Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Optimalisasi Peluang Usaha Akibat Pembangunan Tol Rangkasbitung - Panimbang di Desa Kadumalati Pandeglang Permatasari, Novelia Kiki; Rachman, Nono Arief; Yunita, Irma; Sudrajat, Enjat; Syiarudin, Asep
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1067

Abstract

Desa Kadumalati adalah desa yang berada di wilayah kecamatan Sindangresmi, kabupaten Pandeglang, provinsi Banten, yang merupakan salah satu diantara beberapa desa yang dilintasi oleh pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Mayoritas penduduknya adalah petani dengan hasil bumi berupa gabah padi. Pembangunan yang melintasi suatu wilayah seharusnya membawa dampak positif bagi lingkungan, salah satunya optimalisasi dari dampak adanya pembangunan adalah dengan mengembangkan SDM warga, seperti Wirausaha, UMKM, Kegiatan PKK yang dapat menambah pendapatan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dan memberikan sosialisasi terkait dengan potensi alam apa saja yang ada di desa Kadumalati yang bisa dijadikan peluang usaha untuk menambah penghasilan masyarakat dengan memanfaatkan dampak dari pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan workshop terkait dengan optimalisasi peluang usaha dampak dari pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Hasil dari aktivitas ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan potensi alam yang ada guna menambah penghasilan salah satunya para ibu rumah tangga dapat membuat sebuah produk makanan yang terbuat dari beras yaitu Ranggining khas desa Kadumalati. Kadumalati Village is a village in the Sindangresmi sub-district, Pandeglang Regency, Banten Province, which is one of several villages crossed by the Rangkasbitung-Panimbang Toll Road Construction. The majority of the population are farmers whose agricultural products are rice grain. Development that crosses an area should have a positive impact on the environment, one way of optimizing the impact of development is by developing citizens' human resources, such as entrepreneurship, MSMEs, PKK activities which can increase community income. This activity aims to gather information and provide outreach regarding what natural potential exists in Kadumalati village which can be used as a business opportunity to increase community income by utilizing the impact of the construction of the Rangkasbitung-Panimbang toll road. The methods used are outreach, training and workshops related to optimizing business opportunities resulting from the construction of the Rangkasbitung-Panimbang toll road. The results of this activity have an impact on increasing participants' understanding and skills in utilizing existing natural potential to increase their income, one of which is that housewives can make a food product made from rice, namely Ranggining, a specialty of Kadumalati Village.
Transformasi Ekonomi Kreatif melalui Potensi Lokal Opak Ketan Khas Desa Kadubadak, Angsana-Pandegalang Banten Permatasari, Novelia Kiki; Prasasti, Dwi; Nurrahman, Tita Aurellya; Rifaiz, Ahmad; Sudrajat, Enjat
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1093

Abstract

Ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui optimalisasi potensi local. Desa Kadubadak, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang Banten, memiliki produk khas berupa opak ketan yang berpotensi dikembangkan menjadi produk unggulan ekonomi kreatif. Namun, keterbatasan inovasi produk, pemasaran digital, dan akses pasar masih menjadi kendala utama dalam pengembangan usaha opak ketan. Oleh karena itu, program pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi ekonomi kreatif berbasis potensi lokal melalui pelatihan inovasi produk, pemasaran digital, serta pengelolaan usaha berbasis komunitas. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan partisipasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta diskusi kelompok terarah (FGD) dengan para pelaku usaha opak ketan. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup pelatihan inovasi produk dan kemasan, peningkatan kapasitas pemasaran digital, serta pembentukan jaringan pemasaran yang lebih luas melalui e-commerce dan media sosial. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pelaku usaha dalam inovasi produk dan pemasaran digital. Selain itu, perluasan jaringan pemasaran telah membantu meningkatkan daya saing opak ketan sebagai produk unggulan desa, baik di tingkat lokal maupun nasional. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Kadubadak secara signifikan. The creative economy plays an important role in improving community welfare through the optimization of local potential. Kadubadak Village, located in Angsana District, Pandeglang Regency, Banten, has a signature product called opak ketan, which has the potential to be developed into a leading product of the creative economy. However, limitations in product innovation, digital marketing, and market access remain major obstacles to the development of the opak ketan business. Therefore, this community service program aims to transform the creative economy based on local potential through training in product innovation, digital marketing, and community-based business management. The method used in this program is a qualitative approach with participatory methods. Data collection was carried out through observations, interviews, and Focus Group Discussions (FGD) with opak ketan entrepreneurs. The activities conducted included training in product and packaging innovation, enhancing digital marketing capacity, and establishing a wider marketing network through e-commerce and social media. The results of this program indicate an improvement in the entrepreneurs' skills in product innovation and digital marketing. Furthermore, the expansion of marketing networks has helped increase the competitiveness of opak ketan as a flagship village product, both locally and nationally. This program is expected to contribute to the creation of a sustainable community-based business and significantly enhance the economy of Kadubadak Village.