Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISA DAMPAK PENDIRIAN TOKO SWALAYAN “GIANT” TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN JALAN RAYA KARANGLO KAB. MALANG Patriya, Rukma Nur; Sasongko, Januar
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.106 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya bangkitan dan tarikan yang akan terjadi serta menganalisis dampak rencana aktifitas toko swalayan “GIANT” terhadap kinerja persimpangan Jalan Raya Karanglo, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan dalam 5 (lima) tahap, yaitu : 1) tahap identifikasi dan rumusan masalah; 2) tahap survei pendahuluan, 3) tahap pengumpulan data, 4) tahap analisis data dan 5) tahap penutup. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)1997 yang dikhususkan pada simpang bersinyal dan metode regresi liniear untuk pembuatan model bangkitan-tarikan lalu lintas dan  kebutuhan ruang parkir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks tingkat pelayanan persimpangan Jalan Raya Karanglo termasuk dalam katagori D karena besarnya  nilai tundaan rata-rata kendaraa berada pada nilai 25,1-40 detik/smp. Penyebab besarnya nilai DS bukan hanya karena rencana beroperasinya SPBU, akan tetapi juga dipengaruhi oleh perkembangan arus lalu lintas, hambatan samping dan kondisi geometrik ruas jalan yang ada. Agar toko swalayan GIANT dapat beroperasi tanpa menimbulkan gangguan yang besar terhadap kondisi lalu lintas disekitarnya, maka saran yang diberikan: (1) melakukan perubahan lebar pendekatpersimpangan, (2) menyediakanjaluralternatif Malang-Surabaya, (3) melakukan kajian ulang jaringan jalan dan persimpangan lalu lintas yang ada secara menyeluruh agar tercapai efektif, efisiensi dan keselamatan dalam berlalu lintas di wilayah kabupaten Malang.
STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN PERSIMPANGAN JALAN RAYA KARANGLO KABUPATEN MALANG UNTUK PENGEMBANGAN PUSAT PERNIAGAAN Edi Hargono; Lalu Mulyadi; Januar Sasongko
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 1 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i1.3029

Abstract

Perkembangan kota-kota di Indonesia banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya di Kabupaten Malang. Dengan adanya perkembangan tersebut maka dibutuhkan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan perekonomian disekitar areal persimpangan Jalan Raya Karanglo Kabupaten Malang, terutama terhadap masalah yang dapat mempengaruhi kesesuaian dan kelayakan pemanfaat lahan dalam pengembangan areal perniagaan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan untuk pengembangan areal perniagaan. Berdasarkan dari hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tidak tercapainya kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan untuk pengembangan areal perniagaan adalah faktor aksesibilitas Strategi untuk mengatasi tidak tercapainya kesesuaian dan kelayakan pemanfaatan lahan adalah harus dengan menyediakan akses yang mudah untuk menuju ke areal perniagaan, serta dalam pengembangan areal perniagaan harus memperhatikan secara seksama agar pengembangan areal tersebut mendapatkan kesesuaian dan layak untuk mendukung keberadaan fasilitas yang ada disekitar persimpangan Jalan Raya Karanglo Kabupaten Malang.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN JEMBATAN KOMPOSIT PADA STRUKTUR ATAS JEMBATAN MOJOSONGO KAB. BOYOLALI Wulandari; Januar Sasongko
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjms.v1i1.115

Abstract

Jembatan diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut metode pengerjaan konstruksinya diantaranya adalah jembatan rangka baja, jembatan prategang girder, jembatan beton, dan jembatan komposit. Jembatan Mojosongo yang terletak di Desa Glonggongyang, Kelurahan Mojosongo Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Dibangun dengan menggunakan metode pengerjaan girder bentuk PC-I dengan panjang total 40 m dan lebar total jembatan 7 m, pengerjaannya menggunakan gelagar prategang dengan profil PC-I girder yang langsing, sehingga rentan terjadi kegagalan atau keretakan pada beton. Maka dari itu dilakukan perencanaan ulang jembatan menggunakan metode komposit, yaitu penggabungan antara gelagar baja dengan plat beton sebagai plat lantai kendaraan. Perencanaan menggunakan bantuan software MS.Excel dengan acuan pembebanan pada SNI 1725:2016. Hasil perencanaan meliputi beban yang bekerja pada struktur atas jembatan mojosongo adalah sebesar 17,48 KN/m. dimensi plat lantai 40m x 1,5m x 0,25m menggunakan tulangan rangkap diameter 10 dengan jarak sengkan 100mm. pada perencanaan ini menggunakan profil gelagar HWF 927 x 422 x 22 x 40. Sebelum merencanakan strudi literatur baiknya mempelajari jenis-jenis jembatan dan analisa perhitungannya terlebih dahulu untuk memudahkan perencanaan ulang.
ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR PONDASI FOOTPLAT MENGGUNAKAN SOFTWARE STAAD.PRO (STUDI KASUS GEDUNG UPT LOGAM KOTA PASURUAN) Muhammad Saiful Anwar; Januar Sasongko
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang rekayasa struktur memberikan dampak signifikan terhadap proses perencanaan dan analisis pondasi gedung. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis Value Engineering pada struktur pondasi footplat Gedung UPT Logam Kota Pasuruan dengan fokus pada optimalisasi dimensi dan jumlah pondasi guna mencapai efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data dimensi dan biaya pondasi eksisting. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak STAAD.Pro untuk menganalisis pengaruh perubahan dimensi pondasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan merekomendasikan ukuran baru pondasi 180 x 180 x 40 cm, penghematan biaya sebesar 29% tercapai dibandingkan dengan dimensi awal 210 x 210 x 50 cm dan 240 x 240 x 50 cm. Penggunaan ukuran baru ini tidak hanya memungkinkan efisiensi biaya, tetapi juga mempertahankan kualitas dan performa struktural yang sesuai. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan value engineering memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan proyek konstruksi dengan efisiensi biaya, pengawasan mutu yang baik, dan kelancaran pelaksanaan, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri konstruksi yang berkelanjutan.
Pengolahan Sumber Daya Air Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Karangrejo Dusun Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Mochamad Mas’ud; Rukma Nur Patriya; Januar Sasongko
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.2

Abstract

Program IbM ini bertujuan untuk membentuk masyarakat mandiri dan sadar lingkungan dalam mengelolah sumber daya air, Meningkatkan kesejahteran masyarakat dalam pembangunan desa, menciptakan teknologi sistem pengolahan air pipanisasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra dalam mengelolah penerapan manejemen pengolahan air, meningkatkan kepedulian kelompok tani dan masyarakat dalam berkehidupan yang sehat, bersih dan aman. Target dalam program IbM ini antara lain: (1) setiap anggota kelompok tani dan posdaya Al-Huda mampu mengolah kebutuhan air, dimana output dari kegiatan ini bermanfaat bagi keperluan masyrakat sosial, keperluan kebutuhan pokok air keluarga (mandi,cuci dan air minum) dan kegiatan usaha komersial. Adanya manajemen pongolahan air bagi masyarakat yang ternaungi oleh POSDAYA untuk keperluan rumah tangga sehingga mengurangi kecemburuan sosial dalam kebutuhan air tiap keluarga.(2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelolah air. (3) menciptakan kerjasama atau kemitraan antara pengurus dengan masyarakat sehingga terbentuk komunikasi yang efektif-sehingga program kerja bisa berjalan dengan baik. (4) terbentuknya kehidupan masyarakat yang sehat, bersih dan aman sebagai wujud telah tercapainya kebutuhan air dan kelestarian lingkungan. Metode pendekatan yang dipakai dalam kegiatan ini adalah : (1) Memberikan pelatihan pengolahan manajemen air dalam mendistribusikan keperluan air tiap keluarga, (2) Membuat serta pendampingan pembuatan penampungan dan distribusi air dengan pipanisasi bersama-sama dengan kelompok tani dan masyarakat sebagai anggota posdaya, (3) penyuluhan pentingnya pola hidup sehat, (4) Pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat terhadap penerapan pola hidup sehat, (5) Pelatihan leadership (kepemimpinan) bagi pengurus, (6) Pendampingan dan pembinaan terhadap proses pembentukan pipanisasi air, (7) Pembuatan distribusi pipanisasi air bersama-sama dengan seluruh anggota kelompok tani dan posdaya (masyarakat)..
ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR PONDASI FOOTPLAT MENGGUNAKAN SOFTWARE STAAD.PRO (STUDI KASUS GEDUNG UPT LOGAM KOTA PASURUAN) Muhammad Saiful Anwar; Januar Sasongko
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i1.1024

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang rekayasa struktur memberikan dampak signifikan terhadap proses perencanaan dan analisis pondasi gedung. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis Value Engineering pada struktur pondasi footplat Gedung UPT Logam Kota Pasuruan dengan fokus pada optimalisasi dimensi dan jumlah pondasi guna mencapai efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data dimensi dan biaya pondasi eksisting. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak STAAD.Pro untuk menganalisis pengaruh perubahan dimensi pondasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan merekomendasikan ukuran baru pondasi 180 x 180 x 40 cm, penghematan biaya sebesar 29% tercapai dibandingkan dengan dimensi awal 210 x 210 x 50 cm dan 240 x 240 x 50 cm. Penggunaan ukuran baru ini tidak hanya memungkinkan efisiensi biaya, tetapi juga mempertahankan kualitas dan performa struktural yang sesuai. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan value engineering memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan proyek konstruksi dengan efisiensi biaya, pengawasan mutu yang baik, dan kelancaran pelaksanaan, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri konstruksi yang berkelanjutan.
Analisa Rekayasa Nilai (Value Engineering) pada Struktur Bangunan SDN Karangketug 3 Kota Pasuruan Khoirul Anwar; Januar Sasongko
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4 No. 3 (2024): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v4i3.1037

Abstract

The construction project of SDN Karangketug 3 in Pasuruan City includes several high-cost components that could still be optimized through efficiency improvements. In the structural work, the researcher attempted to modify the structural design by exploring alternative design options without compromising the quality or strength of the structure, using Value Engineering techniques. The research process involved several stages: Observation, Design and Cost Identification, Structural Analysis, Cost Estimation, and Analysis Results. Cost savings were achieved by reducing the dimensions of the beam and column cross-sections, while ensuring structural strength was maintained using the SAP2000 software program, and recalculating the optimal budget. SAP2000 analysis showed that all alternative frames passed the stress/capacity check. The optimal budget after value engineering for the beam and column structure amounted to a 34.23% reduction, from the initial cost of Rp. 116,284,340.70 to Rp. 76,481,631.65, representing a saving of Rp. 39,802,709.05.
Studi Alternatif Perencanaan Jembatan Komposit pada Struktur Atas Jembatan Mojosongo Kab. Boyolali Wulandari, Wulandari; Sasongko, Januar
Indo Green Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Green 2023
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v1i3.18

Abstract

Jembatan diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut metode pengerjaan konstruksinya diantaranya adalah jembatan rangka baja, jembatan prategang girder, jembatan beton, dan jembatan komposit. Jembatan Mojosongo yang terletak di Desa Glonggongyang, Kelurahan Mojosongo Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Dibangun dengan menggunakan metode pengerjaan girder bentuk PC-I dengan panjang total 40 m dan lebar total jembatan 7 m, pengerjaannya menggunakan gelagar prategang dengan profil PC-I girder yang langsing, sehingga rentan terjadi kegagalan atau keretakan pada beton. Maka dari itu dilakukan perencanaan ulang jembatan menggunakan metode komposit, yaitu penggabungan antara gelagar baja dengan plat beton sebagai plat lantai kendaraan. Perencanaan menggunakan bantuan software MS.Excel dengan acuan pembebanan pada SNI 1725:2016. Hasil perencanaan meliputi beban yang bekerja pada struktur atas jembatan mojosongo adalah sebesar 17,48 KN/m. dimensi plat lantai 40m x 1,5m x 0,25m menggunakan tulangan rangkap diameter 10 dengan jarak sengkan 100mm. Pada perencanaan ini menggunakan profil gelagar HWF 927 x 422 x 22 x 40. Sebelum merencanakan strudi literatur baiknya mempelajari jenis-jenis jembatan dan analisa perhitungannya terlebih dahulu untuk memudahkan perencanaan ulang.
EVALUASI SAMBUNGAN STRUKTUR KOLOM DENGAN BALOK AKIBAT BEBAN GEMPA SMP BHINNEKA TUNGGAL IKA PASURUAN MENGGUNAKAN METODE LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN (LRFD) Ainun Nafi’i; Januar Sasongko
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 4 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol4iss12pp323-339

Abstract

Indonesia is one of the countries prone to earthquakes. This is proven by the frequent occurrence of earthquakes in several regions in Indonesia, one of which is the Province of East Java, which has resulted in many fatalities and damage to building structures, especially buildings with a main concrete structure. Steel is a material that is often used in the world of construction. This is because steel has various advantages when compared to other materials. Some of the advantages of steel are that it is not eaten by termites, the difference in expansion and shrinkage is small, it can be recycled and has high tensile strength, has high ductility, is more flexible, lighter and works faster when compared to concrete. Load And Resistance Factor Deisgn (LRFD) is the specification issued byAmerica Instate Of Steel Construction (AISC) for the design of steel construction, based on the resistance of the ultimate strength method (Plastic Method). LRFD provides a more specific comparison between load Q and resistance Rn. From the evaluation and calculation results, the results obtained are that the Planned Connection uses the A-325 M16 bolt type with a total of 32 bolts where the distance between the bolts is 50 mm and the distance between the bolts to the edge is 25 mm capable of withstanding large scale earthquakes, As for the Existing Connection which uses the A-325 M20 bolt type with a total of 26 bolts where the distance between the bolts is 50 mm and the distance between the bolts to the edge is 25 mm only able to withstand small scale earthquakes.
ANALISA PEMANFAATAN CANGKANG KEONG SAWAH SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Nuriyah, Sinta; Sasongko, Januar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v15i1.8680

Abstract

Pemanfaatan limbah cangkang keong sawah (CKS) sebagai campuran agregat halus terhadap kuat tekan beton mutu K-250 adalah tujuan dari penelitian ini. Dengan menggunakan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, CKS digunakan sebagai campuran agregat halus dengan variasi 5%, 10%, dan 20% dengan Kontrol konvensional (pembanding) digunakan dengan 36 silinder benda uji. Beton diuji pada 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Untuk penelitian ini, mutu beton yang direncanakan adalah f'c = 20,37 Mpa, sesuai dengan SNI 03-2834-2000. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen trial-and-error. Pada variasi CKS, proporsi kuat tekan mutu k-250 adalah 5%, yang mencapai 39,57 Mpa; 10%, yang mencapai 37,34 Mpa, dan 20%, yang mencapai 21,56 Mpa. Hasil penelitian ini penambahan CKS pada konsentrasi 5% memberikan peningkatan kuat tekan optimal sebesar 6,552 persen; namun, penambahan CKS lebih dari 5% cenderung menurunkan kuat tekan, menunjukkan batas ideal untuk penggunaan CKS untuk meningkatkan kualitas agregat halus (pasir).