK KABUPATEN DONGGALA Safitri, Nur Amalia; Budiman, Budiman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1150

Abstract

Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) masih penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Di Indonesia kasus pneumonia merupakan penyebab kematian ketiga setelah kardiovasikular dan tuberculosis. Terjadinya ISPA tertentu bervariasi menurut beberapa factor antara lain, kondisi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pada Balita di Desa Lembasada Kec. Banawa Selatan, Kab. Donggala. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan croos sectional design yang bertujuan melihat hubungan sebab dan akibat secara bersama dalam satu waktu, yaitu kondisi fisik lingkungan dan perilaku anggota keluaraga perokok dengan kejadian Infesksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan kondisi ventilasi dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 (p=0,959), tidak ada hubungan kondisi pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 (p=0, 441), tidak ada hubungan suhu ruangan dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 05 (p=0), ada hubungan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita. dengan  nila p < 0,05 (p=0, 003), dan ada hubungan perilaku anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA pada balita. nila p < 0,05 (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan kondisi ventilasi, tidak ada hubungan kondisi pencahayaan, tidak ada hubungan suhu ruangan, ada hubungan kepadatan hunian dan ada hubungan perilaku anggota keluarga merokok dengan kejadian ispa pada balita. Saran agar instansi kesehatan lebih melakukan penyuluhan tentang bagaimana rumah sehat dan penyuluhan tentang penyakit ISPA agar lebih tepat dalam mencegah penyakit tersebut..Kata Kunci : Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Perokok,  ISPA pada anak balita
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUANG KELAS III RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU Putri, Riskin Ade; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1174

Abstract

Salah satu pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit.Sebagai badan layanan publik, rumah sakit harus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memuaskan kepada masyarakat sehingga sangat penting untuk diperhatikan bahwa sebuah rumah sakit harus memiliki standar pelayanan agar menjamin kepuasan dan keamanan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan rancanganCross Sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di Ruang Kelas III Rumah Sakih Bhayangkara Palu berjumlah 96 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan dokter dengan  kepuasan pasien  Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,030< 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan makanan dengan  kepuasan pasien Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,002< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pelayanan cleaning service dengan  kepuasan pasien  Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit  dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,080 > 0,05. Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu diharapkan agar terus memfasilitasi Penelitian ini diharapkan kepada pihak pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu agar selalu melakukan survey pelayanan kepada pasien agar pelayanan di Rumah Sakit dapat ditingkatkan terhadap kualitas pelayanan. Kata Kunci  :   Pelayanan Dokter, Pelayanan Makanan, Pelayanan Cleaning Service dan Kepuasan Pasien
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SULAWESI TENGAH Wahyuni, Sylvia Ari; Budiman, Budiman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1156

Abstract

Disiplin pegawai merupakan kepatuhan pegawai terhadap seluruh aturan yang ada di sebuah kantor/instansi. Kedisiplinan pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor yang terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan disiplin Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakandi Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Janauri sampai Februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen semuanya tidak berhubungan dengan disiplin pegawai dengan hasil uji statistic untuk peran atasan P Value = 0,747, aturan tertulis P Value = 0,714 dan sanksi P Value = 0,575. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kedisiplinan pegawai di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tidak dipengaruhi oleh faktor peran atasan, aturan tertulis dan sanksi disebabkan oleh jalur koordinasi dari kantor ini langsung ke pusat sehingga semua aturan sudah sangat jelas. Penelitian ini menyarankan agar pegawai yang belum disiplin dapat meningkatkan kedisplinan mereka untuk meningkatkan produktivitas.Kata kunci : Peran Atasan, Aturan Tertulis, Sanksi, Disiplin
FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU KABUPATEN SIGI Titus, Titus; Afni, Nur; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.835

Abstract

Seorang penderita TB dengan BTA positif yang derajat positifnya tinggi berpotensi menularkan penyakit TB. Setiap satu BTA positif akan menularkan kepada 10-15 orang lainnya, sehingga kemungkinan setiap kontak untuk tertular TBC adalah 17%. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor risiko kejadian Tubeculosis paru di wilayah kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Case Control Study dengan jumlah 98 sampel (49 kasus dan 49 kontrol) dengan menggunakan uji Statistik yaitu Chi – square  ( X2).Hasil uji statistik dengan  uji Odds Ratio menunjukan bahwa kontak serumah  merupakan faktor risiko terhadap kejadian tuberculosis paru dengan nilai OR 1.560>1, luas ventilasi merupakan faktor risiko terhadap kejadian tuberculosis paru dengan nilai OR 2.212>1 dan riwayat imunisasi BCG merupakan faktor risiko terhadap kejadian tuberculosis paru dengan nilai OR 17.333 > 1.Saran dalam penelitian ini adalah bagi petugas Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang faktor risiko dalam mencegah tuberculosis paru dengan menganjurkan melakukan pemeriksaan jika terdapat batuk lebih dari 1 bulan tidak kunjung sembuh serta untuk masyarakat untuk lebih meningktkan pola hidup sehat dan mencegah faktor pencetus dan merubah gaya hidup yang dapat menyebabkan tuberculosis paru. Kata Kunci : Kontak Serumah, Luas Ventilasi, Riwayat Imunisasi BCG, kejadian Tuberculosis Paru        
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS PANGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Mbawo’o, Wahyudin; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1175

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan motivasi kerja dan kisiplin kerja dengan kinerja pegawai serta apakah ada hubungan antara motivasi kerja dan disiplin dengan kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi, disiplin kerja dengan kinerja pegawai serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai. Pengujian hipotesis motivasi dengan kinerja pegawai menunjukan nilai ρ =0,005 sehingga ρ < 0,05 dan pengujian hipotesis disiplin kerja dengan kinerja pegawai menunjukan nilai ρ = 0,02 sehingga ρ < 0,05. Dapat disimpulkan ada hubungan antara motivasi, disiplin kerja dengan kinerja pegawai.Kata Kunci : Motivasi, Disiplin Kerja, dan Kinerja Pegawai
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT REMAJA BERKUNJUNG KE POSYANDU DI KELURAHAN BAIYA KECAMATAN TAWAELI Muliati, Ni Made; Sudirman, Sudirman; Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1166

Abstract

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, lokasi di Posyandu Remaja Kelurahan Baiya, jumlah sampel 64 remaja dan anilisis data yang terdiri dari analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,333 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan tokoh masyarakat dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,177 > 0,05 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan kader dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai  p-Value 0,469> 0,05. Penelitian ini diharapkan kepada pihak Posyandu Remaja agar selalu melakukan survey agar pelayanan posyandu dapat berjalan dengan baik.Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Dukungan Tokoh Masyarakat, Dukungan  Kader, Minat ke Posyandu